"ADEL??" kaget Chika melihat yang masuk bukanlah mamanya namun Adel
"Hai kak Chika" sapa Adel pada Chika
"Lah gua kirain mama" ucap Chika yang kini telah mengubah posisinya menjadi duduk
"Ko ga ngasih tau kalo udah berangkat?" Tanya Chika
"Eh iyaa, sengaja" jawab Adel
"Kenapa emangnya?" Chika
"Gaada pengen aja tiba tiba udah nyampe sini" Adel
"Kirain ka chika belum bangun" sambung Adel
"Udah gua udah bangun dari tadi. Cuma males aja buat keluar kamar" Chika
Chika pun merentangkan tangannya. Namun Adel hanya melihatnya saja tak mengerti apa maksud Chika
"Ihh katanya kangeeen" ucap Chika
"Iyaa kangen" jawab Adel masih tak sadar
"Yaudah sini peluuk" ucap Chika sedikit merengek pada Adel
Adel yang baru paham pun langsung tersenyum dan mendekat pada Chika untuk memeluknya. Mereka pun saling berpelukan untuk beberapa detik
"Tumben Lo kangen gua" ucap chiak setelah pelukannya dengan Adel terlepas
"Ga boleh emang" ucap Adel
"Ya bukannya ga boleh sih, tumben aja gitu" Chika
"Emang lo ga kangen sama gua kak?" Tanya Adel
"Hmm biasa aja sihh" ucap Chika dengan muka yang sengaja dibuat terlihat cuek
"Halahh ga kangen tapi tadi meluknya kenceng amat" ucap Adel
"Udah ah gua mau ke bawah dulu mau minum. Lo mau minum ga?" Tanya Chika mengalihkan pembicaraan
"Boleh" jawab Adel
"Yaudah tunggu bentar" ucap Chika dan keluar dari kamarnya menuju dapur
Tak lama Chika kembali ke kamarnya dengan membawa segelas minuman untuk Adel
"Nih" ucap Chika sambil memberikannya pada Adel
"Makasih kak" Adel
"Gimana kemaren? Aman?" Tanya Chika
"Aman" jawab Adel singkat
"Tapi gua udah mulai encok kayanya" sambung Adel
"Heh Lo masih muda, bisa bisanya Lo encok" Chika
"Gatau tapi kadang pinggang gua tuh kaya cape banget" Adel
"Yaudah Lo sambil istirahat aja disini" Chika
"Iyaa bawel ah, dari kemaren kemaren nyuruhnya istirahat Mulu" Adel
"Ihh dibilangin juga" Chika
"Hmm keluar yok" Adel
"Kemana?" Tanya Chika
"Kemana ya, gua juga sebenernya ga tau mau kemana" Adel
"Lo yang ngajak tapi Lo nya blom punya tujuan" Chika
Adel hanya menjawabnya dengan tawa. Mereka pun diam memikirkan akan pergi kemana
"Lo beneran ga cape Del?" Tanya Chika memecah keheningan
"Nggak ka chikaa. Lo udah nanya berapa kali sih" Adel
"Kalo Lo emang ga cape, mau ga kita jogging ntar sore ke gbk. Gua karnanga latihan jadi kurang gerak. Pengen lari gua" Chika
"Boleh, sorean ya tapi sekarang mah udah mau siang, panas" jawab Adel
"Iyaa kan gua juga bilangnya sore tadi" Chika
"Yaudah ayok" Adel
"Tapi.." Chika
"Tapi apa? Mau nanyain gua ga cape lagi" potong Adel
"Iya iya nggak" chika
"Yaudah gua mau mandi dulu deh ya" Chika
"Iyaa, gua izin sambil rebahan ya" Adel
"Aelah pake izin segala Lo" ucap Chika sambil berjalan ke kamar mandinya
Chika pun memasuki kamar mandi. Sementara itu Adel sudah rebahan di kasur Chika sembari memainkan ponselnya.
Setelah sekitar 30 menit Chika pun keluar dari kamar mandi menggunakan kimono nya
"Hehe sorry gua lupa bawa bajunya ke dalem, kebiasaan" ucap Chika pada Adel yang menatapnya dengan tanda tanya
Chika kembali masuk ke kamar mandi dan Adel pun melanjutkan scroll tiktok yang tadi sempat terjeda
Tak butuh waktu lama, Chika pun keluar menggunakan baju lengkap. Wanginya pun tercium ke seisi ruangan kamarnya itu.
"Eh kak, tapi sebenarnya lo ngapain mandi sih? Kan ntar kita juga mau jogging" Adel
"Ya masa gua ga mandi Del sampe ntar sore. Ntar kan abis jogging juga mandi lagi" jawab Chika
"Kalo gua mah ntar aja sekalian" Adel
"Jadi Lo ke sini ga mandi?" Tanya Chika sambil mengeringkan rambutnya
"Mandi lahh, kan itu kalau gua jadi Lo" ucap Adel
"Gua bukan Lo yang males mandi ya" ucap Chika
"Hehh gua aja walaupun belum mandi tetap wangi ya. Apalagi udah mandi" Adel
Tak ingin memperpanjang perdebatan itu, Chika hanya menanggapinya dengan senyum
Kini sudah menunjukkan pukul 3 sore. Sedari tadi mereka hanya mengobrol dan juga menghabiskan waktu dengan ponsel masing masing.
Mereka sudah siap untuk berangkat menuju GBK. Setelah berpamitan pada mama Chika, mereka pun langsung berangkat menggunakan motor yang dikendarai oleh Adel
Setibanya di GBK sama hal nya seperti yang dilakukan oleh yang lainnya, mareka mulai melakukan pemanasan. Setelah dirasa cukup mereka pun mulai berlari. Sesekali mereka berhenti karena merasa cape dan ngos-ngosan.
Cukup lama mereka berlari hingga tidak terasa matahari sudah hampir terbenam. Mereka pun akhirnya selesai dan duduk untuk beristirahat sejenak
"Gimana, enakan badannya dibawa lari?" Tanya Adel
"Iyaa seger banget rasanya abis lari" Adel
"Abis lari mah panas kak keringetan, bukan seger" Adel
"Ya maksudnya enak aja gitu ngeluarin keringat. Kan gua beberapa hari ini di rumah doang, ga gerak"Chika
"Bisa bisanya abis ini balik teater gua gendutan lagi" sambung Chika
"Ya gapapa dong, kan lucu, gemoy" ucap Adel sambil tertawa.
"Nggak ah, ntar gua ga cantik lagi. Lagian ini aja gua udah di tubir. Ntar nambah lagi kena tubir gegara ga bisa jaga badan" Chika
"Udah ah gausah bahas tubir tubir. Udah dingin belum badannya?" Tanya Adel
"Udah, mau balik sekarang?" Chika
"Ayok" ucap Adel sambil berdiri dari duduknya
Mereka pun berjalan menuju parkiran dan meninggalkan GBK. Seperti biasa Adel sesekali iseng dengan mengencangkan laju motornya secara mendadak.
"Del lu kalau mau mati jangan bawa bawa gua" ucap Chika yang sedari tadi akhirnya memutuskan untuk memeluk erat adel
Segini dulu ya
Jangan lupa vote sama komennya yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
RELA
RandomUdah baca aja lah yaa Jangan lupa vote dan komen juga yaa Happy reading