Bagian 10

4.4K 416 15
                                    

Renjun menghela nafas ketika melihat Jeno yang sibuk dengan dokumennya sambil menunggu Haechan yang sedang meeting dengan klien di ruang rapat.

" Jen, Haechan masih lama? " tanya Renjun sudah gelisah.

" Gak tahu Joon, sebentar lagi mungkin. Kenapa? Elu mau minta maaf ya? "

" Soal apa? "

Jeno mengeyitkan dahinya kemudian tersenyum sinis sambil menggelengkan kepala. Dia tidak menyangka sifat Joonee lebih parah dari yang dia tahu.

" Gak ada. Skip aja Joon "

" Jen, aku mau buat kopi. Kamu mau gak? " tanya Renjun sudah berdiri karena lelah menunggu Haechan yang tidak kunjung datang.

" Gak usah, nanti gue bisa buat sendiri " tolak Jeno sambil melihat laptopnya.

Renjun keluar ruangan dan menuju pantry. Disana dia melihat beberapa karyawan sedang berkerumun hingga membuat Renjun mendekat.

" Lagi apa? " kepala Renjun menyembul diantara kerumunan itu.

" Oo Kak Joonee. Ini kak, lagi lihat barang-barang yang mau dibawa. Rencananya divisi kita minggu ini mau jalan ke jeju kak. Jadi siapin kebutuhan dulu " jelas salah satu karyawan.

" lh, kacamatanya lucu, mau dong " ujar Renjun melihat salah satu kacamata hitam yang menurutnya bagus.

" Kakak mau? Ambil aja kak? Banyak kita yang model ginian "

" Beneran? " tanya Renjun kembali.

" Iya kak, gapapa ambil aja "

" Mau buat kopi malah mampir kesini. Makasih ya, gak jadi ah minum kopi. Udah dapat mainan "

Renjun tersenyum senang lalu memakai kacamata itu sambil berjalan seolah merasa paling keren.

" Kak Joonee lucu ya, manis cantik lagi "

○ •••••••••••••••••••••••••••••••••••• ○
•*´¨'*•.¸¸.•*´¨'*•.¸¸.•*´¨'*•.¸¸.•*´¨'*•.¸¸.•
…*…*…*…*…*…*…*…*…*…*…*…*
:::::::::::::::::   ♥️ TWINS ♥️ ::::::::::::::::
*... ¤…*…*…*…*…*…*…*…*…*… ¤…*
¸.•*´¨'*•.¸¸.•*´¨'*•.¸¸.•*´¨'*•.¸¸.•*´¨'*•.¸
○ •••••••••••••••••••••••••••••••••••• ○

Ceklek

Haechan masuk ruangannya kembali setelah selesai rapat dengan klien. Dia melihat tas Renjun dan rasa kesalnya kembali muncul mengingat apa yang dilakukan oleh Joonee.

Haechan menggeser tas itu hingga jatuh dan isi tas berantakan. Haechan melihat sekilas dan akhirnya berjongkok lalu merapikan kembali isi tas itu.

Haechan melihat sebuah buku dengan nama yang sama seperti sebelumnya.

" Park Renjun? " gumam Haechan melihat skripsi itu.

Haechan kemudian segera memasukan kembali semua barang yang berantakan dan mengembalikan ke tempat semula.

Ceklek

Renjun masuk dengan gaya cool-nya sambil memakai kacamata kebanggaan yang baru saja ditemukannya.

" Haechan! Coba lihat aku keren gak! " Renjun berputar di depan Haechan sambil merentangkan salah satu tangannya.

TWINS || HYUCKREN🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang