Survive In Chess - [Zhang Ji x Zhang Zeyu] [END]

07. No One

07

"Siapa itu Junhao?" Zhicheng memandang Zhang Ji dengan penuh minat, seperti anak anjing yang meminta penjelasan.

"Tidak apa-apa." Zhang Ji mengambil anggur di atas meja dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Tsk, kamu payah, semuanya payah." Zhicheng kesal lagi.

"Mengapa kamu tiba-tiba memanggil kami ke sini?" Zhang Ji bertanya pada Zhixin, mencoba mengganti topik pembicaraan.

Merasa ada yang tidak beres dengan Zhang Ji, Zhixin hanya bisa menganggukkan kepalanya, mengikuti langkah Zhang Ji yang mengubah topik pembicaraan.

"Hari ini, Junhao dan Zhicheng akan mengadakan jamuan pertunangan, dan juga akan ada pelelangan besar-besaran."

"Jadi?" tanya Yuhan yang sedang sibuk memainkan ponselnya.

Sebelum Zhixin sempat menjelaskan, buah anggur di mulut Zuo Hang menyembur keluar lebih dulu, dan cairan anggur tanpa sengaja mengenai Yuhan yang duduk di sebelah kanan Zuo Hang.

"Sialan!" keluh Yuhan, yang langsung mengambil tisu di atas meja.

"Mengapa pertunangannya begitu mendadak?" Zuo Hang bertanya dengan heran, tidak memperdulikan Yuhan yang berada di samping nya.

"Itu tidak penting. Yang penting Tuan Li akan muncul di acara pertunangan. Kamu tahu kan? Bahwa bukti yang dia sembunyikan dapat menghancurkan kita semua kapan saja!"

"Hanya kalian bukan aku," saut Zuo Hang dengan riang.

Yang lain menatap Zuo Hang dengan sinis, lagipula yang di katakan Zuo Hang benar, bukti yang di pegang oleh keluarga Li, tidak bisa menghancurkan Zuo Hang.

"Memang nya apa yang kalian lakukan?" tanya Zuo Hang lagi.

"Zhang Ji, dia menyabotase data perusahaan milik Tuan Gou, dan membuat keluarga Gou di tuduh atas pembayaran suap serta pembebasan dari pajak. Lalu Yuhan, aku dan Mu Zhicheng, .... " Zhixin menghela nafas dalam - dalam sejenak, " ... kita melakukan balapan liar dan tidak sengaja menabrak seseorang."

Zuo Hang yang sudah terbiasa, hanya menganggukkan kepalanya untuk menyatakan pengertiannya, lagipula ini bukan pertama kalinya mereka melakukan kesalahan, dan ada hal yang lebih serius dari ini.

Tapi mungkin kali ini berbeda, karena semua tindakan mereka ada buktinya, dan buktinya berada di tangan musuh mereka masing - masing.

"Sejujurnya, aku punya rencana." Zhicheng menatap Zhang Ji dengan mata cerah.

"Mengapa kita tidak mengirim Zhang Zeyu untuk menculik Tuan Li." Zhicheng tersenyum penuh arti, tidak tahu bahwa Zhang Ji merasa sedikit kesal.

"Kenapa harus Zhang Zeyu?" sentak Zhang Ji, membuat semua orang terkejut.

"Bukannya sudah biasa? Lagipula ini bukan yang pertama kali nya," saut Yuhan dengan santai.

"Kau ini kenapa?" tanya Zhicheng heran.

Zhang Ji tidak menjawab, dan dia sendiri merasa aneh mengapa dia ingin membela Zeyu. Jelas, reputasi dia dan teman-temannya lebih penting daripada Zeyu sendiri.

Lagi dan lagi, Zhang Ji harus merelakan Zeyu melakukan hal kotor demi mereka semua.