Bab 8

1.9K 192 2
                                    

Hubungan para member dengan Haechan mulai membaik, ternyata Chenle benar-benar membayar penalti perusahaan karena Chenle mengatakan bahwa Haechan ingin melepaskan pekerjaannya menjadi manager NCT. Ini sudah seminggu setelah kejadian dimana semuanya memutuskan berdamai dan memulai semuanya dari awal.

Saat ini mereka sedang makan malam, ada member 127 juga dream lengkap disana.

" Tunggu dulu, jika Chenle membayar penalti perusahaan, berarti sekarang aku hanya bekerja untuk Chenle saja???" Tanya Haechan .

" Iya Noona, kau hanya perlu bekerja denganku saja!" Jawab Chenle

" Yak!!! Zhong Chenle!!! Kau ingin memonopoli Haechan untukmu sendiri???" Jaemin menatap nyalang Chenle.

" Kan aku yang mengeluarkan uang untuk membayar penalti itu, berarti Haechan Noona berhutang kepadaku!" Jawab Chenle sambil tersenyum dan menaik-turunkan alisnya.

" Berapa banyak hutangku Chenle-ya??" Tanya Haechan dengan raut wajah serius.

" Banyak Noona kira-kira seharga sebuah mobil Porsche!" Jawab Chenle.

" Yak!!! Ini semua gara-gara kalian!!!" Haechan menuding member 127.

" Kenapa jadi kami??" Tanya Doyoung.

" Kalian yang membuatku merasa muak dan lelah hingga rasanya ingin menyerah!!" Sungut Haechan.

" Ya sudah Chenle-ya , biar kuganti semua biaya yang kau keluarkan! Lalu biarkan Haechan menjadi asisten pribadiku!" Jaehyun mengeluarkan dompetnya lalu melemparkan sebuah black card dihadapan para member.

" Yak brand Prada!!! Aku tahu uangmu banyak tapi biarkan aku saja yang mengganti uang Chenle!" Yuta ikut-ikutan mengeluarkan black card.

" Sudah biar aku saja"

" Aku Hyung!"

" Tidak aku saja!"

Suara itu saling bersahutan, membuat kepala Haechan pusing hingga rasanya bisa meledak saat itu juga.

" YAK!!! BERHENTI KALIAN SEMUA!!!"  Taeyong bersuara, suaranya mampu membuat seluruh member langsung diam ditempatnya masing-masing.

" Sudah Chenle-ya, sebutkan berapa seluruh uangnya, kita bagi sama rata, dengan begitu Haechan berhutang kepada kita semua! Adil bukan!!!"

Haechan mengambil tissue bekasnya lalu ia buat seperti bola dan ia lempar tepat diwajah tampan Taeyong.

" Kau ingin membuatku mati berdiri atau bagaimana??? Gila saja, berapa lama aku harus bekerja kepada kalian untuk melunasinya??"

" Kau tak sopan padaku nona muda!! Aku ini lebih tua darimu!" Tegur Taeyong.

" Hehehehe... Ohhh mianhe oppa!!! " Dan Haechan hanya bisa tertawa kecil .

" Aku hanya bercanda Hyung, intinya aku hanya ingin Haechan Noona ada untuk kita, tak perlu menjadi manager ataupun asisten yang terikat dengan perusahaan!" Chenle berujar serius sambil menatap pada hyungdeul juga Haechan.

" Jika aku tak menjadi manager ataupun asisten kalian, berarti aku harus berkerja dimana??? Aku kan perlu uang untuk bertahan hidup!" Gumam Haechan.

Pletak.... Dengan tidak santainya Jisung menyentil kening Haechan, membuat yang mendengarnya langsung mengeryitkan keningnya pasti sangat sakit batinnya.

" Yak!!! Sakit !!! " Bibirnya mengerucut lucu , keningnya tampak memerah , lihatlah matanya juga berkaca-kaca.

" Aduhhhh..  mianhe Noona, apa sangat sakit!" Jisung langsung mengelus bekas jitakannya dan cup.

Leader and sexy girl (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang