05. Hate And Love

296 36 1
                                    

"Ingat, permainan sudah di mulai, Zhang Zeyu"

05

"Tapi sepertinya bibir mu lebih manis."

Kalimat itu, suara itu terus menggema di benaknya, Zeyu bahkan kehilangan akal di kelas karena memikirkan kata-kata Junhao.

"Menurutmu menu apa yang harus aku pilih hari ini?" Jiaxin bertanya pada Zeyu di sampingnya dengan serius.

"Terserah kamu." Hanya kalimat ini yang keluar dari mulut Zeyu.

Jujur saja ucapan Junhao membuat Zeyu merasa sangat buruk di sepanjang hari. Dan sebagai seorang teman lama, Jiaxin menyadari hal ini dengan jelas untuk pertama kalinya.

"Ada apa denganmu? Apa terjadi sesuatu antara kamu dan Junhao di ruang musik tadi?"

Deg

Bagaimana mungkin Jiaxin mengetahui bahwa inti masalahnya terletak pada Junhao? Zeyu menatap Jiaxin dengan ngeri. "Apa kamu tahu sesuatu?" Zeyu bertanya dengan curiga.

"Anggap saja aku memiliki kemampuan cenayang," Jiaxin tersenyum dan memesan makanan setelah nya.

"Ah, tidak ada apa-apa," Zeyu menghela nafas, dan setelah makanan dikemas, Zeyu dan Jiaxin memilih duduk di meja kantin belakang dekat jendela.

"Apakah kamu tahu siapa lawan kita di Festival Musik Musim Semi?" Jiaxin bertanya sambil mengunyah roti di mulutnya.

"Siapa?"

"Band Universitas Swasta Yinhua." Jiaxin dengan marah melemparkan garpu ke piring, dan piring kaca serta garpu besi mengeluarkan suara dentingan kecil ketika mereka bertabrakan.

Jika, Universitas Negeri Chongqing tempat Zeyu bersekolah merupakan Universitas Negeri terbaik di kota Chongqing, maka Universitas Yinhua juga merupakan Universitas Swasta terbaik di Chongqing.

Bagaimana tidak? Setiap siswa yang kuliah di Universitas Yinhua berasal dari keluarga kaya dan memiliki banyak koneksi. Tapi ini aneh, ini pertama kalinya Zeyu mendengar bahwa Universitas Yinhua juga memiliki band musik.

"Band musik mereka baru di buat beberapa bulan yang lalu, Festival Musim Semi tahun ini adalah kompetisi pertama bagi Universitas Yinhua. Ada empat anggota di band mereka. Yang pertama adalah pemain bass dan pemimpin band, Zhu Zhixin ..."

Nama ini sudah tidak terdengar asing lagi, Zhu Zhixin, putra tunggal keluarga Zhu, adalah mahasiswa tahun ke enam jurusan administrasi bisnis di Universitas Yinhua. Sejujurnya, dengan keberadaan Zhu Zhixin di band itu saja sudah pasti akan menarik perhatian banyak orang.

"Lalu?" Zeyu bertanya dengan rasa ingin tahu, tidak tahu mengapa, dia berharap ada nama yang seharusnya tidak disebutkan.

"Yang berikutnya adalah Yu Yuhan dan Mu Zhicheng. Yu Yuhan adalah gitaris, Mu Zhicheng adalah pemain keyboard. Kamu tahu kan, mereka semua berasal dari keluarga berpengaruh seperti Zhixin."

Yu Yuhan dan Mu Zhicheng memiliki latar belakang yang sama dengan Zhu Zhixin, dan ketampanan mereka tidak diragukan lagi, pesona dan segala tentang mereka sangat layak untuk di puji.

"Dan yang terakhir?"

"Zhang Ji, sebagai vocalist utama dalam band tersebut, dia cukup terkenal sebagai pianist karena kemampuannya dalam bermain piano."

Secercah harapan itu hilang dan Zeyu memasang raut tak bersahabat.

"Kenapa? Kamu mengenal Zhang Ji?" tanya Jiaxin, masih dengan ekspresi kesal di wajah nya.

Survive In Chess - [Zhang Ji x Zhang Zeyu] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang