Nine

346 15 0
                                    

Lydia berjalan tergesa gesa di sepanjang koridor rumah sakit menuju ruang IGD ditemani beberapa bodyguard Elgard. Atas perintah Elgard juga tentunya.

"Elgard." Panggil Lydia.

"Bagaimana keadaan Olivia El? Ap-apakah di-"

"Sutt calm babe. Olivia sedang dalam pemeriksaan di dalam. Kau jangan terlalu cemas." Elgard memeluk Lydia.

Lydia kemudian melihat Jeff yang tangannya si balut perban.

"Astaga Jeff kenapa dengan tanganmu hah? Bagaimana bisa seperti ini sayaang.. Bagaimana bisa kau terluka seperti ini?! Sudah kau obati kan?! Jawab Mommy Jeff." Lydia meneteskan air matanya.

"Lydia." Elgard tidak suka melihat Lydia menangis

"Jeff tidak apa apa Mom. It's okay." Jeff memeluk Lydia erat. Dia juga paling tidak suka jika melihat Mommy nya menangis.

Sedangkan Jeffry masih terdiam. Menatap pintu IGD dengan tatapan kosong.

Lydia melepas pelukan Jeff dan menghampiri Jeffry memeluk putra nya.

"Sayang."

Jeffry menenggelamkan wajahnya pada tubuh Mommy nya.

"Bersabarlah."

Jeffry mengangguk dalam pelukan dan Lydia mengelus kepala Jeffry sayang.

Ketiga pria yang menyaksikan itu menghela nafas. Masih tidak mengerti dengan perlakuan Tommy kali ini. Sungguh diluar nalar mereka.

"Kau sudah menghubungi pihak keluarga Olivia?" tanya Lydia pada Jeffry.

"Belum Mom"

Cklek.

Suara pintu terbuka. Keluarlah dokter yang memeriksa Olivia. Mereka segera menghampiri dokter itu.

"Dokter bagaimana keadaan Olivia Dok? Dia baik baik saja kan? Apakah ada luka serius?" tanya Jeffry beruntun.

Lydia mengelus pundak Jeffry.

"Baiklah. Tapi maaf sebelum itu, ada keluarga pasien disini?" tanya dokter.

Mereka saling menatap.

"Saya paman nya dokter."

Dokter tersebut menatap Elgard.

"Baiklah ikut saya. Ada yang ingin saya bicarakan."

"Ah dokter, bolehkah saya ikut? Saya bibi nya."

Dokter itu mengangguk,

"Baiklah mari."

Lydia menatap Jeffry yang memegang tanganya.

"Tunggu disini ya."



Lydia dan Elgard memasuki ruang mengikuti dokter itu.

"Silahkan duduk."

Elgard dan Lydia duduk di depan dokter.

"Bagaimana dok?"

Dokter menghela nafas.

"Apakah pasien mengalami kejadian pemerkosaan?"

Elgard dan Lydia terkejut, mereka terdiam menatap satu sama lain.

"Kami menemukan robekan yang cukup panjang di alat vitalnya. Dan besar kemungkinan itu disebabkan oleh pemerkosaan tersebut."

"Dan di beberapa bagian tubuhnya terdapat beberapa goresan yang  cukup banyak dan dalam, hingga menyebabkan pasien kehilangan banyak darah."

Elgard mengeraskan rahangnya dan mengepalkan tangannya. Lydia yang menyadari itu memeluk tangan Elgard berusaha menenangkan.

Obsessed TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang