CHAPTER 15; MALAPETAKA [INTERLUDE STORY]

16 7 4
                                    

[⚠️harshword]
━━━━━━━━━━

"TANGKAP DIA!!"

Sang Ratu menunjuk Edge dengan penuh amarah. Para prajurit dengan cepat berlari, menghampiri Edge yang masih bingung dengan situasinya. Si hitam hendak berteleportasi, tetapi mengapa bakatnya tidak dapat digunakan?

"Kau lupa ya? Di mansion putih, bangsa hitam tidak bisa menggunakan bakatnya. Begitupun sebaliknya, kami tidak bisa menggunakan bakat kami ketika berada di mansion bangsa hitam." seringai ratu. Edge bergidik ngeri, dia baru sadar akan kebodohannya itu.

Prajurit dengan mudahnya menangkap Edge, dibawalah ia ke hadapan Liora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prajurit dengan mudahnya menangkap Edge, dibawalah ia ke hadapan Liora. Wajah gadis yang ia cintai itu sangat lemah. Tetapi ada sesuatu yang ganjal pada tubuh sang putri.

"Putriku hamil! Apa yang telah kau perbuat kepada Liora?! Jawab br*ngs*k!!" amarah Sang Ratu tidak dapat dibendung lagi. Ia kecewa sekaligus marah karena perjanjian yang telah disepakati oleh kedua bangsa telah dilanggar. Tangannya mengepal ke udara.

"Demi leluhur bangsa putih ... terkutuklah kalian, bangsa hitam! Aku tidak akan mengasuh anak ini! Setelah ia lahir, lekas kau bawa pulang! Mulai saat itu, bangsa kalian akan selalu kalah dalam peperangan!"

♪ ♪ ♪

"Dan setelah anak itu lahir, Liora meninggal. Bangsa putih sangat berduka. Bayi itu dibawa ke bangsa hitam, walaupun sebenarnya memiliki darah ras putih. Sejak saat itu, kadang dalam beberapa waktu di suatu keluarga bangsa hitam akan lahir satu anak berwarna putih. Dan salah satunya adalah kau, Xel." Alex meminum air sambil mengatur napas. Ia lelah bercerita panjang lebar.

Alex pun kembali melanjutkan ceritanya, "Sang Ratu memberi kutukan kepada bangsa kita melalui anak ras putih. Tetapi dalam kenyataannya, kita lah yang selalu memenangi perang. Kutukan itu seperti berbalik kepada bangsa mereka."






















What a tragic memory.

Ημίαιμος (HALF BLOOD) | DAY6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang