Hari libur selalu menjadi hari yang menyenangkan bagi siapapun. Bahkan jika hari tersebut hanya digunakan untuk bermalas-malasan di tempat tidur sepanjang hari, tidak masalah.
Tapi Eunbi tidak menyangka, waktu libur yang hanya diberikan rumah sakit satu kali dalam seminggu harus digunakan untuk bersosialisasi apalagi dengan orang yang terang-terang menunjukkan ketidaksukaan kepadanya, Ibu Jungkook atau calon mertuanya. Itupun kalau beliau sudi menerima Eunbi sebagai menantu.
Wanita nomor satu di hidup Jungkook itu mengajaknya bertemu, sekedar untuk makan siang berdua.
Eunbi berkali-kali meyakinkan diri bahwa ini hanya makan biasa, tidak mungkin akan ada adegan klise seperti Eunbi diusir pergi dengan imbalan cek kosong atau adegan lain seperti ia disiram air.
Tapi mau bagaimanapun berusaha rileks, wajahnya tidak bisa biasa saja. seluruh tubuh berkeringat bahkan bibirnya terasa kering kerontang.
Ketika mengambil lipstick dari dalam tas, ia malah menemukan Black Monster Homme Lipbam, ini milik Jungkook, kenapa bisa tersesat ke dalam tasnya?
"Jangan begitu tegang, Jungkook tidak akan suka jika kau mengadu padanya tentang bagaimana undanganku membuatmu tidak nyaman."
Eunbi buru-buru menggeleng, lidahnya kelu bahkan untuk sekedar membela diri bahwa dia bukan tukang adu seperti yang ibu Jungkook asumsikan.
Salah satu staff dapur di Mansion tersebut mengambilkan satu porsi kecil salad untuk Eunbi. "Ini Appetizer kesukaanku, Roasted-beet and citrus salad with Ricotta and pistachio, kau harus mencobanya, nona Hwang."
Well, tampilannya terlihat meyakinkan. Sebelum memasukan hidangan penuh sayur tersebut ke dalam mulut, Eunbi memandangi satu persatu orang-orang di sana. Jadi kalau dia meninggal karena keracunan, ia tinggal balas menghantui mereka.
Hwang Eunbi, dan bagaimana otak kecil gadis itu berpikir penuh delusional.
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Moment of You; Sinkook
FanficHwang Eunbi. Seorang perawat di Hallym Medical Center bagian Bedah Umum Unit 2. Gadis itu berpenampilan tidak mencolok. Hanya perempuan biasa yang mungkin ketika pasien sembuh, keluar dari rumah sakit, lalu secara kebetulan berpapasan dengan Eunbi d...