01|Start

36 31 12
                                    

Sudah masuk perpustakaan kalian belum? Masih belum? Ayo buruan masukin, ini cerita pembawaannya ringan kok.

Selamat menikmati ceritanya.
...

Generation Crew Adalah salah satu genk motor terkenal di ibu kota. Popularitas tidak pernah redup walaupun sudah puluhan kali berganti kepemimpinan. Sistem pemilihan ketua genk dan pemegang setiap divisi selalu di tunjuk oleh pemimpin sebelumnya sebagai calon, lalu orang terpilih akan bersaing mengambil setiap posisi tertinggi. Begitulah bersinar dari generasi ke generasi yang meneruskan semangat penuh membara remaja.

Salah satu kepemimpinan dalam divisi dua adalah Ace M.Ravenska. Sekolah merdeka menjadi sarangnya anggota divisi dua bersamanya sang komandan Ace. Mungkin dari kelima divisi yang bernaung dibawah pemegang tahta tertinggi, Orion sang ketua. Hanya divisi dua sajalah yang selalu berbuat ulah tanpa perintah Orion ataupun hanya sekedar menanyakan terlebih dahulu kepada ketua mereka.

Sudah sejak lama, bahkan sebelum Ace memegang jabatan komandan divisi kedua. Generasi pemimpin divisi dua jauh sebelum Ace kini juga memang selalu menjadi divisi yang cukup menyusahkan ketua, hal itupun turun-temurun dalam sejarah genk. Namun hal tersebut tidak membuat divisi lain membencinya malah solidaritas mereka semakin erat.

Seperti sekarang Ace tidak hanya meresahkan genk motornya namun juga sekolah merdeka. Terlihat kini Ace melihat sekitarnya waspada. Langkah kaki sengaja dipelankan agar tidak mengundang kehadiran orang lain. Layaknya maling yang mencoba melarikan diri dari area curiannya.

Perlahan dengan pasti Ace memanjat pagar belakang sekolah. Takut-takut bila goyangan membuat pagar besi ini menimbulkan bunyi. Maka dari itu Ace mengantisipasi dengan mencoba untuk tidak menimbulkan suara barang sedikitpun.

"Mau bolos lagi, Ace?"

Seketika Ace terkejut hingga kehilangan keseimbangannya sejenak dipucuk pagar membuat suara kebisingan menyeru. Kepalanya tertoreh kesamping melihat pelaku.

Terlihat Izora menampakkan sebagai tubuhnya dijendela dengan posisi melihat Ace seraya bertopang dagu menggunakan satu tangannya. Senyum dibibirnya tidak pernah luput, menambah kesan manis diwajahnya.

Izora seorang gadis periang dengan segala kebaikannya. Gadis pengukir senyum dimanapun keberadaannya hingga membuat orang dari kalangan mana saja cukup segan dan menghormati Izora.

Namun disisi lain Izora juga menjadi idaman sang kakak kelas terdahulu dan kini para adik kelasnya. Bukan tanpa sebab, sudah jelas wajah Izora cantik namun lebih ke imut serta cara Izora memperlakukan sesuatu sangatlah baik.

Hal itu menjadi nilai plus dalam diri Izora, namun tidak menutup kenyataan bila Izora itu pendek. Kekurangan satu itu bisa tertutupi dan orang lain malah merasa Izora sangat menggemaskan dengan tingginya yang terbilang sangat pendek.

"Bocil jahanam!" ucap Ace dengan wajah datar melihat Izora malas.

Niat Ace ingin menghajar sang pengadu tukang cepu diurungkannya mengetahui bila itu Izora. Gadis pengganggu yang mewarnai kehidupannya.

"Ace komandan divisi dua dengan julukan 'si gila' masa iya bolos karena bodoh pelajaran fisika," jelas Izora sedikit menyindir.

"Nggak ada hubungannya." ujar Ace masih setia bertengger dipucuk pagar.

Izora menatap Ace tajam begitupula Ace, mereka adu perang dari tatapan masing-masing. Memancarkan aura singa dari pihak Ace dan kelinci dari pihak Izora. Izora memutuskan kontak matanya melihat lain dengan wajah lesu. Tidak ada gunanya beradu tatapan bersama Ace si keras kepala.

Izorace:Sea SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang