RELA

44

Hari ini merupakan hari dimana para member yang akan membawakan single terbaru jkt48 akan diumumkan. Dan pengumuman bisa disaksikan oleh siapapun.

Chika yang memang sudah belajar dari pengumuman special performance music video sebelumnya pun tidak terlalu berharap. Ia sadar saat ini dirinya harus fokus untuk mengembalikan kembali kepercayaan para fans

Malam itu setelah kegiatan Chika langsung pulang menuju rumahnya. Sementara Adel, ia hari itu tidak memiliki jadwal kegiatan. Sehingga saat ini ia sedang asih bermain game di rumahnya

Saat pengumuman, Adel memantaunya melalui Twitter. Walaupun ia yakin dirinya tidak akan terpilih, tapi ia penasaran siapa yang akan menjadi 9 member terpilih tersebut

Satu nama pertama yaitu Shani. Tak perlu kaget, karena seorang Shani Indira sudah pasti akan masuk. Beberapa nama kemudian juga merupakan nama yang sudah diprediksi sebelumnya. Namun tiba tiba semua dibuat terkejut dan berteriak saat nama kedua terakhir yang ditampilkan adalah CHIKA

Tak ada yang mengira dan memprediksi bahwa Chika akan menjadi salah satu diantar 9 orang tersebut.

Adel yang melihat itu pun merasa sangat bahagia. Ia bangga melihat Chika akhirnya diberi kesempatan untuk bangkit kembali dan membuktikan bahwa dirinya pantas

Tak perlu pikir panjang, Adel segera mengambil jaket dan juga kunci motornya. Ia segera berangkat  menuju rumah kekasihnya itu

Chika yang masih di perjalanan pun dibuat kaget karena banyak mention yang masuk pada tiap akun sosial medianya. Ia coba membukanya, dan betapa terkejutnya ia mendapati namanya ada di antara para member yang terpilih tersebut.

Ia tak bisa menyembunyikan rasa  bahagianya. Air mata pun sudah terlihat jelas mengalir di pipinya

Sesampainya di rumah, Chika segera masuk dan memeluk sang mama.

"Maa chika kepilih maa.. Chika kepilih" ucap Chika sangat bahagia

"Iyaa Chik, kamu keren banget, mama bangga sama kamu" ucap mama Chika

"Udah ihh jangan nangis. Mending ke kamar bersih bersih, kamu bau abis latihan" ucap mama Chika sambil tertawa

"Ihhhh Chika wangi kok" ucap Chika manja

Ia pun melepaskan pelukan itu dan naik menuju kamarnya. Chika membuka pintu kamarnya dan segera masuk sambil menghidupkan lampu kamarnya.

"Aaaaaa.." teriak Chika

Ia baru menyadari bahwa ada seseorang yang sedang duduk di pinggir ranjangnya.

"Adel?" Ucap Chika

"Gamau meluk gua?" Ucap Adel sambil merentangkan tangannya

Chika pun langsung berlari menghampiri Adel dan segera naik ke pangkuan Adel sambil memeluk adel dengan sangat erat

Tangisan itu pecah. Ia Menumpahkan semua yang ia rasakan pada Adel. Sementara itu Adel memeluk Chika lebih erat lagi sambil mengelus rambut kekasihnya itu

Setelah cukup lama, Chika melepaskan pelukannya dan menatap Adel. Adel pun menghapus sisa air mata yang masih ada di pipi Chika.

"Gua bangga kak" ucap Adel tulus

Air Mata itu lagi lagi mengalir begitu sama saat mendengar kata yang diucapkan oleh Adel.

"Heii, lu berhasil kak, gua bangga sama lu. Bintang itu sekarang udah bersinar kak, sinarnya juga terang banget" ucap Adel

"Jangan sia sia in kesempatan ini yaa" sambung Adel lagi

"Iyaa Del, gua sampe ga tau lagi harus ngomong apa. Gua seneng banget" ucap Chika.

Cup

"Udah gausah ngomong. Gua paham kok apa yang lo rasain" ucap Adel setelah mengecup bibir Chika singkat

Chika tersenyum, ia mengalungkan tangannya pada leher Adel.

"Kenapa bisa ada disini?" Tanya chika

"Siapa? Gua?" Adel

"Ya Iya lah, siapa lagi yang ada disini" ucap Chika

"Tadi abis gua liat pengumumannya, gua ga pikir panjang, lgsg gass kesini. Gatau kenapa" jawab Adel

"Tapi gua takut Del" ucap Chika

"Takut kenapa hmm?" Tanya Adel

"Pasti ada yang ga seneng gua yang kepilih" ucap Chika

"Dan pasti banyak yg pengen yang lain yang kepilih bukan gua" sambungnya lagi

"Hei, ini pilihan manajemen, mereka yang lebih paham gimana kondisi di dalam. Dan gua yakin mereka pasti sudah punya alasan dan kategori untuk tiap orang yang dipilih. Dan Lo jadi salah satunya. Berarti manajemen melihat potensi Yang ada di diri Lo kak" ucap Adel

"Lo gausah khawatirin apa kata orang. Cukup buktiin ke mereka kalo manajemen ga salah udah milih Lo, jangan disia sia in yaa" sambung Adel lagi

Chika memeluk adel lagi. Hal ini membuat Adel oleng dan akhirnya terjatuh ke atas kasur Chika dengan Chika yang berada di atasnya.

Tatapan mereka bertemu. Wajah mereka semakin mendekat dan

Cup

Sebuah kecupan mendarat di bibir Adel. Kini Chika lah yang mulai untuk mengecup. Ia kembali mengecup bibir itu dan kini mulai ia gerakkan. Chika melumat bibir bawah Adel yang kemudian juga dibalas oleh Adel

Cukup lama hingga Chika menjauhkan wajahnya dari Adel. Ia beranjak dari atas tubuh Adel dan berjalan menuju lemarinya

"Kok udahan?" Tanya Adel

"Ya emang Lo ngarepin apa?" Chika

"Ya apa kek" ucap Adel

"Udah tidur sama, gua mau mandi, tadi abis latihan" ucap Chika

Adel hanya bisa melihat punggung Chika yang kini sudah memasuki kamar mandi. Ia mengubah posisinya untuk bersandar pada sandaran kasur itu sambil memainkan ponselnya

Cukup lama Chika mandi, kini ia sudah keluar dan langsung naik ke atas kasurnya dan langsung rebahan di sebelah Adel

"Gamau lanjutin yang tadi?" Tanya Adel

"Lanjutin apa?" Tanya Chika

"Yang tadiii, ah elu mah" ucap Adel

"Mau ngapain siii, mending tidur deh, orang gua juga lagi halangan" ucap Chika

"Ah elahh, kaya yang biasanya sampe bawah aja. Biasanya juga nanggung terus" ucap Adel sedikit kesal

"Jangan kesel gitu dong" ucap Chika

"Boleh ya?" Tanya Adel

Chika tidak menjawab pertanyaan adel. Ia membuka baju kaos yang ia gunakan, dan tampak jelas payudara nya yang tidak terbungkus oleh bra.

"Yaudah, nih buat Lo. Tapi abis ini tidur ya" ucap Chika yang sudah memposisikan dirinya tidur di samping Adel

Adel yang melihat benda kesukaannya itu pun langsung berbinar dan langsung memainkan payudara milih Chika. Ia pun melahap payudara Chika dan menyedot nya seperti anak bayi. Sementara satu tangannya memainkan payudara Chika yang satunya

"Jangan keras keras, jangan digigit" ucap Chika

"Emphh iyaah" ucap Adel yang setelah itu langsung melanjutkan aktivitasnya lagi

Chika pun tertidur dan tak lama disusul oleh adel

Iya iya ini up