~10~

856 126 9
                                    

"BAJINGAN BUSUK! LEPASKAN TANGAN KOTOR MU DARI TEMANKU!!"

"DIAM!"

Merasakan rasa ketidakberdayaan, Han Yoojin nekat untuk melawan org² itu demi menyelamatkan temannya.

Bugh.

Plak.

Bisa terdengar suara gebukan dan pukulan yg keras.

"Berani²nya kau memukulku! Dgn kondisimu yg menyedihkan itu!"

Plakkk.

Bughh.

Prang.

"Ughh ukh ukh, shhh" Terdengar erangan kecil dari Yoojin yg menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Sedari awal pertarungan itu mustahil untuk dimenangkan oleh Yoojin. Perbedaan fisik dan kekuatan mereka jelas berbeda. Ditambah dgn lebam yg ada ditubuh Yoojin dan bekas tamparan di wajah nya belum lagi kepalanya yg mengalir darah segar.

"Ha! Ha! Ha!" Terdengar suara nafas Yoojin yg cepat, dirinya berusaha untuk tetap sadar walaupun matanya sudah hampir tidak sanggup.

Prangg.

Bugh.

Terdengar suara pukulan benda keras dan wajan yg menghantam kepala seseorang. Orang yg tadi dipukul oleh Yoojin langsung pingsan.

"Ha! Ha.. Gongja.. Ha! Kuserahkan Yoojin padamu, segera keluar dari sini"

"Lalu bagaimana dengan mu! Tidak mungkin kau akan mengalahkan mereka.. Dgn luka sayatan ditangan dan tusukan di punggung mu"

"Itu benar!"

"Kondisi ku yg paling memungkinkan disaat ini, dan hanya aku yg masih bisa bergerak dgn bebas.."

"Kondisi kalian lah yg paling parah.. Segera bawa Yoojin keluar Gongja!"

"Aku bisa membantu mu!"

"Dgn keadaan tangan kanan mu yg patah, dan kondisi Yoojin yg lebih parah!"

"Ta-"

"Dengarkan aku! Sebelum para penjaga terbangun.. Cepatlah keluar dan minta bantuan.. Satu²nya yg bisa aku lakukan adalah mengulur waktu.. Ha... Ha.. Kau dan Yoojin pergi keluar untuk meminta bantuan! Kau mengerti Gongja! Ini antara hidup dan mati"

"Tapi tidak mungkin kami meninggalkan mu disini sendirian!" Ucap Yoojin dgn khawatir.

"Tenang saja, aku punya rencana"

"Kau harus menepati janji mu itu! Jika tidak aku akan membunuhmu." Kata² terakhir Yoojin sebelum dirinya pingsan dan dipapah oleh Gongja.

"Berhati-hatilah." Setelah mengatakan itu Gongja langsung keluar dan mencoba meminta tolong.

Setelah memastikan Yoojin dan Gongja keluar dgn selamat, tiba² dia mendengar suara bentakan dari dalam ruangan tempat temannya terkurung.

Tidak ada waktu untuk berpikir lagi dirinya langsung pergi kesana untuk menyelamatkan..

●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○

Beberapa saat sebelum kejadian.

——

"Ini benar² membuatku pusing." Ucap seorang pria yg mengeluh saat kembali ke kls.

"Emm kenapa! Apa makanan tadi membuat mu pusing?" Tanya Yoojin dgn wajah bingung dan sedikit dimiringkan.

"Bukan itu maksud ku.."

"Lalu apa?"

"Kalian lah yg membuat ku pusing"

OTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang