Bagian 29 (END)

7.3K 422 20
                                    

Setahun kemudian

Wendy dan Joonee menatap jengah melihat Renjun dan Haechan yang sedang bertengkar.

" Pokoknya aku bilang gak boleh, dia genit sama kamu! " larang Haechan keras.

" Enggak kamu tuh salah paham, tadi dia cuma bantuin aku beresin dokumen yang jatuh chan " yakin Renjun.

" Tapi mata dia ngeliat kearah tulang leher kamu. Aku gak suka sayang "

" Kamu tuh liatnya sekilas doang, itu beneran gak sengaja! "

" Aku gak suka, lagian kamu ngapain sih pakai kemeja atasnya gak dikancing, mau pamer mentang-mentang tulang leher kamu bagus "

" Kamu tuh nethink banget sih! Aku kepanasan tadi! "

" Ruangan kamu pakai AC gak usah alasan! "

" Tanya sama OB, AC diruangan aku bermasalah chan "

" Gak mau tau, pokoknya besok aku aja yang meeting kamu terima beres aja "

" Haechannnn!! " Renjun kesal lalu menghentakan kakinya berapa kali dan masuk kamarnya.

BLAMM

Renjun membanting pintu meninggalkan Haechan dengan wajah kesalnya.

" Kalian itu kenapa lagi sih? " tanya Wendy sampai geleng kepala melihat kelakuan anaknya.

" Renjun nyebelin ma, masa dia pakai baju gak dikancing. Dia tadi digodain aku gak suka " cerita Haechan ketika duduk bersama calon mertuanya.

" Cih elu aja kelewat posesif " sindir Joonee ketus.

" Itu karena gue sayang. Semua yang ada ditubuh Renjun nanti jadi aset gue makanya harus gue jaga mulai sekarang " jelas Haechan.

" Kalian itukan mau nikah, gimana nanti kalau kalian berantem terus " komentar Wendy.

" Iya berantem kecil gapapa ma "

" Berantem kecil tetangga ampe denger ya " ledek Joonee.

" Ck, ngapain lu disini bukannya kuliah " ketus Haechan.

" Lah terserah gue mau kemana rumah gue ini " balas Joonee.

" Kayaknya gue harus bilang sama kakek, Renjun kerja sama gue aja. Gue suruh dia kerja diruangan gue " ujar Haechan lagi.

" Dasar Bucin " ledek Joonee lagi.

" Ya udah ma aku ke kamar Renjun dulu mau bujukin bayi gede "

Wendy hanya mengangguk dan menatap Haechan yang sepertinya harus kerja keras membujuk kesayangannya.

Sejak kejadian itu Renjun diangkat Zitao menjadi Presdir menggantikan Zitao. Memang Renjun butuh waktu menyesuaikan diri.

Beruntungnya Zitao dengan sabar mengajari Renjun tentang seluk-beluk perusahaan. Orang tua Renjun juga diberikan saham dan memiliki jabatan penting di Huang Corporation.

Zitao membagi adil semua asetnya dan Chanyeol resmi diangkat anak oleh Zitao. Joonee juga dipaksa meneruskan kuliahnya dan keuangan diatur oleh Renjun. Joonee tidak bisa menolak demi menebus semua kesalahannya.

Terkadang sesekali Renjun menginap ditempat Joonee atau Joonee yang menginap di tempat Renjun.

Renjun juga sudah terbiasa dengan keluarga Joonee begitupun sebaliknya. Setiap minggu biasanya mereka akan berkumpul untuk liburan keluarga atau makan malam bersama.

Zitao menyadari ternyata memiliki keluarga banyak sangat menyenangkan. Dia sangat bersyukur Renjun bertemu dengan malaikat yang menjelma menjadi orang tuanya saat ini.

TWINS || HYUCKREN🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang