24

2.6K 357 40
                                    

"DEL??" Chika

Terlihat sudah ada dua Bean bag disana. Lengkap dengan meja kecil yang berisikan makanan dan juga dihiasi oleh lampu lampu yang menggantung

"Suka gak?" Tanya Adel pada Chika yang masih terharu

"Suka, suka banget" jawab Chika dan langsung memeluk adel dengan sangat erat

Adel membalas pelukan itu tak kalah eratnya

"Yuk duduk di sana" ajak Adel pada Chika setelah pelukan itu terlepas

"Ini Lo yang ngerencanain?" Tanya Chika pada adel

"Iya lah, siapa lagi" jawab Adel

"Makasih yaa, bagus banget" ucap chika

"Langitnya juga bagus malam ini" lanjutnya

Mereka Pun duduk sambil menatap langit malam itu. Hanya ada obrolan obrolan singkat yang kadang terdengar

Chika terlihat berdiri dari duduknya. Ia berjalan sedikit mendekati danau

"Terimakasih tuhan" ucapnya sedikit berteriak

Adel yang melihat itu pun menyusul Chika. Ia berdiri di sebelah Chika dan memandang lurus ke tengah danau

"Ka Chika" panggil Adel

"Hmm?" Chika

"Kita main yuk" Adel

"Main apa?" Tanya Chika

"Jadi kita neriakin semua yang kita rasain ke danau ini, jadi habis ini kita bisa jadi lebih lega" ucap Adel menjelaskan

"Udah malam Del, masa teriak teriak" ucap Chika

"Heh Lo aja tadi teriak" ucap Adel

"Eh iya sih" ucap Chika sambil tertawa

"Yaudah gua duluan" ucap Adel

"AAAAAAAAAAA" Adel

"Lah katanya neriakin apa yang dirasa, kenapa gitu doang" ucap Chika pada Adel

"Ya sabar elah, itu baru permulaan" Adel

"Lo lanjut" ucap Adel menyuruh Chika

"GUA MENYESAAL, GUA MINTA MAAF" Chika

"GUA CAPEE" Adel

"GUA KESEPIAN" Chika

"GUA BINGUNGG" Adel

"GUA BODOH BANGET" Chika

"GUA TAKUT" Adel

"GUA GA BERHARGA, GUA PENGEN DISAYANG" ucap Chika sudah terbawa suasana

"LO BERHARGA KA CHIKA" teriak Adel yang membuat Chika terkaget dan menoleh ke arahnya

Sementara itu Adel masih menatap lurus ke depan

"GUA SAYANG SAMA LO KA CHIKA" lanjut Adel

Setelah itu ia memalingkan pandangannya yang semula ke danau sekarang menghadap ke chika

"Del??" Chika

Adel menarik tangan Chika ke dalam genggamannya

"Sorry kalo gue kesannya lancang. Mungkin Lo juga belum bisa buka hati Lo buat orang lain. Tapi yang harus lo tau gua sayang sama Lo. Gua cinta sama lo ka chika" ucap Adel tulus

"Selama ini Lo nanya kan kenapa gua baik banget sama Lo. Ini jawabannya ka Chika. Gua sayang sama Lo. Gua ga akan biarin Lo sendiri ngehadapin ini semua" lanjut adel

Chika yang mendengarkan kata kata yang keluar dari mulut Adel pun kini sudah mengeluarkan air matanya

"Gua ga nuntut lo buat sayang balik ke gua. Gua ga nuntut Lo buat balas perasaan gua sekarang. Yang penting sekarang gua udah lega. Lo udah tau kalo gua sayang sama Lo" ucap Adel

Chika lagi lagi hanya bisa menangis. Tak Ada satu kata pun yang terucap dari mulutnya. Chika pun memeluk adel. Ia menangis di dalam pelukan Adel. Adel hanya bisa membalas pelukan itu dan juga mengelus punggung serta kepala Chika bergantian. Ia membiarkan gadis itu meluapkan perasaannya

"Gua juga sayang sama Lo Del" ucap Chika masih memeluk adel

"Apa gimana gimana?" Adel

"Gua Juga Sayang Sama Lo" ucap Chika sekali lagi sambil menengadahkan kepalanya untuk menatap Adel

"Lo yang selalu ada buat gua, lo yang ngerti gimana perasaan gua dan lo juga yang udah berhasil ngambil hati gua" lanjut chika

"Lo serius kak??" Tanya Adel tak percaya

"Serius Del" jawab Chika

"Beneran? Lo ga lagi ngeprank kan?" Tanya adel lagi memastikan

Cup

"Gua serius" ucap Chika setelah memberikan kecupan singkat di bibir Adel

Bagaimana dengan Adel? Ia kini sedang mematung. Ia tak menyangka bahwa Chika juga menyukainya apalagi akan memberikannya sebuah ciuman tadi.

"Del?? Heii" ucap Chika

Adel yang tersadar pun menatap lekat mata Chika. Ia mencari kebohongan di mata itu. Namun ia tak menemukannya.

Adel bukannya menjawab Chika, ia malah menarik Chika untuk lebih tenggelam dalam pelukannya. Ia memeluk Chika dengan sangat erat, menyalurkan rasa cintanya pada chika

"Makasih kak" ucap Adel yang kini juga sudah meneteskan air matanya

Ia tak menyangka bahwa Chika juga akan membalas cintanya. Niat awalnya hanyalah untuk melegakan hatinya saja, namun ternyata berbuah manis

"Berarti kita.." Adel

"Iya sayang" Chika langsung memotong Adel yang ingin menanyakan mengenai status mereka

Adel yang dipanggil sayang pun susah payah menahan saltingnya

"Jangan salting gitu dong" goda Chika

"Udah ah kita duduk lagi" ucap Adel mengalihkan

Mereka pun kembali duduk dan memakan cemilan yang ada disana. Keduanya menikmati sebuah momen yang indah di hari ulang tahun chika kali ini









Yaudah karna lama ga up, hari ini double
Jangan lupa vote sama komennya yaa

RELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang