- 18 -
Flashback On
23 Oktober, 3 tahun yang lalu
Harbin
Mimpi buruk, itu yang di alami Zeyu di dini hari. Ketika dia bangun, wajahnya dipenuhi keringat dingin. Zeyu melirik jam di samping tempat tidur, masih menunjukkan jam empat pagi, tetapi Zeyu bangun dengan nafas terengah-engah.
Zeyu memijat pelipis nya, 'sialan!' itu adalah kata yang di pikirkan sejak tadi, mimpi buruk terus mendatangi Zeyu sejak dua hari lalu, di mana dia harus di paksa mengingat serangkaian kejadian yang melibatkan tiga sosok yang bahkan tidak ia kenal dengan baik.
Tok tok
Zeyu mengerutkan dahi nya, masih terlalu pagi untuk kedatangan seorang tamu, tetapi dia hanya berpikir bahwa orang yang mengetuk pintu haruslah sahabatnya Tong Yukun, atau kekasihnya Zhang Junhao.
Zeyu menyibak selimutnya dan berjalan keluar kamar, membuka pintu dengan mata setengah tertutup, namun saat melihat orang yang berdiri di depan rumahnya, dia langsung menutup pintu lagi.
Bukan Yukun ataupun Junhao, tapi seorang polisi.
Zeyu tentu saja terkejut dengan kedatangan polisi yang tiba-tiba, dan pikirannya langsung terhubung dengan kejadian saat itu.
Tok tok
"Maaf, apakah kamu Zhang Zeyu?" Sebuah suara datang dari luar.
Zeyu menghela nafas, berusaha mengendalikan ekspresinya, dan membuka pintu lagi.
"Apakah kamu Zhang Zeyu?" Seorang pria paruh baya berseragam polisi bertanya.
"Ya, ngomong-ngomong, ada apa?" 5anya Zeyu, masih berusaha untuk tidak gugup.
"Kami dari kantor polisi. Kami sedang menyelidiki kejadian dua hari yang lalu. Bisakah Anda pergi ke kantor polisi bersama kami?"
"Tentu saja, aku segera bersiap."
Zeyu kembali ke kamarnya, dia melihat ke luar jendela, sekilas dia berniat untuk kabur, tapi dia segera menepis pikirannya, Zeyu mengambil mantelnya dan keluar.
Sesampainya di kantor polisi, Zeyu hanya dipanggil untuk duduk di ruang interogasi ditemani secangkir kopi.
Ceklek
Pintu di buka menampilkan sosok lain, dilihat dari penampilannya, mungkin dia detektif yang bertanggung jawab atas kasus ini.
"Jadi, kamu adalah Zhang Zeyu yang mengantarkan paket ke lantai sembilan belas."
Zeyu masih tidak menjawab, perhatiannya masih tertuju pada cangkir kopi di hadapannya.
"Siapa yang memintamu mengirim kotak itu?" tanya detektif itu, lalu duduk di kursi di seberang Zeyu.
"Aku juga tidak tahu namanya. Dia menawariku pekerjaan dengan bayaran yang bagus, yang pasti akan disetujui oleh seorang siswa yang tinggal sendirian. Dan tidak ada yang memberitahuku apa yang ada di dalam kotak sebelumnya, aku hanya di suruh mengantarkan kotak itu ke lantai sembilan belas," Zeyu terus berbicara dengan tenang.
"Apakah kamu memiliki informasi kontaknya?"
"Tidak, mereka menggunakan ponsel sekali pakai."
"Lalu apa ciri-ciri orang itu?"
"Jumlahnya lebih dari satu, ada sekitar empat orang, semuanya laki-laki, dan mereka terlihat lebih tua dariku, sekitar umur 20 sampai 25 tahun, aku tidak bisa melihat wajah mereka dengan jelas karena mereka sering memakai masker dan topi ketika mereka bertemu denganku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Survive In Chess - [Zhang Ji x Zhang Zeyu] [END]
CasualePertempuran batin antara Zhang Ji dan Zeyu, dengan keduanya yang seolah - olah menjadi bidak catur. Menutupi perasaan dengan kebohongan belaka yang hanya ingin sekedar untuk di percayai. [COMPLETED] • • • Pair : JiYu Ji dom Yu sub BxB area • • •...