Bagian 5

4.9K 404 7
                                    

Renjun menghela nafas melihat Joonee yang bolak balik dihadapannya karena gelisah. Renjun juga tidak tahu alasannya kenapa Haechan mengirimkan pesan atau menelepon Joonee berkali kali.

" Udah mau jam 7 nih, mau sampai kapan elu jadi setrikaan " ketus Renjun.

" Bisa diem gak sih lu. Gue bingung ini, kenapa dia jadi beda sama gue " balas Joonee sambil menggigit kukunya.

" Iss, kebiasaan deh lu gigit kuku. Gak baik! Lepasin " Renjun berusaha melepaskan gigitan di kuku Joonee yang sedari tadi digigitnya.

" Apa gue balik dulu kali ya "

" Ya udah sana! Gue kangen mau tidur ama mama. Elu gak aneh aneh kan disana? "

Joonee tersentak dan terdiam.

" Joon, elu gak aneh anehkan? " Renjun mulai gelisah ketika Joonee tidak mengatakan apapun.

" I-iitu "

Joonee terdiam dan hanya menatap Renjun.

Flashback

Joonee berkali kali menahan amarahnya karena sejak jadi Renjun kehidupan tenangnya terusik.

Dia harus bangun pagi, padahal dulu satu pun tidak ada yang berani membangunkannya. Dia harus bantu masak, padahal seumur umur masuk dapur juga tidak pernah. Dia harus menyapu halaman, sementara dia biasanya hanya melihat dan tinggal suruh ART.

Joonee bahkan tidak bisa keluar malam, ke klub, minum atau merokok. Hidup Renjun benar benar sangat membosankan. Ditambah lagi harus menjaga mama Renjun yang kadang tengah malam terbangun karena batuknya.

" Ma, capek! Aku mau tidur, mama kerja sendiri aja! " ketus Joonee ketika Wendy meminta Joonee membersihkan gudang.

" Sayang, tapi kamu seharian gak ada kerjaan "

" Ma, tidur itu juga butuh effort dan usaha. Udah mama kerja sendiri aja! Aku capek "

Joonee masuk kamar dan membanting pintu membuat Wendy kaget. Dia heran kenapa anaknya terlihat seperti orang asing saat ini.

Wendy mencoba meminta bantuan kepada anaknya untuk memasak, tetapi Joonee malah asik bermain ponsel.

" Mama ngapain sih! Gak lihat aku lagi sibuk! " protes Joonee ketika ponselnya diambil paksa darinya.

" Bantuin mama masak dulu "

" Gak mau, gak bisa masak! Mama gak usah nyebelin ya! "

Joonee mengambil kembali ponselnya yang ditahan Wendy lalu pergi ke kamar.

Wendy meminta anaknya menyapu halaman tetapi Joonee dengan cepat langsung kabur keluar rumah.

" Brengsek! Hidup Renjun susah banget sih! "

Flashbak End

○ •••••••••••••••••••••••••••••••••••• ○
•*´¨'*•.¸¸.•*´¨'*•.¸¸.•*´¨'*•.¸¸.•*´¨'*•.¸¸.•
…*…*…*…*…*…*…*…*…*…*…*…*
:::::::::::::::::   ♥️ TWINS ♥️ ::::::::::::::::
*... ¤…*…*…*…*…*…*…*…*…*… ¤…*
¸.•*´¨'*•.¸¸.•*´¨'*•.¸¸.•*´¨'*•.¸¸.•*´¨'*•.¸
○ •••••••••••••••••••••••••••••••••••• ○

TWINS || HYUCKREN🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang