18. Biarlah Keadaan Disalahkan karena Dia Si Berlian Rapuhku

980 85 1
                                    

=======

Anak Bubu semuanya anak baik.

=======



Exilon Deluxe Hall, delapan tahun lalu.



         Dua pria dengan paras menawan baru saja menyelesaikan press yang memperkenalkan terobosan terbaru dari bisnis keluarga mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


         Dua pria dengan paras menawan baru saja menyelesaikan press yang memperkenalkan terobosan terbaru dari bisnis keluarga mereka. Keluarga Jung.

Freefly Jacana Corporation.

Pasangan Jung Jaehyun dan Jung Taeyong itu masih saja dikejar oleh pekerja media yang gigih mengumpulkan bahan artikel.

Bahkan empat orang bocah yang tadinya dikepung jajaran bodyguard harus berjuang mendiri, saling menggenggam tangan satu sama lain demi tidak tertelan kerumunan wartawan.

Puluhan pasang tamu dengan pakaian perlente juga ikut memenuhi ruangan yang didekorasi sebagai perhelatan pesta mewah itu.

"Beomie! Abang, tangan Beomie nya terlepas!" kicau Sungchan kecil terdengar samar-samar di antara riuhnya suara orang dewasa yang sibuk mengajukan pertanyaan.

"Abang!" teriak Sungchan sekuat mungkin sembari meremat telapak tangan kedua kakaknya kuat-kuat.

Merasa tangannya digenggam lebih kencang dari sebelumnya, Mark menoleh dan mendapati wajah sang adik bungsu yang memerah, bahkan ada genangan air mata di pelupuknya,

"Om! Tolong gendong Uchan! Uchan ketakutan!" titah Mark pada bodyguard yang kebetulan berada di balakangnya.

Tak butuh waktu lama untuk tubuh Sungchan berpindah ke gendongan aman seorang pria tegap dan semampai.

"Abang! Beomie nya! Beomie ga ada!! Bubu!" jerit Sungchan walau sudah aman bersama bodyguard.

Ia terus celingukan, berusaha menemukan sosok serupa dengan dirinya yang beberapa saat lalu terlepas dari jangkauannya.

"Abang Mark! Bang Jeno! Beomie nya ga keliatan!" masih dengan tatapan yang berusaha menyapu setiap sudut ruangan, Sungchan tetap berusaha membuat keributan supaya terdengar oleh yang lain.

"Beomie ga ada, Bang!" itu Jeno yang sebelumnya berada tepat di samping si kembar.

Jeno sempat menitah Sungchan supaya tidak melepaskan tautan dengan Beomgyu, sedang dirinya berjalan di samping Sungchan dengan tangan menggenggam tangan si bungsu serta kakak sulungnya yang berada tepat di depannya.

Mark kecil baru menyadari bahwa satu sosok yang lebih kecil darinya tidak terlihat. Ia terlalu panik dengan desak-desakan orang dewasa, sampai pandangannya terlepas dari salah satu adiknya.

"Jeno, pegangan dengan om bodyguard yang erat! Kakak perlu kasih tau Daddy dan Bubu." Mark melepas tangan kecil Jeno untuk diberikan pada bodyguard yang menggendong Sungchan, sebelum kemudian ia membawa tubuh mungilnya menyelinap di celah-celah orang di depannya.

YOU (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang