Seperti ucapan ayahnya semalam, sehabis sholat subuh Rachel dan Alyssa kini berada di ruang kerja si kepala keluargaMereka berdua berdiri di depan meja kerja Ragandra sembari menunduk
"Kalian dari mana semalam?" Tanya Ragandra menatap dua putri nya
"Maaf yah Lisa buat ayah khawatir"
"Bukan cuma ayah. Saudari kamu yang lain juga Alyssa. Ayah tau jiwa kamu bebas tapi bukan berarti ayah ijinin kamu keluyuran jam tengah malam. Kamu itu perempuan. Mau jadi apa kamu?"
"Maaf yah" Ujar Alyssa lirih
"Pertanyaan Ayah... kamu dari mana?"
"Cafe"
"Cafe mana yang buka 24 jam?"
"Cafe Retro..."
Ragandra menghela nafas "Kamu nongkrong sama siapa aja Alyssa? Laki laki semua? Geng motor? Atau geng brandalan yang suka tawuran cari keributan jadi sampah masyarakat?"
"Yah temen Ica emang rata rata laki laki tapi mereka nggak seburuk itu"
"Laki laki baik mana yang membiarkan perempuan di luar sampai tengah malam? Bawa temen temen kamu itu kehadapan ayah!!" Ragandra meninggikan suaranya
Alyssa menghela nafas jengah "Yah---"
"Lo bisa diem nggak sih kalo di bilangin? Nggak di ajarin sopan santun?" Ujar Rachel dingin menatap tajam adiknya itu
"Gue berbicara fakta kak apa salah gue belain temen temen gue?"
"Lo bicara sama Ayah Ca! Ayah! Bukan orang lain!" Tegas Rachel
Alyssa terkekeh amarah nya kembali terpancing "Hhhh terkadang emang orang lain yang lebih ngertiin gue ketimbang keluarga sendiri..."
PLAKK
Rachel yang terlanjur kesulut emosi kelepasan melayangkan tamparan nya
Alyssa memegangi pipinya dan menatap kakak kedua nya itu tak percaya
"Kak..."
"Jaga ucapan lo Alyssa! Siapa orang pertama yang khawatirin lo kalo lo belum sampe rumah? Siapa orang yang rawat lo kalo sakit?!! Lo lupa?!!"
Alyssa menunduk "Salahin aja gue terus! Gue emang selalu salah di mata semua orang..." Alyssa berbalik pergi
Rachel menggeram ia mengepalkan tangan nya
"Tahan emosi kamu kak... kamu sadar apa yang barusan kamu lakuin?" Ujar Ragandra pada Rachel
"Sorry yah... aku kelepasan..."
"Yah aku permisi mau nyusul Alyssa"
"Minta maaf sama dia baik baik kak, kamu juga salah" Ujar Ragandra di angguki Rachel
Rachel menyusul Alyssa "Ca! Alyssa! Lo mau kemana?" Si sulung kedua menahan si bungsu kedua yang seakan mau pergi padahal ini masih sangat pagi
"Lepas... ngapain lo peduli? Gue nggak minta lo peduliin... nanti di tagih tagih buat balas budi" Ucap Alyssa
"Jaga ucapan lo Ca..." Ujar Rachel tajam
"Hhh apa? Bener kan? Gue emang gak tau diri! Gak tau di untung! Lupa diri!! Apa lagi? Berandalan? Sampah masyarakat? Terus apa lagi?! Beban hidup? Biang kerok? Sumber masalah? SEBUTIN SEMUA NYA BIAR LO PUAS!"
"Gak cukup pake tamparan lo! Hina gue kalo perlu!!!"
"Alyssa Rachel! Kalian kenapa sih?" Ujar Ghea
"Lo keterlaluan Alyssa" Ujar Rachel tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
nine girls: RAGANANDRA
FanfictionIni tentang kisah keseharian sebuah keluarga yang membuat iri seluruh kaum pribumi. Seorang ayah dan kesembilan putrinya Mereka merupakan sosok gadis hutan berkedok bidadari "JIHAAANNNA LO NGAPAIN DI ATAS GENTENG ASTAGA TURUN GAK!!" "KAK GHEA!! ALY...