Leader and sexy girl (On Going)

Part 36 🔞🔞🔞

Kesibukan member NCT semakin hari semakin padat, jadwal solo mereka, belum lagi world tour concert...

Sedangkan Haechan sendiri tidak bisa selalu ikut dalam kegiatan mereka, 127 berada di Amerika untuk mengadakan konser mereka di beberapa negara bagian, lalu WayV juga berada di China untuk melakukan fanmeet juga fansign. Sedangkan Dream masih berada di Korea namun mereka juga disibukkan dengan beberapa pre-recording , dan melakukan promosi album yang baru saja mereka rilis.

Haechan menatap layar dihadapannya, dimana menampilkan suami-suaminya, ya Haechan menonton video musik mereka, lebih tepatnya 127.

" Aegi-ya... Lihatlah papa, tousan, papi, daddy, dan appa sangat tampan bukan??? Jika kalian lahir nanti, bolehkah momma meminta tolong.... Tolong buat mereka menyisihkan sebagian waktunya untuk merawat diri, cek kesehatan , lalu healing bersama kalian, momma takut mereka akan jatuh sakit jika melakukan terlalu banyak pekerjaan. "

" Lalu... Kalian juga harus menjadi putra-putri yang membanggakan untuk mereka, dan jaga mereka untuk momma" Haechan merasakan bayi-bayi didalam rahimnya bergerak, lalu mengelus perut buncitnya yang kini sudah memasuki usia 5 bukan kehamilan.

" Momma tak akan pergi jauh, hanya mungkin kalian untuk sementara waktu tidak bisa bertemu dengan momma"

" I'm home......." Suara melengking Chenle membuat Haechan sedikit tersentak dan langsung menghapus air mata yang mengalir di pipinya.

" Yeobo..... Chagiya... Sayang ku.... Baba pulang" ini Renjun.

" Berisik Hyung, jika Haechan-ie tengah beristirahat itu akan mengganggunya!" Suara dingin maknae Dream.

" Haechan-ie... Uchhh...uchhhh" nah ini Na Jaemin yang sudah sampai terlebih dahulu dan mencubit kedua pipi tembem Haechan .

" Yak!! Pabbo!! Kau menyakiti istriku!" Seri Jeno.

" Ishhh lepaskan Na, dan Jeno kau tak mendapatkan morning kiss mu 3 hari kedepan!"

"😝😝😝😝" Ledek Jaemin

" Chenle-ya, kau membawakan pesananku??" Tanya Haechan penuh harap, ahhh dia sempat meminta Chenle membelikannya takoyaki, entahlah... Hanya ingin.

" Astaga!! duì bù qǐ... Aku benar-benar tidak mengingatnya!" Sesak Chenle sambil menepuk jidatnya.

" Kau ini, dasar tak berguna! Hal kecil seperti itu saja kau lupa!" Tegur Renjun.

Ahhh para lelaki itu kini sudah duduk di sofa dan ada juga yang duduk di karpet ruang TV dimana Haechan berada.

" Tak apa, kalian lapar?? Ingin memakan sesuatu?? " Tanya Haechan sambil merapikan rambut Jisung yang meletakkan kepalanya di pangkuan Haechan.

Maknae sialan

Cihhh tukang serobot

Dasar bayi setan

ingin ku tendang kepalanya

Umpatan itu tentu saja tidak mereka keluarkan.

" Kami memang lapar sayang, tapi aku sudah memesan makanan sebelum pulang kesini tadi, mungkin sebentar lagi orang suruhan ku akan datang" yoksiii... Tuan muda kaya raya.

" Bolehkah aku meminta tolong kepada mereka untuk membelikan ku takoyaki??"

" Kau tak perlu memintanya nonna.. sudah aku pesankan!" Jisung menunjukkan aplikasi miliknya dimana ia langsung memesan makanan tanpa menunggu Haechan memintanya.

Haechan menundukkan kepalanya lalu menangkup wajah Jisung dengan kedua tangannya.

Cup.... Kecupan diberikan Haechan sebagai hadiah untuk Jisung.