Hwang Eunbi. Seorang perawat di Hallym Medical Center bagian Bedah Umum Unit 2. Gadis itu berpenampilan tidak mencolok. Hanya perempuan biasa yang mungkin ketika pasien sembuh, keluar dari rumah sakit, lalu secara kebetulan berpapasan dengan Eunbi d...
Hwang Eunbi. Seorang perawat di Hallym Medical Center bagian Bedah Umum Unit 2. Gadis itu berpenampilan tidak mencolok. Hanya perempuan biasa yang mungkin ketika pasien sembuh, keluar dari rumah sakit, lalu secara kebetulan berpapasan dengan Eunbi di luar, pasien tersebut tidak akan mengenalinya.
Benar-benar biasa, tidak memiliki kesan membekas apapun.
Setelah penampilan, bagaimana dengan isi otaknya? Ah, sama. Biasa saja. Eunbi bukan tiga perawat teratas di bedah umum. Agak nyaris sebenarnya, karena Eunbi ada di posisi empat.
Kemudian apa lagi? Keluarga. Yang satu ini kalau bisa jangan dibahas lagi lain kali. Eunbi besar di panti asuhan bersama sang adik sejak berusia lima tahun. Kedua orang tuanya meninggal akibat kebakaran sebuah perusahaan tempat keduanya bekerja. Well, Eunbi hanya mengingat hal itu, itupun setelah beberapa kali diceritakan oleh pemilik panti.
Berbicara mengenai adiknya, dia bernama Hwang Hyunjin, duduk di semester akhir perguruan tinggi. Tampan namun agak pendiam, tapi tenang dia orang yang lurus. Bukan psikopat atau semacamnya.
Sudah? Jika sudah, mari kita lihat apa yang Hwang Eunbi lakukan saat ini.
"Luka anda sudah membaik dan mulai mengering. " Ucap salah satu dokter Poli Bedah Umum, Lee Hyunjae. Pria itu memang dikenal dengan sosoknya yang ramah pada semua orang namun galak pada pacarnya sendiri.
Eunbi bergerak maju untuk mengancing pakaian pasien, sementara teman satu grupnya, Chanwoo sibuk menulis laporan rencana keperawatan. Selesai dengan itu, Dokter Lee keluar dari ruangan diikuti dua perawat lain.
"Dokter Lee!" sebuah suara menghentikan Eunbi dan Chanwoo namun tidak dengan Hyunjae. Pria itu tetap berjalan meski namanya dipanggil dengan tidak santai.
"Ah, pasti mereka bertengkar lagi." Chanwoo memilih ikut menjauh ketika dilihatnya Yewon berlari ke arah mereka.
"Eunbi-ya, bisa kita tukar tempat besok? " sangat to the point, Yewon sekali memang.
Si Hwang menghela nafas, mereka yang berkencan kenapa Eunbi yang repot. "Ada apa lagi? "
"Apalagi jika bukan membujuk Lee Hyunjae, demi tuhan pria itu sama sensitifnya seperti pantat bayi. Ya, kau mau ya? Pleasee."
Kelemahan yang sejak dulu Eunbi sadari begitu merugikan dirinya sendiri adalah tidak bisa menolak permintaan orang lain.
"Yess, memang Hwang Eunbi yang terbaik. Kau tenang saja, Dokter Jung kan baik hati dan tidak sombong"
Ya, siapa yang tidak tahu tabiat Dokter nomor satu di Poli Bedah Umum, Jung Jaehyun. Pria itu baik, tampan lagi. Dia humble dan friendly. Dilihat dari pakaian dan mobil yang biasa dokter itu gunakan, Jaehyun jelas orang kaya. Dilihat dari aspek manapun, pria itu tidak terlihat kekurangannya.
Semua orang menyukainya. Entah sesama dokter, perawat bahkan bagian staff administrasi. Meski ada banyak juga dokter tampan di Poli lain, tapi Jung Jaehyun ini terkenal dengan tidak flirting ke wanita manapun. Berbanding terbalik dengan dokter unit Kardiovaskular, Kim Taehyung.
Woah, Dokter Kim itu benar-benar luar biasa. Mungkin jika di sensus, satu rumah sakit sudah pernah tidur dengannya.
Baik, kembali kepembicaraan tentang pemindahan Eunbi dari Unit Operasi 2 ke Unit Operasi 1, teman satu unit Yewon adalah Kim Jungwoo. Dari 10 perawat di Poli Bedah Umum, Eunbi tidak pernah berbicara sekalipun dengan Jungwoo padahal mereka sama-sama perawat lama di HMC. Eunbi hanya berharap hari esok mudah untuk dijalani.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
