6

60 6 0
                                    


Happy reading





































































Saat pulang sekolah Osamu dan Sakusa langsung pergi ke rumah sakuatsu untuk mengganti pakaian dan berangkat bersama sama dengan Sakusa yang membawa mobil dan Osamu yang membawa motornya.

Saat mereka sampai, Osamu langsung memarkir kan motornya di halaman rumah sedangkan mobil Sakusa ia parkir kan tepat di depan rumah kediaman Miya. Sakusa dan Atsumu turun dari mobil dengan Atsumu yang membawa kotak yang berisikan kue yang ia buat tadi.

Tok

Tok

Tok

....

Kriet!

Pintu pun terbuka menampakkan seorang laki laki yang memiliki paras yang cantik.

"Ah Osamu, akhirnya kau pulang. Ibu mu kembali tak mau makan sejak kemarin- eh kau tidak sendiri yah-"

Ucapan sang bibi terhenti ketika melihat Atsumu.

"O-osamu di-dia si-siapa kau tidak menyuruh orang untuk berpura pura menjadi Atsumu bukan"

Osamu tersenyum.

"Tidak, aku tidak mungkin melakukan itu hanya untuk membuat ibu mau makan lagi. Dia benar benar Atsumu bukan orang lain, kalau memang bibi tidak percaya Sakusa bisa membuktikan nya"

Sakusa yang mendengar hal itu langsung menarik Atsumu dan menciumi bibir nya sekilas, yang membuat wajah Atsumu langsung memerah seperti tomat.

"OMI!! malu!!"

Sang bibi melangkah mendekati Atsumu, Atsumu yang di dekati hanya tersenyum. Tak berselang lama sang bibi membawa Atsumu ke dalam pelukannya. Sang bibi menangis dengan mengeluarkan semua yang ia pendam selama ini hanya untuk menenangkan sang kakak.

5 menit Atsumu menenangkan sang bibi akhirnya mereka pun masuk, Osamu membawa makanan lebih dulu ke kamar sang ibu.

Kriet...

"Ibu"

Panggil Osamu pada sang ibu yang duduk di depan jendela. Osamu mendekat dan menaruh makanan itu ke meja lalu mengambil selimut untuk menyelimuti tubuh ibunya.

"Ini sudah waktunya untuk ibu makan"

Miya ibu sih kembar menatap Osamu.

"Kau sudah kembali Osamu? Bagaimana acaranya?"

Osamu duduk di depan sang ibu, yang dimana di sana ada dua kursi dan meja yang tak terlalu jauh dari sang ibu. Osamu kembali mengambil makanan sang ibu dan ingin memulai menyuapi nya.

"Ramai, ayoh ibu buka lah mulutnya"

Miya mengalihkan pandanganya, yang berarti menolak suapan dari Osamu.

"Ibu ayoh lah, ibu belum makan dari kemarin bukan? Kalau seperti ini ibu nanti bisa sakit"

"Ibu tidak lapar"

"Ibu kalau kayak begini aku sedih melihatnya, hanya karena aku pergi ibu jadi tidak mau makan"

Osamu menatap pintu, sedangkan sang ibu membelalakkan matanya mendengar suara itu. Dengan cepat Miya langsung menatap kearah pintu yang di sana terdapat Atsumu. Dengan sedikit gemetar, sang ibu berdiri dan berjalan mendekati Atsumu.

"Na-nak i-itu benar benar kau?"

Atsumu tersenyum lalu merentangkan kedua tangannya.

"Ini aku ibu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dua Dunia Yang Berbeda (Sakuatsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang