Happy reading
Jendra turun dari mobil ayahnya dengan susah payah. Setelah menutup pintu mobil, tanpa berpamitan ia segera beranjak memasuki gerbang sekolah. Jagad hanya bisa mengamati putranya dari kejauhan hingga menghilang dari balik gerbang sekolah. Lalu ia pun segera melajukan mobilnya menuju kantor.
Saat berjalan memasuki lingkungan sekolah, Jendra yang memang populer menjadi perhatian para murid karena jalannya yang pincang. Seorang siswi yang terkenal centil, bernama Sashi, mendekat ke arahnya.
"Jendra, kamu kenapa?" tanya Sashi.
Yang ditanya diam saja. Sashi tak mau menyerah, ia meraih lengan Jendra dan bergelayut manja disana.
"Ih, koq diem aja sih!?" protes Sashi.
Jendra yang kesal menghentak tangan Sashi kasar. Lalu dengan cueknya ia berjalan meninggalkan Sashi.
"Jen, ihh..." rujuk Sashi, hendak menyusul tapi Jendra lebih dulu menoleh.
"Brisik lo!" bentaknya.
Jendra melenggang begitu saja. Membuat Sashi cemberut. Ia baru akan berkata lagi namun sebuah teriakan menghentikannya.
"JEN!"
Jendra yang mengenali suara itu seketika menoleh. Seorang siswa bertubuh mungil dengan wajah manis yang dihiasi senyuman berlari ke arahnya. Jendra pun turut tersenyum. Ia menghentikan langkahnya dan menunggu sang sahabat.
"Hai, Ren," sapa Jendra.
"Hai. Kaki kamu kenapa?" tanya Rendi yang sejak tadi memperhatikan Jendra dari kejauhan.
"Semalem abis jatuh," jawab Jendra santai.
"Jatuh dimana?Kok bisa? Tapi kamu gapapa kan!? Kamu jatuh pas naik motor? Trus motor kamu gimana?" berondong Rendi.
"Kamu abis jatuh Jen?" tanya Sashi yang ternyata masih disana.
"Satu-satu napa Ren kalo tanya. Bingung jawabnya gue. Eh tapi, sambil jalan yuk. Kaki gue sakit nih berdiri lama-lama. Pengen cepet masuk kelas, cepet duduk," ucap Jendra mengabaikan pertanyaan Sashi.
Rendi mengangguk. Mereka lalu berjalan beriringan meninggalkan Sashi seorang diri.
"Loh Jen, koq aku ditinggalin?" protes Sashi yang lagi-lagi diabaikan oleh Jendra.
● BETWEEN TWO HEARTS ●
"Jen, kaki lo kenapa dah?" tanya Harsa saat mereka lagi istirahat di kantin.
"Jatuh semalem," jawab Jendra singkat.
"Iya tapi jatuhnya dimana dan gimana?" tanya Harsa lagi.
"Gak tau nih anak! Dari tadi aku tanya gak dijawab," protes Rendi.
Jendra meletakkan botol minuman yang sebelumnya ia pegang.
"Gue diserempet," ucap Jendra akhirnya.
"APA!?" teriak Rendi dan Harsa kompak.
"Yang bener kamu Jen? Diserempet? Sama sapa?" tanya Rendi.
"Gak tau gue. Tiba-tiba pas mau pulang gue diikuti 2 orang pake motor sport. Trus gue dipepet, abis itu diserempet," terang Jendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Two Hearts | MarkNo (Revisi)
RomanceJENDRA : "Vin.. Tolongin aku, Vin.. Aku takut." MARVIN : "Ssstt... Tenang. Jangan takut! Saya ada disini." Start : 230623 End : 060723 Revisi start : 280624