Hwang Eunbi. Seorang perawat di Hallym Medical Center bagian Bedah Umum Unit 2. Gadis itu berpenampilan tidak mencolok. Hanya perempuan biasa yang mungkin ketika pasien sembuh, keluar dari rumah sakit, lalu secara kebetulan berpapasan dengan Eunbi d...
Bunyi sirine ambulance yang baru saja sampai di luar rumah sakit Hallym Medical Center mampu membuat semua pandangan pengunjung teralihkan untuk beberapa saat sebelum kembali ke kesibukan masing-masing.
Stretcher Ambulance diturunkan perlahan. Yang membuat pasien tersebut berbeda adalah para petinggi HMC menyambutnya dari depan gedung dan mengikuti hingga ke dalam rumah sakit dengan wajah khawatir.
Pasien tersebut di bawa ke ruang inap President Suite di lantai 33 dengan biaya 300.000 won perharinya. Ruang inap tersebut memiliki fasilitas ruang istirahat keluarga, ruang tamu, televisi 40 inch, bed elektrik 5 crank, bed side cabinet, kulkas, lemari, kamar mandi, shower air panas, AC, Microwave, Nurse Call Japan Sistem, handuk, sandal pasien, Toiletries, menu pilihan, air mineral, Free Breakfast untuk 1 orang keluarga.
"Pasien baru di President Suite, aku percayakan padamu. " Direktur HMC, Jung Woosung mengeluarkan perintah pada bawahannya.
Jung Jaehyun menatap lurus pada pimpinan rumah sakit itu sebelum menjawab. "Pasien tersebut hanya kurang tidur, kurang nutrisi, kelelahan, anemia kemudian kehilangan kesadaran. Jadi untuk apa seorang dokter bedah umum seperti saya menanganinya?"
"Ini bukan masalah penyakit apa yang dia punya, melainkan orang itu tidak bisa dirawat oleh sembarang orang. Dan sebagai direktur rumah sakit sekaligus ayahmu, aku hanya bisa bernafas lega jika Presdir Jeon ditangani olehmu."
Kalau sudah membawa hubungan darah ke tempat kerja, berarti Jaehyun benar-benar harus melakukannya. Jadi, tanpa suara, pria itu mengambil map di atas meja sang ayah yang berisi hasil pemerikasaan CEO Golden Group tersebut lalu pergi dari ruangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai di lantai lima, semua orang menatap Jaehyun dengan pandangan tidak biasa. Sepertinya, orang-orang di departement bedah umum sudah mengetahuinya.
Jaehyun mendekat pada kepala perawat untuk memastikan jadwalnya, dan benar saja semua jadwal operasinya telah dipindahkan ke dokter bedah lain. Sekarang Jaehyun resmi menjadi baby sister pasien penting tersebut.
"Unit 1! "
Jungwoo dan Eunbi langsung menghadap sang dokter. "Hwang Eunbi?"
Eunbi mengangkat kepalanya, melihat Jaehyun yang sepertinya butuh penjelasan. "Saya yang akan menggantikan perawat Kim hari ini, Hwang Eunbi-imnida."
Jaehyun mengangguk saja, tidak mau banyak berkomentar. "Selama dua minggu ke depan, kita akan menangani CEO Golden Group, Jeon Jungkook. Pasien berada di President Suite dengan nomor kamar 399. Selain pebisnis handal, dia juga donatur terbesar rumah sakit ini setiap tahunnya, jadi utamakan attitude kalian."
Sang dokter menatap kedua perawat di depannya, sebelum melanjutkan. "Ingat hal ini, apapun yang dia inginkan, sebisa mungkin harus kita turuti meski itu terdengar tidak masuk akal sekalipun. Mari kita mulai pemeriksaan."
