"Kenapa bisa cepat sekali melepaskan ikatannya." Yoojin sangat terkejut saat mengetahui Kim Dokja sudah melepas tali yg mengikat tangannya.
"Nih." Jawab Dokja sambil menunjukkan pecahan kaca yg dipegangnya. "Aku memungutnya secara tidak sengaja tadi." Jawabannya dgn polos.
"Lalu apa yg kau lakukan! Cepat lepaskan kami." Ucap Yoojin tidak tahan karena rasa sakit di tangannya.
"Baiklah-baiklah." Setelahnya Dokja langsung membantu Yoojin dan Gongja untuk lepas. Setelah selesai mereka mengecek kondisi masing².
"Seperti yg ku duga, HP kita disita." Ucap Yoojin.
"Yah.. Akan lebih aneh kalau mereka tidak mengambilnya." Jawab Gongja pada pernyataan Yoojin.
"Lalu bagaimana cara kita menyelamatkan Cale?"
Mereka berpikir bagaimana cara tercepat untuk menemukan Cale dan menyelamatkannya.
"Tidak bisakah kita menunggu org² yg kita SMS untuk datang." Ucap Yooji sebagai usulan.
"Tidak bisa. Ada kemungkinan mereka akan sulit menemukan kita dan mungkin saja kita sudah mati saat mereka menemukan kita." Tidak ada tanda² kebohongan dari ucapan Gongja.
"Haa.. Lalu bagaimana ini?" Han Yoojin agak frustasi karena mereka tidak bisa melakukan apapun kecuali menunggu.
"Siapa bilang kita hanya akan menunggu mereka." Ucap Dokja dgn sebuah belahan botol kaca ditangannya.
"Jika situasinya seperti ini, maka akan lebih baik jika kita melakukan serangan duluan." Terbitlah sebuah senyuman yg membawa pertanda buruk diwajah Kim Dokja.
Tetapi sepertinya bukan hanya dirinya saja yg memiliki senyuman khas seperti itu.
Han Yoojin dan Kim Gongja juga menampilkan senyuman yg berbahaya.
&&&&
"Kampret. Siapa yg mengirimi ku omong kosong seperti ini"
Cepat cari kami di bandara, Cale dalam bahaya
15.44"Bangsat." Sambil memikirkan kemungkinan² terburuknya. Barrow secara tidak sadar berjalan bolak balik didepan ruang OSIS.
Bukan hanya dirinya saja yg tampak bingung dan bimbang, Sun Wukong yg ada di dekatnya juga terlihat tidak santai² saja.
"Ada apa dgn kalian." Abyssal terlihat sangat kesal melihat perilaku dua temannya itu.
"Lihat ini, salah satu junior yg pernah ku bantu mengirimi ku pesan aneh." Ucap Wukong agak panik sambil menunjukkan pesan itu pada dua teman lainnya.
Senior kumohon, jika kau melihat pesan ini tolong bantu kami di bandara, aku dan teman² ku akan mati jika kau tidak datang.
15.39"Aku juga mendapat pesan aneh yg mengatakan bahwa sepupu ku dalam bahaya." Barrow juga menunjukkan pesan itu pada dua temannya.
"Entah kenapa aku merasakan firasat buruk pada dongsaeng ku dari tadi, dan itu menjadi lebih parah saat aku membaca pesan ini, aku merasa bahwa ini ada kaitannya dgn dongsaeng ku yg tidak bisa dihubungi." Saking paniknya Wukong berbicara dgn cepat sambil menjambak rambutnya sendiri.
Abyssal menggelengkan kepalanya melihat tingkah dua temannya itu.
"Lalu kenapa kalian berdiam diri disini? Kenapa kalian tidak langsung pergi untuk mencarinya." Mendengar hal itu, dua orang itu langsung berhenti dan bersama² melihat kearah Abyssal.
"Tapi kami tidak tau di bandara mana mereka berada"
"Bodoh. Bukankah ada fitur GPS untuk melacak mereka?"
![](https://img.wattpad.com/cover/341182742-288-k365296.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OTS
Разное⚠️CERITANYA BERHENTI⚠️ Cerita random berikutnya, cuma bedanya ini tu latarnya sekolahan Maaf ya klo gaje atau gak nyambung😢 Bikin nya pas lagi gabut sih Maaf aku lupa naruhin! Ini ada unsur homo nya, jadi yg homophobic tolong jangan dibaca ok. Ji...