Baby of a bad boy [END]

SATU

Ayyara Oceanna Paradista, gadis yang sering di sapa Aya. Memiliki kepribadian yang baik, ceria, murah senyum walau terkadang sedikit galak diwaktu waktu tertentu.

Ayyara sangat suka warna lilac seperti hubungan percintaan. Ayyara juga sedikit naif.

Memiliki tubuh berisi dan pipi chubby, wajahnya masuk kategori lucu daripada cantik.

Tinggi badannya hanya 165, lumayan. Hal yang paling Ayyara tidak suka adalah pelajaran menghitung, Ayyara sangat benci dia phobia angka.

"Ayyara."

Deg

"Maju dan jawab nomor dua." Ayyara meringis, sungguh hari ini sial sekali, kenapa harus dia yang dipilih menjawab soal matematika di depan sana.

Melihatnya saja mual, Ayyara melirik teman sebangkunya yang tampak menahan tawa.

Tangan Ayyara mencuit ringan lengan nya. "Aws, sakit, 'ya," keluhnya.

"Bantuin gue dong," pinta berbisiknya pada Airuz, dia tau teman sebangkunya serba pintar dalam hal apapun.

"Ayyara! Cepat maju," panggil lagi guru di depan sana, Aya tidak punya pilihan lain, dia beranjak dengan malas dari tempatnya.

Tapi na'as sekali tali sepatunya copot membuat dirinya terhuyung jatuh.

Bruk

"Aya!!!" Histeris seluruh kelas, melihat Aya jatuh tengkurap di depan sana.

"Aduh, dada gue sakit," rengek nya membuat seluruh kelas tertawa.

Emang kampret, bukan nya menolong  semua temannya malah tertawa. Aya melirik sebal, bangun dengan bantuan guru disana. Yah, tapi setidaknya kepahitan itu membuat dia tidak jadi menjawab soal matematika.

Ada untung nya juga, haha.

🐣

Airuz Wira Kencana, laki-laki yang cukup populer karena fisik dan bakatnya.

Airuz suka basket, suka matematika, suka musik, suka makan dan juga suka Ayyara. Hubungan mereka memang terjebak friendzone sejak lama.

Bukan Airuz tidak berani mengatakannya tapi entah kenapa selalu gagal karena keadaan.

Arti Ayyara bagi Airuz adalah teman iya teman hidup.

Airuz memiliki tubuh tinggi, wajah tampan nan polos, tipe tipe softboy dan goodboy.

Airuz tipe orang yang ambis dalam sesuatu. Saat ini dia berada di kantin dengan Ayyara disisinya.
"Udah dong! Malu tau!" kesal Ayyara.

Teman-temannya masing mentertawakan kejadian beberapa menit yang lalu. "Ya, abis lu nervous gak sampai jatuh juga kali," gelak Gatha.

Gatha cewek yang suka banget sama roti sobek dan terobsesi sekali dengan otot perut. Warna yang dia benci adalah merah muda.

Zuzu masih asik tertawa, tampaknya dia yang paling sangat bahagia disini. "Bukan nervous! Itu tuh tali sepatu gue aja yang gak tau kondisi."

"Hmm iya deh iya." Zuzu, cewek satu ini feminim banget dan apa adanya.

"Airuz, bantuin dong! Jangan ikut ikutan kaya mereka!" ujar Aya menarik narik baju seragam Airuz buat si empunya malah bengek.

"Ish, nyebelin!" Aya cemberut ngambek, Aya memang terkesan bocil parah ketika nyaman dengan seseorang.

"Udah udah, mending makan dulu nanti keburu dingin," instruksi Airuz buat yang lain setuju.