"Gimana kamu udah yakin?" Terdengar seorang lelaki yang sedang meyakinkan seseorang
"Hhmm aku yakin" ucap Adel dengan ragu
Ya orang yang sedang ditanyai itu adalah Adel dan orang yang bertanya adalah papanya
"Dari jawaban kamu saja sudah terlihat kalau kamu sebenarnya tidak yakin" om papa
"Ta tapi pa.." Adel
"Papa ga akan maksa kamu, tapi kamu pikirin sekali lagi, jangan sampe kamu menyesal dikemudian hari" om papa
Ia pun meninggalkan Adel yang sedang terdiam dengan tatapan kosong. Adel hanya melihat kedepan, sementara banyak hal yang sekarang sedang bersarang dan mengganggu pikirannya.
"Tapi aku tak bisa melupakannya dan aku lah yang akan menyelamatkan masa depannya" batin Adel
Ia masih diam memikirkan bagaimana sebaiknya keputusan yang akan ia ambil. Ya Adel sedang dihantui oleh perasaan yang sangat campur aduk. Rasa marah, rasa cemburu, rasa sakit, namun juga rasa sayang dan cinta nya yang tak kalah besar. Apa sebenarnya yang sedang ia pikirkan?
.
.
Dua hari yang lalu Adel dikagetkan dengan kenyataan bahwasanya wanita yang ia sukai ternyata telah menjadi milik orang lain. Ya hal ini memang dilarang oleh manajemen mereka, yaitu jkt48. Oleh karena itu, wanita tersebut langsung mendapat banyak tubiran dan juga teguran yang sangat keras dari pihak manajemen. Ia masih belum tau hukuman apa yang akan diberikan oleh manajemen pada wanita itu. Yang ia tau adalah saat ini ia sangat sakit mengetahui bahwa orang yang selama ini ia kagumi, ia cintai ternyata sudah bersama orang lain, namun ia juga takut dan tidak ingin orang tersebut sampai dikeluarkan dari grup ini. Karena ia sudah sangat mencintainya dan tak mau berpisah dengannya. Walau mungkin hal itu hanya cinta searah.Walaupun pihak manajemen melarang hal tersebut, namun bukan berarti tidak ada member yang memiliki hubungan khusus. Beberapa member sebenarnya memiliki hubungan khusus, bahkan kebanyakan adalah sesama member. Namun hal tersebut sudah sepengetahuan manajemen dan juga sudah ada kesepakatan sebelumnya, bahwa mereka akan menjaga hal tersebut rapat rapat dan tidak boleh ada pihak luar yang mengetahuinya. Bagaimana pun juga mereka adalah sekumpulan remaja yang sedang haus akan hal tersebut.
Malangnya gadis ini adalah ia ketahuan oleh para penggemar nya dan berita tersebut langsung tersebar dengan cepat. Mau tak mau manajemen harus mengambil tindakan. Gadis itu sudah dipanggil untuk menghadap manajemen dan menjelaskan bagaimana kronologi menurut sudut pandangnya. Namun hingga kini pihak manajemen belum mengeluarkan keputusan mengenai gadis ini.
Adel yang sudah lama mengagumi gadis ini merasa sangat sedih, sakit dan kecewa. Namun ia juga sangat takut jikalau ternyata manajemen memutuskan untuk mengeluarkan gadis ini dari JKT48. Rasa sakit itu masih sangat kalah dari rasa cinta nya. Bahkan ia berniat untuk mengundurkan diri dari JKT48 jika memang gadis itu nantinya akan dikeluarkan. Hal itu lah yang tadi ditanyakan oleh sang papa padanya. Apakah dia sudah yakin dengan keputusannya itu. Karena semua juga tau bahwasanya menjadi member JKT48 adalah impiannya, dan sudah banyak hal yang ia lalui dan bahkan cedera untuk akhirnya berada pada posisi ini.
Lamunannya buyar karena notifikasi dari hp nya. Ternyata sang papa mengiriminya sebuah link. Awalnya Adel merasa sangat malas untuk membuka link tersebut. Ia kembali meletakkan hp nya dan memilih untuk berjalan ke arah balkon untuk menikmati pemandangan sore hari. Tak berselang lama kembali terdengar suara notifikasi dari hp nya, namun saat ini bukan lah sebuah pesan namun merupakan panggilan suara. Ia yang penasaran pun akhirnya mengangkat telepon itu.
"Iya pah kenapa" Adel
"Kamunudah buka linknyang papa kasih?" Om papa
"Belum, lagi ga mood" jawab Adel singkat
"Kamu buka sekarang, abis ini langsung ga ada ntar ntaran" perintah. Om papa dengan nada sedikit meninggi
Adel pun menutup telponnya dan membuka link tersebut. Ternyata itu adalah link video klarifikasi dan permintaan maaf seorang gadis yang beberapa hari ini sangat mengganggu pikirannya. Ya gadis tersebut adalah Chika. Gadis itu lah yang sudah mampu merebut hati Adel dan kini dia juga yang menyakitinya.
Video itu berisi pengakuan dan juga permintaan maaf dari Chika, namun pada video itu tidak dikatakan mengenai hukuman apa yang akan didapat oleh Chika. Dia juga tidak menemukan tanda tanda bahwa Chika akan keluar dan meninggalkannya. Adel menonton video tersebut hingga selesai dengan perasaan yang masih sangat campur aduk. Didominasi dengan rasa sakit dan takut.
"Hukumannya apa ya, apa gua tanya langsung aja ke ka Chika. Tapi masa tanya langsung, ntar dia tersinggung" Adel yang masih belum tenang pun ingin menanyai hukuman tersebut pada Chika namun ia merasa tak enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
RELA
RandomUdah baca aja lah yaa Jangan lupa vote dan komen juga yaa Happy reading