Hari ini ejen mentor mengumpulkan mereka semua, karena ada misi yang harus mereka jalankan, dan untuk pertama kalinya Zahra, Yusuf dan Rahman ikut serta dalam misi ini.
"Karena itu, hari ini kita hanya akan menugaskan tiga tim sahaje." ucap ejen Leon.
"Tim kesatu ialah, Zahra, Mika, Roza, Aleks. Tim kedua, Rahman, Alicia, Iman, dan Moon. Tim ketiga, Yusuf, Rizka, Sam dan Rudy." lanjut ejen Leon.
"Ala, aku tak ikut rupanya." keluh Jet.
"Sabar la Jet, kau ikut pun tak guna juga." ledek Roza sambil tertawa.
"Huhh, ni la Roza yang selalu buat aku marah." gumam Jet.
"Kalau kau nak sangat pergi, cakap je la ngan ejen Leon, biar kena marah." ucap Roza sambil menepuk-nepuk punggung Jet cukup kuat.
"Adoi, untung sayang." ucap Jet sambil menahan tangan Roza.
"Roza, jom!" panggil Mika.
"Oh, bye Jet." pamit Roza sambil membelai pipi Jet.
"Em, hati-hati." pesan Jet sambil menyentuh tangan Roza.
"Hehe, rileks haa, aku ni kuat." ucap Roza.
Sesuai arahan dari ejen Leon, mereka sudah berada di depan markas Abang Bear, kali ini mereka sedang mengadakan pertemuan dengan beberapa rekan bisnis mereka.
"Kenapa kita guna tiga tim sekali untuk tangkap dia ni?" tanya Roza.
"Ho'oh, sebelum ni selalu tim kau Alicia yang di tugaskan menangkap Abang Bear kan." ucap Mika.
"Mungkin, kali ini akan ada banyak orang yang datang menemui Abang Bear, dan ejen Leon ingin kita menangkap semua penjenayah tu." jelas Alicia.
"Bila lagi nak gerak," tegur Rudy.
"Sam, tim kau selinap dari belakang, tim kau pulak, Roza. Masuk lalu samping, biar tim aku yang serang dari depan." ucap Alicia
"Oke!" sahut Roza dan Sam.
Di pintu bagian samping, terlihat anak buah Komeng yang sedang mengangkuti barang-barang, Roza yang berada diatas salah satu bangunan yang berdekatan langsung menembaki mereka.
"Eh, kita kena serang!!" lapor anak buah Komeng.
"Ish, ni mesti ulah budak-budak ejen tu." geram Komeng.
"Bro bro sekalian, serang!!" seru Komeng sambil mengangkat tongkat bisbol.
Semua bawahan Komeng berlari sambil membawa senjata dan menyerang Mika yang sendirian.
"Hehh, berani juga korang serang aku yee." ucap Mika sambil mengaktifkan Mecha nya.
Semua anak buah Komeng dapat Mika lemparkan dengan mudah, saat gelombang serangan lainnya datang, Zahra melompat turun dari gedung yang dia tempati bersama Roza.
"Hai," sapa Zahra yang berdiri di salah satu kotak berukuran sedang.
"Ish, serang budak tu cepat!!" perintah Komeng.
Zahra tersenyum lalu melemparkan bola kasti nya satu-persatu anak buah Komeng berhasil Zahra tumbangkan, di saat kritis, Komeng mengaktifkan drone dan menyerang Mika.
"Jangan serang kawan saya pak cik," ucap Zahra tersenyum manis sambil mengaktifkan pelindung disekitar Mika.
"Hah?! Bro semua, serang lagi, gunakan semua gejet yang ada!" perintah Komeng.
Semua anak buah Komeng mengaktifkan drone tempur dan mengarahkan untuk menyerang Mika dan Zahra.
"Sekarang, Aleks!" teriak Mika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misi Pelengkap (Tiga)
Fanfiction~ini lanjutan cerita ~MISI GABUNGAN sepulang sekolah Zahra mendapat panggilan yang mengharuskan dia menghadiri ekskul stem yang dia sebenarnya tidak mau pergi kesana. Tapi berbeda dengan Yusuf dan Rahman yang tidak banyak protes dan tetap mendatangi...