~09~

872 139 10
                                    

Bagaimana tidak menghela nafas. Sekarang hanya dirinya saja yg berbicara dan sedaritadi tidak ada yg memperhatikan.

'Aku kira kelompok ini akan baik² saja.. Tetapi kenapa malah seperti ini'

Flashback Kelompok 3

Setelah duduk di masing² meja membentuk persegi untuk berdiskusi, Sung Jinwo lah yg mulai berbicara lebih dulu.

"Apakah ada dari kalian yg tidak bisa berbahasa Inggris"

Han Yoojin dan Kim Gongja langsung mengangkat tangan, Cale masih melihat kelompok itu dgn acuh sementara Kim Dokja hanya menyimak.

"Benar² tidak bisa?"

"Bisa!" Jawab Yoojin dan Gongja secara bersamaan.

"Lalu apa yg menjadi penghambat!?"

"Entahlah aku tidak tau." Jawab Yoojin enteng.

"Emm kalau aku memerlukan waktu untuk memproses kata² dan artinya terlebih dahulu jadi agak lama." Sedangkan Gongja sedang mengimbang² apa saja yg membuatnya tidak terlalu lancar.

Sebenarnya mereka berdua bisa hanya saja yg satu malas dan yg satunya agak lemot.

Sung Jinwo menghela nafasnya sebentar dan langsung mengganti topik.

"Bagaimana kalau kita menyiapkan pertanyaan terlebih dahulu!"

"Setuju." Ucap Yoojin.

"Satu org satu pertanyaan, setelah selesai berikan langsung padaku"

A few moments later

"Apa²an dgn pertanyaan ini." Terlihat wajah Jinwo yg agak syok saat melihat kertas pertama pertanyaan itu, dan penulis pertanyaan itu adalah...

"Apa hubungannya interaksi sosial dgn lompat lewat atap gedung lantai lima...?"

*bagaimana perasaan anda saat akan melompat dari gedung rumah sakit lantai 5!!?

"Bisakah kamu menjelaskannya, Kim Gongja." Lanjut Jinwo setelah memastikan bahwa matanya tidak salah saat melihat pertanyaan yg ingin diajukan oleh Gongja.

"Eh! Bukannya itu juga termasuk interaksi sosial!? Apa bukan ya?" Tanya Kim Gongja dgn lugu dan polos.

'Inilah yg terjadi saat polos dan bodoh hanya beda tipis'

"Haa.." Entah kenapa dia merasa semua makanan yg dimakannya pagi ini langsung hilang dlm sekejap.

Tidak mau terlalu memikirkan pertanyaan Gongja, Jinwo langsung melihat pertanyaan berikutnya. Baru selesai membacanya, Jinwo mengeluarkan senyum sabar.

*menurut anda mana yg lebih menggemaskan! Apakah Peace atau chip? Oh ataukah Blue lebih imut

Jinwo benar² bingung tentang pertanyaan yg satu ini, dia membeku sebentar sambil masih memproses pertanyaan itu.

Dia langsung memandang sang pelaku pembuat pertanyaan seolah² mengatakan siapa itu Peace, Chip, dan Blue!?.

'Nama² ini beneran tidak kreatif, tapi ini nama yg lumayan juga'

Dan seolah mengerti dgn tatapan Jinwo, sang pelaku langsung menjelaskannya.

"Ah! Peace, Chip, dan Blue adalah nama hewan peliharaan ku!? Apakah kau mau melihat fotonya! Aku bisa menunjukan pada mu betapa imut dan me- bla bla bla." Kata² ini disingkat karena terlalu panjang.

Tidak mau ambil pusing Jinwo langsung melihat kertas ketiga dan... Waw, itu tidak separah punya Gongja dan Yoojin tetapi pertanyaannya agak sedikit melenceng dari materi yg tadi diberikan.

OTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang