Dua Dunia Yang Berbeda (Sakuatsu)

5

Happy reading

Setelah acara itu, mereka pun langsung pulang. Sakusa, Atsumu dan Osamu pulang kerumah sakuatsu, sedangkan Kita, Kasa dan Suna kembali ke kediaman keluarga mereka.

Di rumah sakuatsu

"Hah capeknya!!"

Osamu langsung duduk di sofa dengan melonggarkan dasi nya.

"Mandilah dulu Osamu"

Ucap Atsumu yang membantu Sakusa melepaskan jas dan dasinya. Osamu melihat jam, dan jam sudah menunjukkan 22.51.

"Sepertinya aku bakal pulang kerumah"

"Ha! Enggak, tidur saja disini Samu. Udah terlalu larut, dan besok kalian masih harus berangkat sekolah bukan? Dan lagi di rumah ibu ada paman dan bibi kan?"

"Iyah, mereka ada dirumah. Aku hanya ingin memberitahu ibu kalau kau masih hidup, biar nafsu makannya kembali. Sejak kau tiada, nafsu makan ibu berkurang membuat ku, paman dan bibi khawatir" ucap Osamu menatap Atsumu.

Atsumu mendekat ke Osamu lalu menciumi keningnya.

"Kalau begitu besok kita kesana, biar ibu lebih percaya. Bagaimana Omi? Kau ikut?"

"Yah tak masalah"

"Kalau gitu ayoh kalian pergi mandi dan istirahat lah, aku akan menaruh mahkota ini dulu. Ini berat!"

Atsumu pun pergi duluan ke kamar nya, saat pintu itu di buka, Atsumu tersenyum.

"Sepertinya terakhir kali aku tidur disini kamar nya masih berantakan, ya sudahlah"

Atsumu pun masuk, dan mulai melepas pakaian formal nya dan pergi untuk mandi. Mahkota yang ia dapat ia simpan di dalam kotak dan di masukkan ke berangkas dengan keamanan peri. Setelah selesai mandi dan mengganti baju Atsumu duduk di pinggir kasurnya, dan memegang rambutnya.

"Apakah aku potong sekarang? Rambut ini sudah lumayan panjang"

"Aku lebih suka rambut mu yang sekarang"

Mendengar suara itu Atsumu langsung melihat kearah pintu. Di sana ada Sakusa yang berjalan mendekati Atsumu.

"Omi! Lain kali ketuk pintu dulu!!"

"Maaf"

"Omi suka sama gaya rambut ku yang sekarang? Yang kemarin kemarin enggak gitu?"

"Aku suka yang sekarang karena kau lebih terlihat imut, yang kemarin kau seperti jamet dengan rambut kuning mu itu"

"Lah kan rambut ku kuning karena gen dari ayah, lagian model yang kemarin tuh enak tahu isis gitu"

"Iyah, tapi kau terlihat seperti beta kalau kembali ke gaya rambut mu yang dulu. Kau omega ku, jadi biar semua manusia dan peri tahu kalau kau itu omega yang sangat imut yang hanya milikku"

Sakusa memeluk Atsumu.

"Baiklah, kalau Omi maunya gitu. Oh yah kenapa Omi kemari?"

Sakusa melepaskan pelukannya, dan memperlihatkan kalung yang ia pakai.

"Sepertinya sekarang aku tidak perlu memakai kalung cincin pertunangan kita"

Di kalung Sakusa terdapat dua cincin disana, Sakusa pun melepaskan kalung nya dan mengambil kedua cincin itu. Sakusa berjongkok di hadapan Atsumu dan mengambil tangan kanan Atsumu.