💕19💕

6.6K 453 23
                                    

Hari ini kediaman Zhirco dan Meira tampak sedikit ramai, terlihat teman-temannya sedang berkumpul bersama di kediaman mereka. Ada Alvin, Alina, Bang Andra dan juga Clara. Iya.. Zhirco dan Meira sengaja meminta mereka untuk datang karena akan membahas suatu hal.

Setelah perdebatan panjang antara Zhirco dan Meira semalam terkait langkah ke depan apa yang akan mereka lakukan, membuat Meira sepakat menuruti keinginan Zhirco, dimana Meira lebih baik bekerja di perusahaannya di bandingkan hanya sekedar menjadi guru les musik yang menurut Zhirco sangat menguji kesabaran.

Meira setuju dengan permintaan Zhirco, ia akan bekerja di perusahaan milik suaminya itu dengan catatan Zhirco harus setuju untuk menyembunyikan status pernikahannya dengan Meira. Awalnya Zhirco sangat tidak setuju, kenapa hal baik harus di sembunyikan? Itu menurut Zhirco, namun Meira menjelaskan bahwa ia ingin di kenal dan dihormati karena kinerjanya, usaha dan juga loyalitasnya bukan karena menyandang statusnya sebagai istri CEO.

Zhirco pun menceritakan niat dan tujuannya meminta teman-temannya datang ke kediamannya hari ini, tak lain dan tak bukan Zhirco meminta teman-temannya itu untuk bergabung bersama di perusahaannya, karena bagi Zhirco teman-temannya ini bukan hanya sekedar teman atau sahabat melainkan sudah seperti saudara kandung bagi Zhirco, sebab merekalah yang selalu ada untuk Zhirco dalam suka maupun dukanya selama ini.

"Emang ya rezeki orang nikah kadang diluar nalar, mimpi apa lo Zhir, cuti sebagai karyawan masuk sebagai CEO." Ujar Alvin.

"Jadi gimana? Kalian mau enggak sama tawaran gue?" Ucap Zhirco.

"Gue mau-mau aja sih Zhir, kerja sama teman jauh lebih mengasyikkan jujur aja." Ucap Bang Andra.

"Alina mau banget Kak Zhirco, kebetulan fresh graduate butuh pekerjaan." Ujar Alina

"Gue apa kata Alina." Ucap Alvin.

"Gue enggak mungkin kerja di perusahaan lo, perusahaan bokap gue gimana, tapi tenang aja gue bakal support lo Zhir, tapi gue kurang setuju sama lo Mei, kenapa lo mau sembunyiin status pernikahan lo sama Zhirco? Lo lupa kalau suami lo ini buaya." Tutur Clara.

"Jaga ya omongan lo Clar, enak aja ngatain gue buaya." Protes Zhirco.

"Tapi benar kok kata Novia, lo kan emang buaya." Imbuh Alvin.

"Alvin, lo jangan menguji kesabaran gue ya, gue masih ingat perbuatan lo sama Bang Geraldi." Peringat Zhirco.

"Gue cuman menjalankan perintah mertua lo anjir." Jawab Alvin.

"Udah-udah jangan pada berdebat, dulu emang Zhirco buaya sekarang dia udah jadi singa yang siap menerkam Meira kapan aja, bukan begitu Zhir?" Goda Bang Andra.

"Gue kira lo bakal belain gue, nyatanya sama aja lo Bang." Ucap Zhirco.

Sedangkan Meira hanya terdiam sembari tersenyum melihat perdebatan kecil suaminya dan teman-temannya ini.

"Kenapa harus di sembunyiin sih Mei?" Tanya Alina.

"Gue cuman mau dilihat karena kinerja gue bukan karena status gue, lagian kan jauh lebih baik, dengan begitu enggak ada yang cari muka depan gue, jadi gue bisa menilai mana pekerja yang harus di rawat dan di pertahankan, dan mana pekerja yang harus di singkirkan untuk kebaikan perusahaan." Jelas Meira.

Alina dan Clara terdiam sejenak mendengar penjelasan dari Meira, jadi ada tujuan baik dibalik keinginan Meira menyembunyikan status pernikahannya dengan Zhirco, dimana tujuan baiknya adalah agar tidak karyawan toxic di dalam perusahaan Zhirco nantinya.

"Tapi sampai kapan lo mau sembunyiin status lo sebagai istrinya Zhirco." Tanya Clara.

"Iya sampai kapan Mei." Imbuh Alina

YOU ARE THE ONE (TELAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang