Mendapat shift malam harusnya membuat Eunbi bisa berleha-leha di kasur lebih lama, menjalani hari dengan bermalas-malasan sampai malam tiba.
Namun yang terjadi adalah ia bangun seperti biasa begitu mendengar lagu yang asing di telinga, lehernya memanjang, mencari di mana sumber suara tersebut.
"Lagunya enak, tapi demi tuhan, bisakah turunkan volumenya? Ini masih pagi, Jeon Jungkook!"
Pria yang menjadi sumber keributan hanya terkekeh, menatap pantulan dirinya di cermin sebelum mendekat pada putri tidur kesayangannya.
"Sarapan dulu baru tidur lagi, okay?"
"Ada apa saja?"
"Steamed Edamame dan Japchae."
Dengan mata berat, Eunbi mengangguk. "Tapi dari mana kau dapatkan setelan ini?" tunjuknya pada tampilan Jungkook yang kelewat rapi. Jas, kemeja, dasi bahkan jam tangan mahalnya.
"Winwin mengantarnya kemari."
"Oh, Asisten mu itu?"
"Iya. Dan sekarang dia sudah menungguku di depan. Aku berangkat, okay? ingat, jangan lupa sarapan. Nanti aku hubungi." Jungkook akan berdiri dan pergi sebelum Eunbi memegang ujung jasnya, pria itu menatap Eunbi bingung, menaikkan sebelah alisnya.
Hwang Eunbi bersumpah itu sangat tampan
Dan sexy.
"Kau tidak boleh libur, ya?"
Jungkook tertawa, tidak mampu menahan diri untuk tidak melayangkan kecupan gemas di puncak kepala sang gadis. "Ada rapat penting dengan petinggi Golden dan Ibuku juga membuat janji makan siang hari ini. Maaf tidak bisa libur meski aku sangat ingin."
Mendengar Jungkook menyebut ibunya, membuat Eunbi melepaskan tangan. Segera mengangguk dengan senyum kecil yang terlihat aneh. "O-oh, kau sangat sibuk rupanya. Tidak apa-apa, aku hanya asal bicara tadi. Sudah sana! cepat berangkat!"
"Aku akan menjemputmu besok pagi di rumah sakit. "
"Eh, omong-omong apa nama playlist mu tadi? Aku suka lagu-lagunya."
Jungkook berhenti di depan pintu, hanya memunculkan kepalanya. "Aku tidak akan memberitahumu. Jadi kau hanya bisa mendengarkan playlist ini saat bersamaku, wlee."
Dengan jahilnya pria itu sempat mengejek Eunbi dengan kekanak-kanakan, sangat tidak sinkron dengan tampilannya yang menggunakan pakaian rapi bak boss mafia.
Tanpa perasaan apapun Jungkook mengikuti salah seorang pelayan yang menuntunnya menuju tempat sang ibu reservasi. Tapi begitu pintu dibuka, pria itu kehilangan senyumnya.
"Masuk, nak. Kenapa hanya berdiri di sana."
Dengan membawa seluruh kontrol diri, Jungkook membungkuk sekilas sebelum mengambil duduk di tempat yang kosong, di samping seorang wanita yang tidak Jungkook ketahui namanya namun dapat ia baca niatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Moment of You; Sinkook
FanfikceHwang Eunbi. Seorang perawat di Hallym Medical Center bagian Bedah Umum Unit 2. Gadis itu berpenampilan tidak mencolok. Hanya perempuan biasa yang mungkin ketika pasien sembuh, keluar dari rumah sakit, lalu secara kebetulan berpapasan dengan Eunbi d...