Leader and sexy girl (On Going)

Bab 7

Melihat tatapan tajam dari ke-9 laki-laki yang baru saja memasuki dorm dream membuat Haechan langsung beringsut menyembunyikan dirinya dibalik badan Jisung.

" Cih... Baru semalam dan kau sudah memiliki pendukung yaa??" Cibir Doyoung.

" Apa yang sudah diberikan olehnya kepada kalian??? Hingga baru semalam dia disini sudah membuat kalian melupakan kasus tentang Lucas!" Ucap Taeyong tajam.

" Ingat!!! Jangan beri celah kepada pencuri untuk masuk kedalam rumah kalian!" Ucap Mark.

" Tak bisakah kalian belajar dari kasus Lucas???" Tanya Jungwoo.

" Aku tahu, selain uang mungkin ia juga menjajakan tubuhnya pada kalian yaaa??" Jaehyun berujar sinis dan menatap Haechan dengan pandangan merendahkan.

" Hyung jangan sampai tanganku melayang menghajarmu!!!" Desis Jisung.

" Wow....wow. Wow... Lihatlah maknae ini!!! Berapa ronde semalam kau diberinya???" Taeyong berbicara lantang sambil bertepuk tangan.

Sementara Haechan dibelakang sana tengah mengepalkan tangannya erat-erat, ia merasa direndahkan disini.

" Cukup!!! Aku memang Sasaeng fans kalian, dan ya , aku adalah wanita yang haus belaian!!! lagipula, Jika memang benar bahwa aku ini jalang seperti yang kalian tuduhkan itupun menjadi urusanku bukan??? Selama aku tidak merugikan kalian , kurasa kalian tak perlu mencampuri urusanku!!! Yaaa aku jalang ... Jalang yang ditiduri ramai-ramai oleh mereka ber-5 semalaman, seperti itu yang ingin kalian dengarkan???"

" kau!" Geram Jaehyun yang sudah akan melayangkan tangannya ke arah Haechan namun tangannya dihempaskan begitu keras oleh Jaemin.

" Kalian maunya seperti apa??? Jika aku berkata aku bukan Sasaeng kalian dan aku bukan seperti yang kalian tuduhkan kalian tak akan ada yang percaya bukan??? Jadi dari pada aku menghabiskan waktu untuk berdebat dengan kalian aku memilih untuk menjadi sosok yang kalian tuduhkan, sehingga kita tidak perlu berdebat lagi!!" Ada gurat kemarahan disana yang terpancar dari sorot mata Haechan.

" Ada apa ini??" Tanya Jeno yang baru saja memasuki dorm dream.

Sedangkan Chenle menatap ke-9 hyungdeul nya itu dengan tatapan tajam.
Tak jauh-jauh, pasti hyungdeul nya ini tengah melakukan hal buruk kepada Haechan, ia bisa melihat gurat kemarahan itu dengan jelas, bahkan otot leher Haechan juga sedikit terlihat, sepertinya Haechan tengah menahan emosinya.

" Semua sudah selesai hyung, mulai dari saat ini dan seterusnya, Haechan Noona akan tinggal disini dan memanageri kami, perusahaan juga sudah menyetujuinya. Jangan mengusiknya lagi hyung, kami tahu jika kalian menghawatirkan kami, namun kalian tidak perlu berlebihan seperti itu, lagipula aku sudah menyelidiki identitas Haechan Noona, maaf saja Yuta Hyung, kau kalah cepat denganku,!" Chenle lalu melemparkan amplop cokelat besar yang didalamnya terdapat semua informasi tentang Haechan.

Taeyong mengambil amplop itu dan membacanya dengan seksama, raut wajahnya seketika menyendu setelah membaca bagian kedua dari dokumen itu.

" Sebegitunya kalian semua??? Hingga memilih untuk menyelidiki identitasku, padahal jika kalian bertanya baik-baik , aku dengan sangat senang hati menceritakan tentang diriku, ohhh memang aku ini siapa??? Hahahaha... Tak akan mungkin kalian percaya denganku bukan??? Lalu bagaimana jika orang suruhan kalian justru memalsukan informasi tentang diriku, misalnya menambahkan jika aku pernah bekerja di bar!!"

Haechan kecewa, ia hanya ingin bekerja, namun mengapa malah menjadi rumit seperti sekarang ini, ia hanya memerlukan uang untuk bertahan hidup mengapa ia harus dicurigai layaknya seorang buronan yang terlepas.

" Pasti ada point yang mengatakan bahwa aku pekerja malam!" Haechan tersenyum remeh lalu menyerigai.

" Aku berhenti!!! Tak akan menjadi manager dari kalian, terserah jika perusahaan akan menjebloskan ku kedalam penjara, sepertinya hidup dipenjara tidak buruk, aku tak perlu bekerja dan diberi makan secara teratur" Haechan lalu keluar dari dorm dream, dengan sigap Jisung dan Jaemin menyusulnya.