💕23💕

6.5K 515 41
                                    

Tiga hari berlalu setelah Meira dinyatakan positif hamil, kini adalah hari terakhirnya di rawat di rumah sakit, ruang rawat Meira tampak ramai dengan kehadiran kedua keluarganya serta teman-temannya.

Iya mereka semua sengaja berkumpul bukan hanya sekedar untuk menjenguk Meira, tetapi mereka juga berniat merancang rencana untuk menindak Flora, mungkin selama tiga hari ini Flora merasa semua baik-baik saja, tapi Zhirco tidak akan tinggal diam dan membiarkan seseorang yang membuat istri dan calon anaknya terluka itu tak mendapatkan balasannya.

Ingin memberikan yang terbaik untuk sang istri membuat Zhirco memindahkan kamar perawatan Meira yang tadinya hanya sekedar vvip ia pindahkan menjadi kelas suite presiden dengan harga yang tak murah pastinya.

Eitss...kalian harus ingat apa artinya nominal bagi seorang Arzhirco Nicholas Gardiatma, apalagi kini sudah bersatu sinergi dengan Keluarga Gardiatma, sudah tercium belum pundi-pundi yang Zhirco miliki...

Di ruang tamu ruang perawatan Meira, terlihat Zhirco, Alvin, Bang Andra, Bang Geraldi, Papa Marvin dan Papa Darmawan tengah duduk bersama.

"Selama tiga hari ini dia kelihatan baik-baik aja sih Zhir di kantor, meski sesekali dia tanya ke gue soal lo." Ujar Alvin

"Emang enggak tau malu tuh cewek." Ucap Bang Andra

"Saran Papa, putuskan saja kontraknya itu." Tegas Papa Marvin

"Pa, kalau putus kontrak, kita bayar denda yang enggak kecil, jatuhnya dia yang untung kita yang buntung Pa." Tutur Zhirco

"Ya kita buat dia juga buntung juga lah Zhir." Ujar Papa Marvin

"Ya kalau Zhirco tau caranya udah dari kemarin Zhirco lakuin Papa." Ujar Zhirco

"Gue ada ide." Ucap Bang Geraldi

"Apaan Bang." Tanya Zhirco

"Kira-kira di basement itu ada cctv enggak?" Tanya Bang Geraldi

"Ya jelas ada lah Bang, semua area kantor itu dilengkapi dengan cctv." Tutur Zhirco

"Nah bagus kalau gitu, saran gue kita share aja video cctv waktu si Flora bikin Meira celaka, dengan beredarnya video itu kita bisa putus kontrak kerja Flora karena tindak pidana kekerasan yang dia lakukan, dengan begitu kita enggak perlu bayar denda dan dia juga dapat sanksi sosial, biar dia tau bahwa seorang publik figur harus menilik attitude yang baik." Tutur Bang Geraldi

"Setuju, gue setuju banget sama saran dari Bang Geraldi." Ucap Alvin

"Nah itu bagus tuh Zhir ide Bang Geraldi." Ucap Bang Andra.

"Papa setuju sih Zhir saran dari Geraldi, sama saran Papa juga, kamu harus laporin juga dia ke kepolisian, secara tidak langsung dia sudah mencelakai anak Papa dan calon cucu Papa." Ucap Papa Darmawan

"Boleh juga opsi itu, kalau soal laporan polisi, Papa Darmawan enggak usah khawatir, sebelum Papa Darmawan beri saran, Zhirco sudah memikirkan hal itu Pa." Ucap Zhirco pada mertuanya itu.

"Bagus kalau gitu Zhir, Papa dukung kamu." Ucap Papa Darmawan.

"Papa juga dukung kamu Zhir." Imbuh Papa Marvin

"Nah, setelah beredar video cctv itu, nanti kita buat press confrence, dalam press confrence itu kita buat pernyataan bahwa kita memutuskan kontrak dengan Flora karena sikap Flora, dan sekalian lo publish pernikahan lo sama Meira." Tutur Bang Geraldi

Zhirco mengangguk paham, cemerlang juga ide abangnya itu, dengan begitu Flora bisa mendapatkan pembelajaran untuk kedepannya.

Disaat para lelaki sedang berdiskusi serius tentang memberi pelajaran untuk Flora, lain hal nya dengan para wanita ada Alina, Gaby, Clara, Mama Elisa dan Mama Rosalina sedang bercengkerama bersama.

YOU ARE THE ONE (TELAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang