Leader and sexy girl (On Going)

Bab 24

Berbelanja sudah selesai, tapi Jeno justru meminta beberapa orang untuk menyusulnya dan Haechan, kini Haechan dan dirinya tengah berada di sebuah bangunan mewah, Jeno membawa Haechan menuju apartemen miliknya. Tidak salah bukan, ayolah!!! Ia juga ingin bermesraan dengan kekasihnya. Kalau ia membawa Haechan ke dorm maka ia harus berbagi dengan yang lain.

" Apa tak apa oppa???  Aku khawatir meninggalkan babby terlalu lama!" Haechan begitu menyayangi bayi berumur 1,5 tahun yang ia rawat beberapa hari belakangan.

" Tak apa sayang, ada banyak orang yang bisa mengurusnya!!"

Saat ini Haechan tengah duduk di sofa dengan Jeno yang merebahkan kepalanya dipangkuan Haechan, tangan Haechan tidak tinggal diam,tangan halus itu memijat lembut kepala Jeno , membuat Jeno memejamkan matanya.

" Apa pekerjaan kalian terlalu banyak akhir-akhir ini???" Tanya Haechan.

" Ya pekerjaan kami banyak sekali, bahkan jadwalnya sedikit amburadul!!! Semua karena manager utama mengundurkan diri pasca menikah!!" Jawab Jeno.

" Kalau begitu, biarkan aku menjadi manager kalian sementara, aku tak tega melihat kalian begitu berantakan menyusun jadwal!!" Usul Haechan.

" Kau ingin aku dikunyah hidup-hidup oleh yang lainnya??? Maka lakukanlah!!" Ucap Jeno acuh.

Cup...
Cup..
Cup..

Tiga kecupan manis dibibir Jeno membuat Jeno langsung bangkit dan langsung mengangkat Haechan ke atas pangkuannya.

" Kau yang memulainya babby!!" Ucap Jeno.

" Apa?? Aku hanya mengecup bibir oppa saja!! Tak ingin melakukan lebih!!"

" Tapi oppa ingin melakukan yang lebih sayang!!" Bisiknya . Haechan sampai merinding sendiri mendengar bisikan Jeno belum lagi , lelaki itu meniup pelan telinganya.

" Haishh!! Kalian semua memang mesum!!"

" Hanya denganmu sayang!!"

" Lalu haruskah kita melakukannya oppa??" Haechan bertanya seraya melakukan aegyo dengan mata berkedip-kedip dan kepala yang dimiringkan.

" Offf shittttt!! Aku tak akan cukup dengan 1 ronde saja sayang!!"

" Just do it!!"

Apa yang terjadi?? Tentu saja mereka melakukan hal yang iya-iya.

******

" Ckkkk, tak bisakah kau tak berulah ?? Haishhh aku lelah mengikutimu kau tahu??? Diam disana!!! Jangan melampaui batasmu!!"

" Pabbo!!"

" Bakka!!"

" Idiot!!!"

" Bodoh!!"

" Stupid!!"

Umpatan terus menerus keluar dari beberapa lelaki itu.

" Na Jaemin!!! Kau masih waras bukan??" Tanya Renjun.

" Masih!!"

" Lalu jika kau masih waras , untuk apa kau mengomel terus??" Tambah Jisung.

" Diam kau tiang!!! Aku lelah mengikuti setan kecil itu!!" Sungut Jaemin.

" Dimana Haechan??" Tanya Johhny.

" Diculik si sipit!!" Jawab Mark

" Kau mengataiku???" Tanya Chenle dengan nyalang.

" Yak!!! Bukan begitu!! Itu dia dibawa Samoyed!!" Tambah Mark.

" Kemana mereka pergi??"

" Haechan berpamitan untuk berbelanja ke supermarket tadi!!" Jaehyun berdiri dan langsung mengangkat bayi berumur 1,5 tahun itu, ahhh bayi itu sudah tidak karuan, lihat saja bajunya yang kotor dan mukanya yang cemong, bayi itu bermain dengan tepung terigu dan air, membuat seluruh ruangan itu menjadi sangat kotor.