Leader and sexy girl (On Going)

The End???

" Tidak!!! Istriku pasti selamat!! Kalian pasti menipu kami!"

Member NCT Dream dan WayV nampak tidak menerima saat dokter yang menangani proses melahirkan Haechan mengatakan jika istri mereka tidak bisa diselamatkan. 

" Mohon maaf , tapi kenyataannya memang nyonya Haechan sekarang sudah tiada, kami akan menyiapkan surat kematian beliau"

" DASAR DOKTER BODOH!! SIAPA YANG MENGATAKAN JIKA ISTRIKU TELAH MENINGGAL?? DIA HANYA TERTIDUR!! DIA HANYA KELELAHAN!! JANGAN BERANI KAU MENYIMPULKAN JIKA ISTRIKU TELAH MENINGGAL!! AKAN KU PENGGAL KEPALAMU JIKA BERANI MENULIS SURAT KEMATIANNYA!! KU PASTIKAN KAU YANG AKAN MENDAPATKAN SURAT KEMATIANMU SENDIRI!!" Jeno mencengkeram erat kerah leher sang dokter. Ekspresi tak terima itu bukan hanya muncul di Jeno tapi di semua orang yang menemani Haechan melahirkan.

******

3 bayi mungil itu tengah tertidur lelap, didalam box bayi yang dijaga oleh member NCT Dream.

" Yuki mirip dengan Yuta Hyung" gumam Jeno.

" Hye ri mirip dengan Haechan" tambah Jaemin

" Lalu Jane mirip dengan Jaemin" ucap Renjun

" Mereka baru saja bisa kita sentuh, setelah 3 bulan berada di ruang NICU, melihat kulit keriput dan betapa kecilnya tubuh mereka membuatku takut saat itu" ucap maknae.

" Padahal Haechan sudah dinyatakan meninggal 3 bulan yang lalu, tapi tubuhnya masih berada di kamar Johnny Hyung, aku pun sulit menerima bahwa Haechan telah meninggal, tapi melihat gilanya Johhny Hyung mengawetkan tubuhnya membuatku merasa semakin sedih, bukankah obsesi Hyung 127 benar-benar menakutkan" tambah Chenle.

" Aku lebih suka melihatnya tidur di kamar Johhny Hyung" sela Jaemin.

" Astaga aku lupa!! Kau sama gilanya dengan mereka!"

" Bukankah memang kita semua sama??" Jisung muak!! Ia benar-benar tidak suka pembahasan tentang tubuh Haechan yang diawetkan.

" Aku rasa Hyung 127 menyembunyikan sesuatu!" Celetuk Chenle.

" Apa maksudmu Zhong??" Tanya Renjun dengan tatapan mata memincing.

" 😏😏😏😏"

" Kau tahu sesuatu bukan Lee Jeno??" Sergah Jaemin saat melihat smirk di wajah rekannya itu .

" Sttttt kalian berisik yang mati biarkan mati!😏😏"

" Tak ada sedikitpun kesedihan diwajahmu saat membahas kematian Haechan , Jeno??? " Tak habis pikir Renjun dengan teman satu grup -nya itu.

" Sedih?? Tidak!! Bagiku dia hanyalah salah satu dari mainanku! Rusak ya buang! Apa susahnya??"

Bughhh

Bogeman itu ia dapat dari Jisung yang sudah tak tahan dengan perubahan Jeno.

" Kenapa tak terima?? Harusnya kalian pun berpikir seperti itu! Kalian harus melanjutkan hidup kalian, tanpa jalang itu tentunya!!"

" Tutup mulutmu Lee Jeno!" Desis Mark yang dari tadi hanya diam saja.

Jeno memberi kode kepada Mark dengan ekor matanya, menunjuk sebuah lukisan yang berada disebelah kanannya .

" Setidaknya untuk saat ini, daripada kita membuat 4 anjing lainnya menggonggong lebih keras!" Renjun, Jaemin, Chenle juga Jisung kaget dengan pernyataan Mark.

" Kaupun sama dengan bajingan ini Mark??" Tanya Jaemin dengan nada menuntut.

" Ya! Aku tampan! Aku kaya! Dan aku sukses! Banyak wanita yang bisa ku dapatkan dengan semua yang kumiliki! Jadi untuk apa aku menangisi kepergian 1 jalang mainanku??"