• Terlambat

4.2K 299 46
                                    

Tak terasa sudah sekitar 3 tahun berlalu kini para bapak-bapak Abraham sudah semakin bertambah tua, ah tidak bukan tua hanya umur mereka saja yang bertambah karena baik Madha, Jake dan Samudra mereka itu definisi dari semakin tua semakin tampan, keren, gagah dan hot, begitu juga dengan Javas. Ohiya ngomong-ngomong soal Javas, sekitar 1 tahun yang lalu Javas sudah menikah dengan perempuan cantik, baik hati, tidak sombong dan tentunya perempuan yang sangat Javas cintai. perempuan cantik beruntung itu bernama Kayla, dan saat ini Kayla tengah mengandung buah cintanya dengan Javas, usia kandungannya sudah memasuki kisaran 7 bulan.

Lalu bagaimana dengan anak-anak Abraham? Si bungsu Tian dan Dilan sekarang sudah remaja, mereka sudah masuk SMA dan tentunya mereka juga mewarisi kenakalan Trio wekwek, tapi tenang saja kenakalan Tian dan Dilan masih terbilang wajar. Sedangkan Si trio nakal yang tentunya Arsy, Niscala dan Byantara kini sudah beranjak dewasa, ketiganya sudah lulus SMA dan kini berkuliah di Universitas ternama di Indonesia. Masih sama ketika mereka masih remaja, sampai saat ini baik Arsy, Kala dan Byan mereka masih saja nakal seperti dulu.

Seperti pagi ini, di awali dengan hari senin yang membuat siapa saja malas untuk melakukan aktivitasnya di hari pertama ini, apalagi untuk anak sekolahan, rasanya akan sangat sulit atau malas beranjak dari tempat tidur yang mana itu akan menjadi tempat ternyaman saat pagi tiba. Begitu juga dengan Arsy Lee Abraham, terlihat anak remaja yang kini mulai beranjak dewasa itu nampaknya masih terlena dengan mimpi indahnya, hingga jam digital yang ada di atas nakas yang tengah berbunyi nyaring pun tak membuat Arsy terusik dari tidurnya.

"WOY ARSY! BANGUN WOY!"

"ASTAGFIRULLAH ARSY BANGUN! INGET NGAMPUS KAGAK?! YA ALLAH ARSY WOY!"

Hingga teriakan dari luar sana serta pintu balkonnya yang full oleh kaca itu di lempari oleh kerikil-kerikil kecil berhasil membuat sang empunya perlahan mulai terusik.

Tuk,

Tuk,

Tuk,

Suara kerikil-kerikil kecil itu saling bersautan di pintu kaca balkon kamar Arsy, yang mana akhirnya membuat sang empunya mulai terusik dari tidur lelapnya.

"Eungh.."

"ARSY! BANGUN KAGAK! GUE LEMPAR BOM NIH!"

Berhasil, kedua netra indah itu perlahan mulai terbuka dan mengerjap lucu. Setelah kedua netranya terbuka sempurna, Arsy menyibak selimut yang membalut tubuhnya dengan kasar.

"Ish, apaan dah si Byan sama si Kala, kurang kerjaan banget anjir ganggu orang lagi mimpi basah– eh maksudnya mimpi indah!" gumamnya kesal seraya turun dari ranjang lalu berjalan menghampiri balkon kamarnya.


Sreeetttttt!!!


Di bukanya pintu balkon tersebut dengan sedikit kasar. Dan benar saja dapat Arsy lihat dua orang yang tadi ia sebutkan namanya tengah duduk di atas motor sport mereka masing-masing.

"Apa sih kalian berisik banget, ganggu mimpi indah gue tau ga?!" amuk Arsy seraya mengucek kedua matanya lucu. Sedangkan dua orang yang berteriak tadi hanya melongo saat melihat Arsy yang benar-benar baru bangun dari tidurnya.

Yap, siapa lagi kedua orang tersebut kalau bukan Niscala Lee Abraham dan Byantara Lee Abraham, kedua sepupu kesayangan Arsy, ceunah.

"ASTAGFIRULLAH ARSY LEE ABRAHAM! SERIUS LO BARU BANGUN?! INI JAM BERAPA NYING?!" pekik Byan heboh di bawah sana.

"Ga tau, masih subuh kali," jawab Arsy asal.

"MASIH SUBUH GIGI LO MELEYOT ANJENG! LIAT DONG MENTARI SUDAH MENYINARI BUMI, AWAN BIRU TERLIHAT SANGAT INDAH! CUACA CERAH! INI TANDANYA SUDAH MALAM!"

Papa Sam & Mataharinya [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang