Seperti perintah Kim Jiwoong, Hwang Eunbi segera ke ruangan Jeon Jungkook. Selama perjalanan, kepalanya terasa penuh hingga membuat badan lelah. Padahal dia belum mengerjakan apapun tapi kenapa lelahnya seperti telah menyelesaikan shift bekerja.
Sampai di depan ruang inap Jungkook, Eunbi terkejut ketika tidak menemukan dua bodyguard yang selalu menjaga Jungkook 24/7. Itu tandanya, CEO tersebut tidak berada di dalam.
"Ah, terima kasih, Tuhan. Engkau tahu kepala hamba begitu kosong hingga tidak tahu harus mengatakan apa jika bertemu orang itu."
Gumam kecil Eunbi di tengah Lorong rumah sakit yang sudah sepi. Well, ini sedikit menyeramkan namun Eunbi sudah terbiasa.
Gadis itu buru-buru berbalik, tapi seseorang sudah berada di balik punggungnya membuat Eunbi terkejut setengah mati.
"Kau, Anda— anda mengejutkan saya." Ucap Eunbi terbata dengan tangan mengusap dadanya yang berdegup tak normal.
Jungkook yang memang ingin menakuti Eunbi hanya tersenyum. 'Ternyata masih sepenakut dulu.'
Tidak ingin si gadis menemukan senyumnya, pria Jeon itu langsung memasang wajah dingin. "Tidak ada yang ingin kau jelaskan?"
Eunbi menunduk dan menggeleng kecil, tidak berani menatap langsung pada Jungkook. Besar di panti asuhan berhasil membuat Eunbi kecil tumbuh bersama perasaan minder dan mudah terintimidasi.
Dan sepertinya, Jungkook sudah mulai tahu kebiasaan gadis itu. "Aku pikir itu alasan mengapa kau berdiri di sini."
Masih dalam keadaan menunduk, Eunbi mengangguk kali ini. Berusaha menahan geram, Jungkook melarikan satu jarinya ke dagu gadis itu, mengangkat wajah Eunbi hingga tatapan mereka. "Berhenti menunduk dan mulai bicara dengan menatap mataku, Hwang Eunbi."
Untuk pertama kalinya Jungkook menyebut nama Eunbi dengan benar. Degupan itu terasa nyata bagi keduanya.
Satu minggu telah Jungkook lewati sebagai pasien di Hallym Medical Center. Dia sudah jauh lebih sehat daripada saat pertama kali dilarikan ke rumah sakit. Saking bugarnya, Jungkook mungkin bisa jogging mengelilingi gedung HMC berkali-kali.
Tapi pria itu memilih untuk tidak pulang. Menganggap ruang inapnya sudah seperti kamar hotel atau ruang meeting karena beberapa kali orang-orang berdasi datang ke rumah sakit dan melakukan pertemuan di ruangan Jungkook.
"Apakah anda ada keluhan, tuan Jeon?" Yang ditanya hanya menggeleng, tanpa mengalihkan pandangan dari macbook di tangan.
Dengan senyuman yang selalu dipaksakan, Eunbi menunduk. Siap untuk keluar ruangan sampai sebuah pemikiran masuk ke kepalanya. Gadis itu lantas berbalik dan memandang Jungkook dengan tatapan penuh kebencian.
"Tuan Jeon, anda benar—benar—benar sudah cukup pulih untuk kembali beraktivitas seperti sebelumnya. Oleh karena itu, saya sangat menyarankan anda untuk keluar dari rumah sakit lalu pulang ke rumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Moment of You; Sinkook
Fiksi PenggemarHwang Eunbi. Seorang perawat di Hallym Medical Center bagian Bedah Umum Unit 2. Gadis itu berpenampilan tidak mencolok. Hanya perempuan biasa yang mungkin ketika pasien sembuh, keluar dari rumah sakit, lalu secara kebetulan berpapasan dengan Eunbi d...