Lia masuk kedalam kamar tirainya dan kaget melihat rak bajunya berantakan.
"apa-apaan ini?!"
Lia segera mencari adiknya, Jisung.
"Jisung...kamu ada berantakin bajunya kakak?"
Jisung yang tengah menonton di laptopnya pun menoleh.
"enggak...kak Mina tadi aku liat kesana..."
Lia mengepalkan tangannya kesal dan mencari Mina namun saat dilihat kakaknya tidak ada di kamarnya.
"bu...kak Mina mana?"
"keluar sama pacarnya..."
"kak Mina ngapain berantakin bajuku?"
"dia liat-liat bajumu tadi, dipake keluar buat kundangan sama dia. Oh iya, bajumu bagus-bagus, branded semua lagi..."
Lia kesal dengan ucapan Crystal.
"kok dikasi sih buk? itu kan bajuku..."
Crystal berdecak kesal.
"kenapa sih kamu gak bisa berbagi gitu sama kakakmu? kamu punya barang bagus itu bagi-bagi sama kakakmu. Bagi-bagi kebahagiaan itu gak salah, Lia..."
"tapi kan seenggaknya izin dulu ke aku, bu. Aku aja gak pernah diizinin pake barang dia, nah dia seenaknya pake barangku. Tunggu, jangan bilang kak Mina juga pake makeup sama ..."
Lia segera berlari kembali ke kamarnya dan mengecek raknya. Ternyata benar dugaannya, jam, kalung dan gelang yang dibelikan Irene semuanya sudah tidak ada di kotaknya.
"bu...ini kalung sama yang lainnya dimana?"
"dipake Mina sebentar. Nanti juga dibalikin Lia. Tenang aja..."
"buk...ibu tau gak itu harganya berapa? Aku aja gak berani pake nya...!" ucap Lia frustasi.
"kamu ini cerewet banget Lia. Kan ibu udah bilang, nanti pasti dibalikin sama kakakmu. Pelit banget sama saudara sendiri..."
"tapi...aaarrrgghhh!!! kenapa sih ibu pilih kasih banget! kalau kak Mina aja yang ngadu, ibu langsung marahin aku! kenapa kalau Jisung atau kak Mina yang salah, ibu gak pernah marahin mereka?!"
"Lia!"
"kenapa?! kenapa kalau segala tugas rumah semua ibuk kasi ke aku, sedangkan Jisung cuma ibu suruh belajar, sedangkan kak Mina pulang kerja langsung leha-leha. Kenapa baju aku selalu ibuk pisahin padahal cuma masukin ke mesin cuci aja. Kenapa aku selalu harus ngalah dari kak Mina sama Jisung? kenapa aku selalu salah Dimata ibu selama ini?!" teriak Lia sambil menangis.
Crystal akhirnya diam seribu bahasa. Dia tidak sadar sudah melakukan semua hal diucapkan Lia padanya tadi. Jisung yang mendengar tangisan kakaknya pun keluar dari kamarnya.
"aku tau Jisung masih kecil...tapi seumuran dia, aku udah harus bisa cuci baju, piring, masak sendiri. Aku tau kak Mina pernah frustasi karena perceraiannya, tapi itu udah 3 tahun yang lalu dan dia udah bisa beberapa kali ganti pacar. Tapi kenapa sikap kalian ke aku gak pernah berubah! salahku dimana?!"
Lia terduduk menangis setelah meluapkan kesedihannya.
"Lia!"
suara Eunhyuk membuat Crystal, Jisung dan Lia menoleh.
Eunhyuk menatap marah ke arah Lia. Tiba-tiba...
pllaaakkk....
"apa kamu gak bisa bicara lebih sopan ke ibumu? gak perlu pakai nada tinggi kayak gitu!"
Lia memegang pipinya yang sakit karena tamparan ayahnya. Bahkan dia bisa merasakan darah di mulutnya entah darah darimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Boy Baby. [✓]
FanficCerita ini hanyalah fiktif belaka dari author amatiran yang kurang kerjaan