Ten

306 15 0
                                    

Jeff kini sedang berada di ruang kerja Elgard. Dia mengotak atik laptop disana ditemani oleh Liam. Jeff menghubungi Liam untuk ikut membantunya.

Sudah 1 jam dia memandang layar laptop itu. Dia memperhatikan dengan fokus kata per kata dari tulisan tulisan yang terpampang.

"Ricolas?" gumam Jeff yang masih bisa di dengar Liam.

"Kau sudah mendapatkannya?" tanya Liam.

"Sepertinya paman karena disini terlihat marga Olivia adalah Ricolas. Bukankah om Ricolas tidak memiliki anak?"

Liam terlihat berfikir sejenak.

"Mungkin dia gadis yang selama ini disembunyikan Ricolas"

Jeff mengernyit

"Maksud paman?"

Liam tersenyum kepada Jeff dan menepuk pundaknya.

"Akan paman ceritakan nanti. Paman akan menghubungi rekan paman yang mengenal Ricolas."

Liam membuka hpnya dan menghubungi seseorang untuk mendapatkan nomor Ricolas dan memberitahukan kondisi putrinya.

Sedangkan Jeff dia sedang memikirkan ucapan Liam. Bukankah istri Ricolas dulu dinyatakan tidak bisa memiliki anak? Lalu apa maksudnya Olivia disembunyikan? Pikiran Jeff penuh dengan itu.

"Aku sudah mendapatkan nomornya Nak." ucapan Liam membuyarkan lamunan Jeff.

"Biarkan aku yang menghubunginya paman." sergah Jeff.

"Baiklah aku sudah mengirim nomornya."

Jeff segera membuka ponselnya dan membuka room chat Liam dan terpampang nomor Ricolas disana.

Langsung saja Jeff menelepon Ricolas. Tak lama telfon itu diangkat dan suara berat menyapu pendengarannya.

"Halo?"

















Malam ini, Ricolas tengah bersantai di balkon kamarnya sembari menghisap sebatang rokok ditemani secangkir kopi buatan Mikaela, istri tercintanya.

Sedangkan Mikaela kini tengah pergi ke mall setelah mendapat izin dari Ricolas untuk berbelanja. Awalnya Ricolas tidak memberi izin, karena dia takut terjadi apa apa dengan istrinya ini.

Tapi dengan kekuatan aegyo yang dimiliki Mikaela, Ricolas pun luluh. Akhirnya dia mengizinkan Mikaela tapi dengan syarat ditemani oleh maid dan beberapa bodyguard nya.

Mikaela sempat ingin menolak, tapi dia urungkan. Karena ini juga demi keselamatannya.

Drrt.
Drrt.
Drrt.

Ponsel Ricolas berdering. Terlihat nomor tidak dikenal menghubunginya. Tanpa basa basi Ricolas mengangkat telfon itu.

"Halo?"

"Who is this?"

"Apakah benar ini Ricolas?"

"Hm"

"Halo paman, aku Jeff Mahendra"

Ricolas terkejut tentunya. Cucu dari seorang Mahendra menghubunginya. Siapa yang tidak mengenal Mahendra.

Ricolas juga mengenal Elgard. Bermula ketika peresmian perusahaan pertamannya dulu yang ia bangun sendiri dengan kerja keras dan susah payahnya.

Ricolas menghadirkan Elgard Mahendra waktu itu. Tapi mereka hanya saling bertegur sapa tidak berteman dekat.

"Ada perlu apa tuan Jeff?" tanya Ricolas dengan sopannya. Karena dia masih merasa jauh dibawah Mahendra.

"Panggil saja Jeff. Kau hampir setara dengan daddy ku."

Obsessed TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang