Takdir Cinta [30]

170 6 0
                                    

Dev berbalik tanpa melepaskan genggaman erat jemarinya yang saling bertaut di dadanya. Dev menatap wajah Naya yang masih menangis. Pria itu mengusap pelan air mata yang masih meleleh di pipi wanita yang sangat di cintainya lalu Dev menyatukan wajahnya dengan Naya, mata terpejam meresapi perasaan bahagia yang sudah lama dia nanti selama bertahun-tahun.

Entahlah air matanya tak berhenti mengalir, mungkin cara inilah, cara sederhana yang bisa mengekspresikan segalanya tanpa menjelaskan banyak kata. Bibirnya kelu tak bisa berkata. Padahal banyak kata yang ada di pikiran dan hatinya yang ingin dia ucapkan untuk membuktikan kepada Naya bahwa cintanya tak pernah main-main padanya.

"Aku mencintaimu."

"Aku sangat mencintaimu." Bisiknya sepelan mungkin menatap mata yang saat ini juga tengah menatap kedua matanya.

Naya tersenyum manis hingga memperlihatkan pipi cekungnya."Aku percaya kok." Balasnya pelan, dan lagi-lagi senyuman di wajahnya itu semakin membuat dirinya terpana.

Baru kali ini dia melihat senyuman lebar yang begitu ikhlas di lihat selama ini, biasanya wanita di depannya ini selalu mengeluarkan aura-aura buruk jika ada di dekatnya. Namun saat ini mampu membuat Dev bersyukur karena Naya tak lagi mengeluarkan aura-aura itu, tetapi kali ini wanita itu selalu menyunggingkan senyuman termanisnya saat di dekatnya.



Untuk part lengkap sudah tersedia di Karya Karsa.




Cara mencari part ini kalian bisa.

Ketik silviatan di kolom pencarian

Lalu kalian scroll ke bawah dan kalian akan menemukan Takdir Cinta Part 30.

Semoga part kali ini menghibur kalian semua.

Doain part selanjutnya sesegera mungkin di update.





Terima kasih.

Takdir Cinta [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang