Empress of the Ghost Valley

#1

Setelah mandi dan menggunakan pakaiannya Qiu langsung pergi keluar kamar Fang Yin dan ya, dia sendirian di kamarnya sekarang.

Untuk jaga jaga Fang Yin mengunci pintu kamarnya rapat rapat agar tidak ada yg masuk.

"Baiklah, mari kita mulai" ucap Fang Yin lali duduk bersila di atas lantai yg tertutup dengan sebuah kain putih.

Fang Yin langsung menutup matanya dan merilekskan tubuhnya dan menerima mana alami.

Saat menutup mata yg bisa Fang Yin lihat adalah kegelapan dan lama kelamaan muncul sebuah bola cahaya yg berupa inti mana miliknya.

Sedangkan disisi lain.

"Pelayan Qiu!" Panggil seseorang ke Qiu yg sedang di dapur.

Qiu langsung menatap orang yg memanggilnya dan membungkuk hormat.

"Dimana anak itu?" Tanya orang itu yg tak lain adalah ayah Fang Yin.

"Nona Fang Yin berada di kamarnya" ucap Qiu, lalu ayah Fang Yin hendak pergi ke kamar anaknya.

"Anda tidak bisa masuk ke kamar nona tuan" ucap Qiu yg mendapatkan tatapan tajam dari ayah Fang Yin.

"Siapa kau berani memerintah ku?!" Ucap ayah Fang Yin yg terlihat sedang menahan marah.

"Saya hanya menyampaikan ucapan nona Fang Yin yg menyuruh semua orang untuk tidak masuk ke kamarnya sampai besok tuan" ucap Qiu menatap ayah Fang Yin tanpa ekspresi.

"Apakah anak itu sedang mencari per-"

"Tidak, nona Fang Yin sekarang sudah tidak tertarik dengan kasih sayang anda" ucap Qiu memotong ucapan ayah Fang Yin.

"Berani sekali kau memotong ucapanku!! Memangnya siapa kau ha?!"

"Bibi mendiang nyonya Bao Yu" ucap Qiu membuat ayah Fang Yin terdiam lalu pergi entah kemana.

Sedangkan Qiu mengepalkan tangannya karena muak melihat wajah tuannya itu.

Disisi lain.

"Nona Jia Li, saya dengar nona Fang Yin sudah sadar" ucap seorang pelayan yg menemani seseorang yg berada di taman.

"Benarkah? Saya ingin bertemu kakak sekarang" ucap Jia Li berdiri dari duduknya dan menuju kamar Fang Yin.

'Kupikir perempuan itu tidak akan sadar selamanya, jika aku tau dia akan sadar dengan cepat lebih baik waktu itu aku menyuruh ibu menusukkan pisaunya saja' batin Jia Li yg mengepalkan tangannya tapi tidak dengan senyum nya.

Saat sampai di depan kamar Fang Yin di sana juga ada Qiu yg berjaga di depan kamar Fang Yin dengan tatapan datarnya.

"Selamat pagi pelayan Qiu, bisakah sa-"

"Tidak, nona Fang Yin berpesan untuk tidak membiarkan siapa pun masuk ke kamarnya sampai besok pagi" ucap Qiu memotong ucapan Jia Li.

"Berani sekali kau memotong ucapan putri Jia Li, memangnya siapa-"

"Bibi mendiang nyonya Bao Yu" ucap Qiu tanpa menatap lawan bicaranya sama sekali.

Jia Li hanya diam mengepalkan tangannya dan hatinya yg bertanya kenapa Fang Yin mengurung dirinya sendiri apakah dia mencari perhatian lagi dengan cara seperti itu?

"Baiklah, saya akan datang kembali besok, sampai jumpa pelayan Qiu" ucap Jia Li lalu pergi ke kamarnya dan menyuruh pelayan pribadinya pergi meninggalkannya.

"Sialan, trik apa lagi yg akan di lakukan perempuan itu? Apakah dia sedang mencari perhatian? Sayangnya itu tidak akan bisa membuat semua orang menatapnya" ucap Jia Li menatap dirinya di pantulan cermin yg ada di depannya.

"Ha... Senangnya bisa mendapatkan semua perhatian dan menjatuhkan perempuan itu" ucap Jia Li mengelus wajahnya sendiri.

Sedangkan di sisi Fang Yin yg sekarang entah berada di mana, disekelilingnya hanya ada pohon.

Bisa dibilang sekarang dia ada di bawah alam sadarnya sendiri.

"Dimana ini ya tuhan" ucap Fang Yin lalu berjalan lurus sampai dia melihat sebuah patung seperti seorang dewi.

"Patung apa itu?" Ucap Fang Yin berjalan ke patung tersebut dan memperhatikan patungnya dengan seksama.

Fang Yin langsung menyentuh patung tersebut dan permata di patung tersebut langsung bersinar terang.

"Akhirnya"

Fang Yin langsung menatap sekitar saat mendengar suara tersebut tapi tidak ada siapa siapa selain dirinya dan patung tersebut.

"Tenanglah anakku, aku adalah dewi yg membawamu kembali ke masa lalu"

"Apa? Tapi kenapa?" Tanya Fang Yin menatap patung tersebut.

"Karena kau adalah keturunanku, aku tidak terima jika keturunanku mati dengan tidak hormat! Keturunanku harus mati dengan hormat seperti ibumu"

Mendengar itu Fang Yin terdiam, keturunannya? Apa maksudnya? Apakah Fang Yin keturunan dewa?

"Aku adalah putri yg lahir dari kekuatan dewa Yu Huang Da Di, namaku Huang Xi"

"Lalu, kenapa aku disini?" Tanya Fang Yin.

"Karena aku ingin menurunkan kekuatanku kepadamu, semua keturunanku hanya bisa menguasai sedikit dari kekuatan ku karena mana mereka terbatas, tapi mana mu sangat besar tapi sayangnya manamu disegel oleh ayahmu karena permintaan dari selirnya"

"Apa..."

T.B.C