Walau sempat menolak akhirnya Joy mengizinkan Ayyara dan Aaron yang ingin pindah rumah. Joy tidak rela anak satu satunya harus meninggalkannya tapi dia tidak boleh egois, bukan?
(Gambaran rumah Aaron dan Ayyara)
Disini lah mereka di depan rumah minimalis, memang sangat sederhana. Karena hanya rumah ini yang bisa mereka beli dari uang tabungan Ayyara yang Aaron pinjam.
"Aya, kamu yakin mau tinggal jauh dari ayah sama bunda?" tanya Joy yang diangguki Ayyara. "Aya kan udah berkeluarga jadi mau apa-apa serba mandiri, gak apa-apa kan, bun?"
Joy menghela nafas lelah suaminya hanya menatap rumah minimalis di depannya yang akan Ayyara tempati. Sampai sekarang memang hubungan Ayyara dan ayahnya belum membaik.
Walau Ayyara terus berusaha membujuk Surya dengan cara apapun. "Ayah, ayah setuju, kan?" tanya Ayyara takut-takut. "Terserah." Ayyara menghela nafas.
"Yuk, bunda bantu rapi-rapi," ajak Joy, Aaron membawa beberapa koper ke dalam rumah.
Selagi Ayyara dan Joy merapikan barang barang di ruang kamar. Aaron merasa canggung di tinggal berdua dengan Surya.
Apa ini saat nya Aaron untuk meminta maaf? Karena mencari waktu yang pas sangatlah susah.
"Om, saya tau ini agak lancang dan terkesan tidak ada gunanya. Tapi saya ingin minta maaf, maaf sudah menghancurkan masa depan anak om.""Tuh kamu sadar." Datarnya. "Tapi saya janji om saya bakal bahagiain Ayyara dan berusaha untuk masa depan yang cerah sama dia."
"Saya gak yakin. Saya akan biarkan dia disini bersama kamu karena kamu sudah menjadi suaminya. Tapi.. kalau sekali aja Ayyara ngadu ke saya tentang kamu yang nyakitin dia, kelar hidup mu." Surya melengos pergi meninggalkan Aaron dengan kesabaran yang ingin meledak.
"Ini juga kesalahan lo, sabar ..." gumamnya.
Jam menunjukkan pukul 12 siang, orangtua Ayyara sudah berpamitan sejak tadi. Sekarang Ayyara sedang belajar memasak untuk Aaron.
Dia berkacak pinggang menatap sayuran dan daging di meja, matanya melirik ponsel yang dia sandarkan menampilkan resep memasak.
"Masak apa si yang gampang?" monolognya, dia ingat pernah dibuatkan telur dadar."Oke mari kita coba!" katanya mengambil mangkuk dan mulai memecahkan beberapa telur ke dalam nya.
Tok
Tok"Siapa si, ganggu aja," ucapnya berjalan ke arah pintu. Ngomong-ngomong Aaron sedang tidur siang di kamar.
Ayyara membuka pintu dan terkejut menerima pelukan sampai tubuhnya terdorong. "Aya!!!!" Zuzu memeluknya erat sangat kangen.
Gatha di belakang geleng kepala pelan. "Ya, nih oleh oleh dari kita." Zuzu melepas pelukannya melihat Ayyara yang mengambil bingkisan dari minimarket. "Makasih, gak usah repot-repot yang banyak kan dong."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby of a bad boy [END]
Teen FictionHamil di usia remaja. Ayyara Oceanna Paradista mencintai Aaron Renjana Erlangga adalah suatu hal yang buruk tapi manis. ⚠️ 17+ *** Cover by pinterest All pictures pinterest Start : 10 Juni 2023 Finish : 10 Agustus 2023