Big Boy Baby. [✓]

21

Terimakasih buat yang masih nungguin dan support nih cerita 🙏🏻

Sayang banyak-banyak!!

Kun membawa Lia ke sebuah villa pribadi pinggir pantai yang sangat indah pemandangannya.

"ini villa siapa?" tanya Lia kagum.

"villa keluarga..." jawab Kun bangga.

Lia melirik Kun dengan tatapan heran.

"kenapa? ada yang salah?"

"pak Kun punya villa, tapi malah tidur di hotel? kurang kerjaan atau gimana?"

Kun tertawa pelan mendengar pertanyaan Lia.

"villa ini jauh dari hotel, jadi lebih enak tinggal di hotel soalnya semua ada disana..."

"terus ini villa kosong dong?"

"kemarin iya...tapi tadi pagi mama dateng jadi ada mama sama beberapa pelayan disini..."

"ma-mama?!"

mata Lia membulat seketika. Sedikit trauma dia berurusan dengan salah satu jabatan wanita itu. Mungkin karena sedikit trauma dengan tingkah ibunya?

"iya...ayo masuk udah di tunggu sama Mama..." ajak Kun.

"aaahhh...eng...enggak...enggak pak... saya pulang aja..." ucap Lia takut.

"kenapa? tenang aja, mama saya gak galak kok..."

Lia menggeleng pelan menolak tarikan Kun untuk mengajaknya masuk. Wajahnya sudah jelas terlihat kalau dia benar-benar takut.

"tampilannya dia aja kayak gini, gimana mamanya? kalau mamanya liat aku, pasti langsung sinis kayak di film-film..." batinnya.

"pak...saya pulang aja ya pak..."

"mau pulang gimana? motormu kan sama pengawal saya tadi. Lala juga disandera dia..."

Lia menghela nafas berat merutuki kebodohannya.

"pak...kalau mamanya pak Kun liat saya, bisa ngamuk entar..."

Kun tertawa pelan dan menangkup wajah kecil Lia.

"mama saya sudah pernah ketemu sama kamu. Jadi gak usah khawatir. Lagian, saya gak mungkin bawa kamu pergi cuma berdua aja. Soalnya kamu tau kan, kalau ada yang berduaan, orang ketiganya itu setan?"

Lia menelan salivanya kasar mendengar dan mendapat tatapan langsung dari Kun seperti itu.

"apa aku salah jalan? kenapa jadi kayak gini?"

"tapi pak...saya berantakan, belum mandi, kotor, bau..."

Kun menghela nafas panjang lelah dengan alasan Lia.

"tenang, semua sudah siap di dalam. ayo..."

Kun kembali menarik tangan Lia dan terpaksa gadis itu mengikutinya.

"kalau first impression gagal, langsung pergi aja udah..." batinnya.

Saat mereka memasuki villa, mereka langsung disambut oleh seorang wanita yang tidak asing bagi Lia. Iya, dia wanita yang Lia bantu di hotel tadi.

"dia mamanya pak Kun?!"

Irene tersenyum senang dan menghampiri Kun dan Lia.

"akhirnya kalian datang..." ucap Irene senang.