12

2.7K 263 7
                                    

“diliat liat enak banget tidurnya” mama chika

“hah maksudnya?” ucap chika yang semula ingin kembali ke kamarnya namun kini beralih menghampiri mamanya yang tengah duduk di sofa ruang tengah

“iya enak banget tidurnya sambil meluk adel” ucap mama chika

“ihh apaan sih, itu aku gasengaja meluknya. kan lagi tidur, jadi aku kira guling” jawab chika sambil menahan saltingnya

“halahhh, kamu tuh mama yang ngelahirin. mama tau ya gimana kamu. tadi tuh kelihatan banget kamu tuh tidurnya nyenyak, nyaman, tenang” tante mama

“ya kan kalau tidur emang tenang ma, masa chika mau sambil ngereog” ucap chika

“hihh kamu dibilangin juga. kamu kira mama ga tau belakangan ini kamu jam tidurnya berantakan. kamu bangun bangun lemes. masih pagi udah ga semangat, sering bengong. mama tau yesica” tante mama

“ya terus” ucap chika malas

“gaada terusannya sih. tapi adel anaknya baik kok” tante mama

“lah kenapa jadi ke adel lagi” chika

“ahh kamu pura pura gatau maksud mama” ucap mama chika menggodanya

“ apasih ma, udah ah aku mau ke kamar lagi” ucah chika dan langsung pergi ke kamarnya tanpa menunggu jawaban dari sang mama. karena sebenarnya dia sedang menahan salting

sesampainya dikamar chika kembali merebahkan tubuhnya di kasur

“kenapa gua bisa meluk adel ya? dan kenapa nyaman banget?” ucapnya sambil senyum senyum sendiri

“apa gua suka sama adel?” ia pun terdiam dan menatap langit langit kamarnya

“tapi masa gua bisa secepat itu buat move on dan jatuh cinta lagi sih?” sambungnya

banyak pertanyaan yang muncul di benak chika. namun ia pun tertidur kembali.

sementara itu adel yang sudah sampai di rumahnya langsung menuju ke kamarnya untuk mandi dan bersiap untuk latihan pada hari ini. setelah semuanya siap ia ke bawah untuk sarapan sembari menunggu sang papa yang akan mengantarkannya

“untung mama ingat kalau kamu latihan rev, kalo nggak udah keterusan tidurnya” ucap tante mama sambil memberikan satu piring yang berisikan kentang goreng kesukaan adel

adel hanya menanggapinya dengan nyengir. ia mengambil piring itu dan makan dengan lahapnya.

“semalam kemana aja?” tanya sang mama

“muter muter doang, terus makan pecel lele. waktu mau pulang singgah bentar di danau, eh hujan” jawab adel

“mau emang chikanya diajak makan disitu?” tante mama

“mau kok, suka lagi dia sama sambelnya, ya walaupun kepedesan sih anaknya semalam” ucap adel sambil sedikit tertawa mengingat kejadian chika kepedesan semalam

“chika cantik ya rev” tiba tiba tante mama nyeletuk

“iya lah mah, orang kaya bidadari gitu, ga mungkin ada yang bilang ga cantik sih” jawab adel santai. tante mama disini juga sudah tau bahwa adel memiliki perasaan pada seniornya itu

“ayok rev, ntar telat loh latihannya” ucap om papa yang sedang menuruni tangga

“iya pah” adel pun mengunyah kentang terakhirnya dan kemudian meminum susu yang juga sudah dibuatkan oleh tante mama

tak lupa ia berpamitan pada tante mama dan menyalaminya sebelum kemudian ia mengenakan sepatu dan memasuki mobil. setelah itu mobil tersebut terlihat berjalan meninggalkan pekarangan rumah menuju tempat latihan adel

RELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang