Happy readingDan kedua panah itu mengenai mereka berdua.
"ATSUMU!!!!"
Atsumu mengeluarkan darah dari mulutnya dan menatap Sakusa yang tertawa.
"Lihat aku tidak apa apa, jadi kau kalah sayang~" ucap Sakusa memegang anak panah Atsumu.
"Huh!"
Anak panah Atsumu tidak mau lepas dari tubuh Sakusa. Yang membuat Sakusa panik sedangkan Atsumu tersenyum. Anak panah itu pun mulai menghilang dan muncul energi peri yang sangat bersih dari dalam tubuh Sakusa.
"Apa apaan ini!!! Panah apa yang kau gunakan hah!!!!"
Atsumu tersenyum.
"Itu hah adalah panah mutiara pelangi hah" ucap Atsumu tersengal senggal.
"Kau!! Ti-tidak akh!! AKH!!!!!"
Atsumu yang melihat itu tersenyum, dan kehilangan kesadarannya sebentar membuat Atsumu terjatuh dari ketinggian.
"Atsumu San jatuh!!!!!"
Suna langsung menggunakan kekuatan nya untuk memperlambat jatuhnya tubuh Atsumu dan mencabut anak panah itu. Sedangkan Osamu langsung berlari menghampiri tubuh Atsumu.
"Hei bangun!!! Atsumu!!!"
Tubuh Atsumu sekarang berada di pelukannya Osamu.
"Sa-sam? Kenapa kau menangis?"
Ucap Atsumu sambil tersenyum.
"Bagaimana aku tidak menangis melihat keadaan mu!! Kenapa kau melakukan itu!!!"
Atsumu tersenyum.
"Hanya dengan cara ini aku bisa menyadarkan nya, lihat hah dia sudah mulai kembali"
Ucap Atsumu melihat Sakusa yang sudah di bawa dengan energi kegelapan yang hampir habis dengan tidak sadarkan diri.
"Ka-kau..... Aku akan menyuruh Rin untuk memanggil tuan putri dia-"
Atsumu memegang wajah Osamu.
"Itu percuma, pembatas dunia sekarang tidak bisa di gunakan seperti biasanya karena peri itu. Sebelum peri itu mati maka pembatas itu akan tetap sama" ucap Atsumu.
"Kalau beritahu kami bagaimana caranya mengalahkan dia!! Pak Kita tidak bisa terus menerus seperti itu, kami akan membantu dengan hasil yang sudah kami pelajari dari kak Atsumu" ucap Hinata.
Atsumu menatap mereka semua yang berada disisinya.
"Kekuatan kalian, dia akan kalah dengan kekuatan semua peri yang secara bersamaan menyerangnya" ucap Atsumu.
Mereka mengangguk dan bersiap untuk mulai menyerang sedangkan Suna menyalurkan energinya untuk membuat Atsumu bisa bertahan.
"Kita hitung dari 3 2 1!!! Pak Kita awas!!!" Teriak Sugawara.
Kita yang mendengar itu secara reflex langsung menjauh, dan serangan mereka mengenai peri kegelapan itu.
"Akh!!! Ba-bagaimana mungkin!! Aku yakin pelindung itu masih belum bisa terbuka!!!"
Kita yang melihat itu, langsung ikut mengeluarkan kekuatan nya.
Butuh waktu yang lumayan lama untuk memusnahkan nya. Disisi lain Sakusa sudah mulai sadar, Sakusa melihat kearah ke sekeliling dimana gedung sekolah yang lumayan hancur dan para anggota OSIS menyerang peri. Sakusa mengingat apa yang terjadi sampai ia langsung mencari Atsumu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Dunia Yang Berbeda (Sakuatsu)
FantasyAda seorang peri yang hidup di dunia peri selama 7 tahun. Dia memiliki seorang adik kembar yang hidup di dunia manusia yang kejam. Karena begitu lama mereka berpisah, dia ingin pergi ke dunia manusia agar bisa bertemu terus dengan adik nya. Dengan k...