~12~ Perkenalan XI IPA 1

924 111 17
                                    

"Itu.. Bisa dibilang salah tetapi bisa juga dibilang benar"

Pernyataan dari Hyunjae mendapatkan cemooh dari teman² kelas nya yg sedang menunggu bahan untuk gosip baru.

Sedangkan itu, org yg tadi bertanya tentang rumor itu selain Cruel adalah Cale Barrow kembaran Cale Henituse.

Yang lebih sering dikenal atau dipanggil sebagai WS/Barrow.

Barrow sering dipanggil WS saat dia bersama bawahannya atau saat berhadapan dgn musuhnya.

Tetapi untuk teman sekelasnya dia lebih sering dipanggil Barrow.

Alasan lainnya kenapa dia sering dipanggil WS (White Star) adalah karena topeng putihnya, tidak ada yg tau pasti alasan Barrow menggunakan topeng putih itu untuk apa. Apakah untuk menutupi wajahnya yg seram? Tentu tidak.

"Apakah otak mu itu ketinggalan di rumahmu!" Barrow mengatakan hal itu pada Sung Hyunjae dgn nada mencemooh.

"Sebaiknya kau jaga mulut mu itu." Balas Hyunjae dgn senyuman, tidak ada yg tau apa arti dibalik senyumannya.

"Cibaiknya keu jigi muyut mu itu." Barrow mengabaikan kata² Hyunjae 100%.

Untungnya saat Hyunjae ingin membalas kata² Barrow. Cruel langsung menyela.

"Jika alasan mu mempercepat pentas seni karena org yg kau culik itu, lebih baik kau batalkan."

"Memangnya kenapa kalian menentangnya sekali sih." Hyunjae bertanya dgn raut wajah tidak terima.

"Hei bajingan, apa kau lupa perjanjian 4 bulan lalu dgn para berandalan itu."

Kali ini bukan Barrow yg mengatakan hal itu, tetapi yg mengatakannya adalah Moon Hyuna.

"Aah~ maksud mu perjanjian 'damai' itu ya." Hyunjae mengatakannya dgn dingin.

Ada beberapa rahasia yg selalu disembunyikan oleh masing² kelas ataupun individu.

Alasan mengapa seisi kelas XI IPA 1 menentang waktu pentas seni dimajukan adalah karena sebuah perjanjian dgn sekolah lain.

"Mengapa kita harus tunduk pada para berandalan itu." Kali ini Hyunjae sepertinya ingin memulai konflik dgn sekolah lain.

Mereka biasa menyebutnya sebagai berandalan untuk memanggil murid dari sekolah yg melakukan perjanjian dgn sekolah mereka.

"Kau benar² gila." Moon Hyuna tidak menyembunyikan rasa jijik nya pada Hyunjae.

"Aku juga setuju dgn Hyuna." Orang yg menyahuti perkataan Moon Hyuna barusan adalah Cha Heera.

"Tentu saja kau setuju dgn satu spesies mu."

"Kau benar² ingin mati ya~ Sung Hyunjae." Cha Heera langsung menghampiri meja Hyunjae dan beradu tatapan dgn nya.

"Sepertinya di sini kaulah yg harus menjaga mulut mu." Moon Hyuna juga melakukan hal yg sama dgn Cha Heera.

"Astaga iyakah, ngerinya." Hyunjae juga menatap dgn tatapan yg dingin dan senyuman yg seperti menghina untuk dua wanita di depannya.

"Aku masih takjub mengapa kelas ini bisa bertahan." Alberu mengatakannya dgn pasrah.

"Tetapi ini lebih seru." Ucap Uriel membalas kata² Alberu.

"Mengapa aku ada dikelas ini." Baru SP mengatakan hal itu.

Pintu kelas mereka dibuka dgn kasar dan masuklah dua individu pembuat onar lainnya selain Barrow.

Salah satu dari mereka berdua yg baru masuk itu melihat SP dan langsung merangkulnya dgn wajah yg ceria, berbeda dgn wajah org yg dirangkul.

OTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang