3

120 22 1
                                    


Happy reading



































































Di kantin, Atsumu, Sakusa, Osamu dan Suna sedang makan siang. Istirahat di sekolah ini termasuk yang paling lama. Karena waktu istirahat nya sampai 1 jam, jadinya mereka sangat santai.

"Hah, ternyata pelajaran disini lumayan susah yah" ucap Suna.

"Kau memang dari kecil di dunia peri, jadi kau pasti kaget dengan pelajaran tadi" ucap Atsumu.

"Eh omong omong, apa kelompok tadi pagi yang jadi tugas kami?" Tanya Suna.

Sakusa mengangguk sebagai jawabannya.

"Seperti yang sudah di jelaskan, mereka selalu memangsa omega dominan" ucap Osamu.

"Aku jadi cemas dengan mu sum, kau kan jadi targetnya" ucap Suna.

"Tidak apa apa, pas aku baru pertama kali menerima misi juga selalu jadi target. Udah biasa" ucap Atsumu santai.

"Gua gebukin lu yah, padahal dulu lu pernah sampai masuk rumah sakit peri hanya karena jadi target!" Ucap Osamu marah.

"Yah itu karena gua gak terlalu fokus" ucap Atsumu.

"Sam setelah ini kita harus ngumpul" ucap Sakusa.

"Lalu mereka gimana?!"

"Yah di ajak lah" ucap Sakusa.

"Oh bener juga, apa masih ada yang ingin dimakan? Kalau Iyah belilah dulu, nanti kalian makan di sana" ucap Osamu.

"Tunggu bentar, gua mau cari snek"














Di ruangan OSIS

Mereka langsung masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu.

"Maaf kami rada telat!"

"Ah kalian, dan anak baru. Duduk lah dulu yang lain masih belum datang juga kok"

"Kita mau bahas apa sekarang kak Daichi?"

"Nanti dulu Sam" ucap Daichi.

"Biar enak sekalian nanti kita jelasin sama yang lain"

"Baiklah kak Suga"

Sugawara tersenyum.

"Sak!" Panggil Atsumu.

"Panggil nama ku saja sum" ucap Sakusa.

"Baiklah, ini kami boleh makan kan?" Tanya Atsumu.

"Tentu saja boleh, kenapa tidak" jawab Sugawara.

"Eh ah terimakasih"

Sugawara mendekati Atsumu dan Suna.

"Kalian peri yang di tugas kan disini bukan?" Tanya Sugawara.

"Ba-bagaimana"

"Semua OSIS disini tahu sum, jadi tenang saja" ucap Osamu.

"Ternyata kalian imut yah!!" Ucap Sugawara sambil mencubit pipi mereka.

"Auh!"

"Koushi hentikan, anak orang kesakitan tuh" ucap Daichi.

"Ah maaf maaf" ucap Sugawara.

"Ada apa nih, kok udah rame ajah"

"Udah mulai kah?"

"Maaf telat!"

Dua Dunia Yang Berbeda (Sakuatsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang