22 - Between Us

102 20 2
                                    

Seminggu setelah pertemuan terakhir Jungkook dan Eunbi di Museum saat itu, Jungkook harus melakukan perjalanan bisnis ke Inggris. Bukan sesuatu yang mendesak tapi sepertinya pria itu memang berusaha lari.

Meski terlihat tidak tergoyahkan saat melihat Eunbi terakhir kali, nyata Jungkook masih lemah. Lagi-lagi berputar tentang berada di samping Eunbi dan membuang semuanya atau memilih sang ibu lalu melanjutkan Golden seperti hidup sebelum bertemu Eunbi.

Jungkook tidak menemukan jawabannya, jadi dia memilih pergi jauh, paling tidak untuk sementara.

"Laporan hari ini, Winwin."

"Kemarin nona Eunbi mendapat shift malam dan sekarang baru keluar dari rumah sakit. Seperti biasa, nona Eunbi berjalan kaki hingga flat. Selain itu tidak ada yang aneh, presdir Jeon. Saya tidak pernah melepaskan pengawasan selama 24 jam seperti perintah anda. Saya juga melampiran beberapa foto nona Eunbi hari ini, saya kirim melalui email."

Tubuhnya memang berada di Inggris tapi Jungkook mempercayakan asisten pribadinya untuk tinggal di Korea hanya untuk mengawasi Eunbi. Jungkook tidak bisa mengenyahkan pikirannya tentang wanita itu, namun juga tidak bisa dengan gamblang menampakan diri.

Jadi inilah yang ia pilih. Sebut Jungkook pecundang, dia tidak akan marah.

"Bagaimana dengan rumah sakit? apa dia masih jadi bahan gossip di sana? pastikan untuk merekam tiap kalimat tidak pantas yang ditujukan pada Eunbi kemudian tuntut mereka."

"Baik, presdir."


Begitupula dengan hari-hari selanjutnya, Winwin akan menyampaikan laporan saat Jungkook memiliki waktu senggang. Secara mendetail. Mulai dari jam berapa Eunbi pergi dan pulang kerja. apakah Eunbi makan dengan benar, atau siapa saja yang membuat Eunbi kesulitan hari ini.

Dipikir-pikir, Sekarang Winwin bisa saja masuk penjara jika ketahuan.

Pria keturunan China itu menggelengkan kepalanya, memulihkan rasa kantuk karena Eunbi baru saja keluar dari rumah sakit. ia akan menelpon sang atasan namun semua mobil besar menutupi pandangannya. Begitu mobil itu jalan, Eunbi sudah tidak ada di tempat. Jelas bahwa Eunbi masuk ke mobil tadi.

Dengan kecepatan maksimal Winwin mencoba untuk menyusul meski tidak begitu mengingat mobil seperti apa yang membawa Eunbi.

"Argh sial!" umpatnya saat mobil mereka terpisah oleh lampu merah.

"Apanya yang sial?"

Pertanyaan mengejutkan dari ponselnya membuat Winwin menoleh, matanya terbelalak. Tidak menyari ponselnya sudah tersambung dengan Jungkook.

"Presdir Jeon, saya kehilangan nona Eunbi. sebuah mobil membawanya hingga—" Winwin mendongak untuk melihat papan arah jalan lalu melanjutkan. "—hingga keluar Seoul. Saat ini saya masih mencoba untuk mengikuti."

"Siapa yang membawa Eunbi? bajingan! Apa kau tidak bisa bekerja dengan benar! Aku hanya memintamu untuk mengikutinya, apa itu begitu sulit! Sialan! Cari dia sampai dapat! Dan jangan melaporkan apapun jika itu kegagalan lain."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Every Moment of You; SinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang