Tatkala kita mengerti kehidupan, saat kita belajar dari pengalaman, dan memahami apa yang terjadi dalam hidup adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga... Saat itu juga kita seharusnya sadar; jatuh adalah pelajaran terbaik, bangkit adalah sebuah tekad kuat untuk berjuang kembali, dan sukses adalah hadiah termengesankan yang kita dapatkan setelah semua jeri payah kita yang dulu terbayar lunas.
Dan, menarik garis merah dari apa yang pernah kita alami, manis getir nya perjalanan seseorang. Semestinya, masih bisa bernafas sampai saat ini juga adalah hadiah yang sangat besar dan berharga. Setelah lika-liku, luka-luka, hati-hati, dan jerat-jirit telah kita rasakan.
Jadi, berterima kasih lah pada tubuh yang masih kuat di gempur habis oleh keinginan. Jangan lupa, berterima kasih juga kepada hati mu yang masih kokoh saat cacian menusuk.
"Apaan ini!" Emosi Indah melempar ponsel ke dinding hingga hancur "GILA KAMU!"
Olla menunduk dalam-dalam kala Indah menunjuk wajah nya.
"Aku capek sama urusan kantor sekarang malah lihat kamu selingkuh!" Mata itu beralih ke arah perempuan yang duduk di bibir kasur sembari menatap angkuh pada nya.
Wanita itu bangkit dan mendekati Indah lalu mengulurkan tangan "Fiony selingkuhan Olla." Tekan nya "Aku sudah satu tahun lebih jadi simpanan Olla, dan kamu juga harus tahu Olla sering bilang mau putusin kamu demi aku."
Kathrina, Ashel, dan Marsha yang menguping di ambang pintu kamar hotel saling sikut satu sama lain dan serentak berbisik "Satu tahun lebih sayyy."
Tangan Indah langsung melayang kuat menampar pipi Olla hingga bunyi nyaring nan renyah itu membuat ke tiga wanita yang berdiri di ambang pintu menohok tak percaya.
"Sha, Kak Olla di tampar." Bisik Kathrina memberitahu Marsha.
"Kirain gue selingkuhan nya." Timpal Marsha.
"Sekarang kaya nya giliran selikuhan nya deh..." Sahut Ashel melihat adegan kala Indah beralih pada Fiony.
Dan benar saja tamparan keras yang Indah layangkan kedua kalinya mendarat mulus di pipi Fiony selingkuhan Olla sekaligus mantan Zee yang tidak Marsha ketahui.
Kontras setelah nya Olla melotot emosi mengetahui Indah menampar selingkuhan nya "Enggak usah nampar Fiony juga!!!" Selak Olla menarik tubuh Indah hingga terbentur ujung sofa yang membuat Indah meringis ngilu.
"Kamu Gak papa' kan?" Tanya Olla menangkup pipi Fiony sambil mengelus bekas tamparan.
"Sakit." Manja Fiony.
"Kimi gik pipi'kin?" Tiru Kathrina mengejek sembari menangkup pipi Ashel.
"Sikit." Cibir Ashel.
Marsha tekikik sebentar mendengar dua sahabatnya itu yang malah meniru adegan yang tidak bermanfaat "Kak Indah gimana?" Tanya nya pada ke dua nya.
Selaras saat itu juga Kathrina dan Ashel langsung beralih pada Indah yang meringis kesakitan memegang pinggang.
Ashel tentunya langsung tersulut emosi apa lagi saat mengingat bahwa dia juga pernah di posisi ini saat menjalin hubungan dengan Adel, wanita yang kini sudah mendekam di penjara karna kasus kekerasan terhadap Marsha. Maka dengan menggebu dia menendang pintu yang setengah terbuka dan berteriak cempreng "OLLA ANJIIIIIIIIIINNG!!!!"
Marsha dan Kathrina menutup kuping rapat-rapat sementara Olla menatap Ashel tajam. Olla tak tahu bahwa Indah membawa serta ke tiga wanita manja itu kemari.
"Ngapain bawa mereka kesini?!" Sentak Olla pada Indah.
"Kenapa?! Masalah?" Seloroh Ashel berkaca pinggang "Mikir setan Lo tuh salah! Udah salah selingkuh PULA, belum lagi main kasar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kolase Tentang Mu [ZeeSha] USAI✓
Teen FictionMengabadikan kisah mu dalam ingatan adalah cara terakhir ku untuk terus merasakan hadir mu