16

2.7K 285 5
                                    

Chika hanya asik memainkan ponselnya. Ia juga sudah berusaha untuk tidur namun tidak bisa. Kini jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Adel masih saja terlelap dalam tidurnya

Tok

Tok

Tok

Terdengar seseorang mengetuk pintu kamar Chika. Ia pun langsung beranjak dari kasur dan menghampirinya

"Eh mama kenapa mah?" Tanya Chika pada orang itu. Ya orang yang mengetuk itu adalah mama Chika

"Udah jam 2 Chik, kamu sama Adel ga laper? Masa adelnya ga dikasih makan sih" mama Chika

"Eh iya yaa. Aku belum gitu laper sih ma. Tapi adelnya lagi tidur" Chika

"Udah lama tidurnya?" Mama Chika

"Lumayan sih, abis dari luar tadi dia tidur" Chika

"Yaudah tunggu bentar lagi aja, kalo ga bangun kamu bangunin aja Chika, udah mau sore juga" mama Chika

"Iya mah nanti kalau jam setengah 3 belum bangun Chika bangunin buat makan" Chika

"Yaudah mama kebawah lagi ga, jangan macem macem sama Adel" mama Chika

"Apaan sih maa" ucap Chika malas

Setelah sang mama turun, Chika pun kembali menutup pintu kamar dan menghampiri Adel Yang sedang tidur

"Lucu juga ni anak kalo lagi tidur gini" ucap Chika sambil tersenyum

"Bocilnya keliatan banget" sambungnya

Chika kembali pada posisinya semula, yaitu berbaring di samping Adel. Ia kembali mengambil ponselnya dan memainkannya

Tak terasa sudah tiga puluh menit dan sekarang sudah jam setengah 3. Adel juga belum bangun dari tidurnya. Chika pun akhirnya memutuskan untuk membangunkan Adel

"Del, bangun yok udah jam setengah 3" ucap Chika sambil menoel noel tangan Adel

"Del bangunnn, Lo belom makan siang, udah sore ini" ucap Chika lagi

Namun Adel masih tetap belum terbangun. Ia pun teringat dengan perkataan Adel beberapa hari yang lalu. Adel tidak bisa bangun dengan cara digoyang atau diberisikin. Cara ngebangunin Adel tuh di elus dan di lembutin

"Tapi masa iya sih dia lebih bisa bangun kalo dihalusin daripada diberisikin" ucap chika

"Yaudah lah ya coba dulu aja" Chika

Ia pun beralih untuk mengelus lembut pipi adel. Namun ntah mengapa ia tersenyum dan salting sendiri melihat Adel yang sedang tertidur dan ia melakukan hal itu

"Del, hey udah sore" ucap Chika halus sambil tangannya tak berhenti mengelus pipi adel

"Ayok del bangun, kita makan dulu yuk" sambungnya

Benar saja, Adel pun terbangun dari tidur siangnya yang sangat nyanyak itu. Ia membuka matanya dan kaget melihat seseorang yang ada di depan matanya

"Ughh" ucap Adel sambil membuka matanya

Chika yang melihat itu langsung tersenyum pada Adel dan menyingkirkan tangannya dari pipi adel

"Gua ketiduran ya kak?" Tanya Adel

"Ga ketiduran sih Del, lebih ke pingsan" jawab Chika

"Ayok ah cuci muka, abis itu kita makan dulu ke bawah" lanjutnya

"Emangnya jam berapa sih?" Ucap Adel yang kini sudah duduk sambil menggeliat seperti kebanyakan orang saat bangun tidur

"Setengah 3" jawab Chika

"Lah bisa bisanya gua tidur selama itu" Adel

"Makanya, lo cape berarti. Jangan ngebohongin diri sendiri" Chika

"Udah cuci mukanya, gua tunggu dibawah" sambungnya lagi sambil beranjak dari kasurnya

"Ehh tungguin Dong, bareeng" ucap Adel sedikit merengek pada Chika

"Ah elah udah Ayok cepet" chika

Adel pun segera masuk ke kamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah itu ia langsung menghampiri Chika dan turun ke bawah untuk makan siang yang sudah kesorean itu

"Makan dulu Del" mama Chika

"Eh iya Tante" Adel

"Cape ya Del abis show. Nyenyak banget tidurnya" mama Chika

"Nggak juga kok Tante. Mungkin tadi emang lagi nyenyaknya aja" Adel

Setelah itu ia dan Chika pun makan. Mama Chika hanya menemani mereka saja, ia sudah makan dari tadi. Setelah makan mereka berbincang sebentar di bawah sebelum kembali naik ke kamar Chika

"Besok Lo istirahat ya Del" Chika

"Kanapa?" Adel

"Segala nanya kenapa, kan Lo lusa udah mau latihan buat anniv teater. Jadi besok Lo manfaatin buat istirahat aja. Mana hari ini Lo juga udah kesini buat nemenin gua. Pasti cape kan" jelas Chika

"Ga cape kok ka chika. Santai aja gua mah" Adel

"Nggak pokoknya Lo besok harus istirahat" Chika

"Iya iyaaa, sama aja nih sama mama bawelnya" Adel

"Lagian susah banget dibilangin" Chika

"Daripada marah marah mending kita keluar" Adel

"Ngapain? Mau main balon sabun lagi?" Tanya Chika

"Ya nggak keluar itu sih maksudnya. Muter muter pake motor gitu" ucap Adel

"Yang jelas dong" Chika

"Mau kemana?" Sambungnya

"Ga tau sih, muter muter aja. Enak nih cuacanya sore ini" Adel

"Bentar lagi deh Del turunin dulu isi perutnya. Kenyang gua" Chika

"Okayy" Adel

Mereka pun asik dengan ponselnya masing masing. Setelah dirasa sudah tidak terlalu kenyang Chika beranjak dari duduknya untuk bersiap. Karena sebelumnya ia masih menggunakan baju rumah. Chika pun beres dan mereka berangkat menggunakan motor Adel

"Lo seneng ga kak?" Tanya Adel sambil berteriak agar bisa didengar oleh Chika

"Seneeeng" jawab Chika

"Aaaaaaaaa" teriak Adel

"Lu ngapain sih Del teriak teriak" ucap Chika sambil memukul pundak Adel

"Ka Chika ayo teriak juga, pasti abis itu berasa kaya ada yang lepas" ucap Adel

"Iya ada yang lepas. Urat malu Lo pelas" ucap Chika

Tiba tiba Adel menaikkan kecepatan motornya yang menyebabkan Chika berteriak. Dan langsung memeluk adel.

"Nahh enak kan abis teriak" ucap Adel sambil tertawa

"Enak apaan, Lo kalau mau mati jangan ngajak gua" ucap Chika yang masih memeluk adel

Mereka pun melanjutkan perjalanan dan setelah itu kembali lagi ke rumah Chika. Tidak ada acara ke danau kali ini. Karena memang masih belum malam dan bagi mereka ke danau enaknya saat malam. Karena mereka bisa sambil melihat bintang

"Kak gua langsung balik aja ya" ucap Adel saat tiba di depan rumah Chika

"Iya del, lo hati hati ya. Makasih udah nemenin gua seharian" ucap Chika

"Iya sama sama. Gua balik ya" Adel

Setelah diangguki oleh Chika Adel pun segera menjalankan motornya meninggalkan rumah Chika untuk menuju ke rumahnya






Segini dulu ya
Jangan lupa vote sama komennya

RELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang