Family

435 44 8
                                    

Disinilah mereka akhirnya, saling terdiam, dengan Haechan yang kini menatap para kekasihnya dengan tatapan menuntutnya.

" Bisa kau jelaskan apa yang terjadi ?" Nada bicaranya dingin. Salah mereka juga yang tidak mampu untuk menjaga permata yang Haechan titipkan.

" Apa maksud dari 2 photo pemakaman itu?? " Mereka masih setia membisu, ingin menjelaskan juga mereka tidak tahu harus menjelaskan bagaimana.

" Yakkk brengsek!! Kalian bisu?? Kau Nakamoto Yuta!!! Mengapa nama Yuki ada disana?? Lalu Hye ri.... KALIAN APAKAN ANAK-ANAKKU BRENGSEK!!"  Haechan mencengkram erat kerah kemeja Yuta kenakan. Jaehyun yang berada di samping Haechan hanya mampu mengelus punggung Haechan.

"AKU MEMPERCAYAKAN KALIAN MENJAGA ANAK-ANAKKU DAN INI YANG KALIAN LAKUKAN!!! YAKKKKK!!! TAK TAU DIRI SEKALI KALIAN INI!!"

Yuta bersimpuh di depan Haechan, ia menangis, salahnya!!! Semua memang salahnya!!

" Tangismu ini tak akan bisa mengembalikan nyawa anakku  tuan Nakamoto " pandangan Haechan kian menajam tatkala Jaehyun ikut bersimpuh di hadapannya.

" Hah!! Sudah kuduga!! Ulah wanita ularmu itu bukan tuan Jung!!" Tak bisa ia sembunyikan lagi rasa kecewanya terhadap mereka.

" Dear... Maaf, untuk segalanya, untuk kehilangan mereka dan untuk hari berat yang kau lalui sendiri, tapi ketahuilah ini juga berat untuk kami, Yuta bahkan sampai akan menyusul Yuki begitu mendengar kabar bahwa Yuki telah tiada, lalu Hye ri, anak yang mirip denganmu itu memiliki kelainan jantung dear, ia meninggal karena tidak mampu bertahan... Seharusnya jika ia masih ada, jadwal tranplantasi jantungnya ketika ia berumur 8 tahun, kami selalu melakukan yang terbaik untuk mereka dear, lalu untuk Jane.... Ia tumbuh dengan baik, dirawat oleh bibi dan paman dari Jaemin.,...."

Haechan syok dengan kenyataan yang ia dengar baru saja, ia rasanya bahagia tadi saat bertemu dengan para kekasihnya itu karena ia berfikir akan bertemu dengan ketiga buah hatinya yang terpisah darinya, namun nyatanya 2 dari 3 anaknya malah telah menghadap Tuhan lebih dulu.

" Satu-satunya yang tertinggal kalian titipkan kepada bibi dari Na Jaemin??? Lalu fungsi kalian apa?? Ha-ha-ha.... Aku ini hanya mesin pencetak bukan begitu??? Sebenarnya apa yang kalian sembunyikan dariku?? Berapa banyak yang tidak aku ketahui HAH???"

Mark menghela nafasnya mau tidak mau mereka menceritakan semuanya, entahlah?? Mungkin inilah waktunya mereka untuk jujur kepada Haechan. Akhirnya ia mulai menceritakan hal-hal yang tidak Haechan ketahui selama ini, berat untuk mereka melalui hal-hal selama 5 tahun ini, dimana dari setiap member ada saja yang celaka, cedera ringan hingga cidera berat, sungguh !! Jika bukan karena keamanan Haechan taruhannya mereka sudah menyusul Haechan beberapa tahun yang lalu, bahkan tak menunggu berbulan -bulan, namun keadaan berbalik, perebutan kekuasaan Yakuza milik keluarga Nakamoto, salah satu penyebabnya. Belum lagi musuh Johhny dan wanita yang memiliki obsesi gila terhadap Jaehyun,. Ahhhh dan dalang utama drama ini....... Haruto.,. Yaaa !! Memang tidak nampak awalnya, namun setelah penyelidikan selama mereka bersama-sama dengan Haechan, mereka banyak menemukan hal-hal ganjil, dari rumah sakit tempat Haechan melakukan pemeriksaan rutinnya yang ternyata sudah disadap, lalu ada staff yang menjadi mata-mata , kamera pengintai di setiap sudut rumah yang mereka tinggali bersama dulu, dorm 127 dan Dream juga tak luput dari pengintaian Haruto.

Sekarang semuanya telah berlalu, musuh Johhny sudah tuntas mereka berantas walaupun waktu itu Johhny harus terbaring kritis dan mengalami patah tulang lengan kanan. Lalu perebutan kekuasaan Yakuza , juga sudah diselesaikan oleh Yuta, yang kini resmi menjadi penerus Nakamoto satu-satunya , setelah paman dan bibinya yang menjadi dalang utama meninggal dalam tragedi penculikan Yuki dan mengakibatkan meninggalnya bocah manis itu.

Semua masalah itu menyebabkan mereka sibuk dan berakhir dengan melupakan 2 malaikat lainnya yang mereka miliki, hingga suatu hari... Jaemin menemukan Hye ri tak sadarkan diri  di dalam kamarnya dengan wajah yang sudah mendingin, dan bibir membiru. Dan itulah saat terakhir mereka melihat duplikat dari Haechan.

Jaemin yang frustasi membuatnya takut akan kejadian buruk yang menimpa Yuki dan Hye ri, berakhir dengan menitipkan putrinya kepada sang paman dan bibi, ia tidak ingin jika permata hati yang tinggal satu-satunya itu terluka tanpa ada orang yang memperhatikannya, setidaknya itu yang ada di pikiran Jaemin.

Lalu kemana para orang tua kekasihnya itu??? Mereka ada yang menjadi korban dari peperangan ini... Orang tua Johnny dan Yuta misalnya.... Lalu bisnis keluarga Chenle yang mendadak turun drastis membuat sang ayah mengalami stroke hingga membuat sang ibu drop....

Haechan diam!! Sebanyak itu yang tidak ia ketahui?? Mereka menyembunyikan Haechan dengan sangat baik hingga sang musuh mereka kecoh, yahh walaupun ia sendiri pun jadi berfikir yang bukan-bukan tentang mereka.

Grebbbbbb.., tubuh Yuta dipeluk erat oleh Haechan yang kini bergetar menangis teredam di dada lelaki Jepang itu.

" Mianhe..,..." Ucap Yuta lirih sambil mengecup pucuk kepala Haechan.

" Kenapa kalian tidak mengatakan hal ini dari awal, aku.... Aku... Aku bahkan... Berfikir kalian membuangku dan anak-anak, aku tidak menanamkan rasa sayang anak-anak kepada kalian karena fikiran bodohku!!! Maaffff" lirih Haechan... Yang tentu saja dapat didengar oleh orang yang berada dalam satu ruangan dengannya karena ruangan itu yang begitu sunyi.

"You don't need to say sorry darl... Everything has passed, and yeah..., we should be the ones apologizing for not being good fathers to our child " ucap Mark sambil membelai rambut Haechan .

" After all this let's be happy!! Make our little family happy together... Ahhh not a small family huh... More precisely a big family, because we are going to marry you " tambah Jaehyun.

" Hah???" Haechan melepaskan pelukannya dari Yuta. Menatap mereka dengan raut bingungnya.

" Hahaha makasih imut! Jadi ingin mengemut!" Celetuk Jungwoo yang dihadiahi tatapan datar oleh dominan Haechan yang lain.

" Aku tak tau harus bersedih atau bahagia dengan ini semua, semuanya terasa seperti aku sedang mabuk... Bahagia dan sedih bercampur dan aku seperti orang gila yang baru saja menangis lalu bahagia.. aku berduka dengan berpulangnya kedua malaikat kecilku tapi aku juga lega masalah yang kalian hadapi akhirnya juga selesai, kesedihanku pasti tidak sebanding dengan kesedihan kalian yang harus berjuang dan mempertaruhkan nyawa kalian, bahkan kalian juga ada yang kehilangan orang tua, selain kehilangan anak-anak. Kalian menanggung hal berat selama bertahun-tahun... Maaf untuk menghakimi kalian tadi... Aku... "

" Stop it!! Kita hentikan pembicaraan ini sampai di sini.... Kita buka lembaran baru, menata hidup yang lebih baik, melalui hari-hari dan membesarkan mereka bersama-sama " ucap Jaehyun.

Haechan tersenyum, walaupun dibalik senyuman itu tersisa kesedihan mendalam namun ia juga tidak bisa menghakimi para dominannya.

" Jadi kapan kita akan menikah?" Tanya Haechan pada akhirnya.

" Secepatnya, kami ada disini untuk menjemputmu, membawa mu kembali ke rumah... Rumah Kita"

"I haven't even accepted you as my father and you want to marry my mother??? Are you crazy??? You crazy psychopath!! " Eunhyeon berseru.

" Kalian harus melalui beberapa tes dari kami!" Tambah Nari.

" Tak perlu, mereka lulus penilaianku!" Tambah Ryo.

Tunggu dulu, sejak kapan mereka ada disana??

"Kau mengajari mereka mengumpat dengan sangat baik sayangku... Harus ku apakan kira-kira??"  Bisik Johhny.

Matilah kau Lee Haechan.... Ya Tuhan .. ku tak siap jika harus gangbang!! Huaaaaa batin Haechan tertekan.

Sementara bibi Han tersenyum, senyum yang begitu tulus.. akhirnya.... Tugasnya selesai.... Ia bisa pergi dengan tenang setelah ini.....

Okay cut!!!? Hehehe

TBC

Leader and sexy girl (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang